Jakarta, Selasa 26 Maret 2019 – Menteri Koperasi dan Usaha Mikro/Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop), Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga langsung memerintahkan salah seorang deputinya untuk mengalihkan rencana lokasi Rapat Koordinasi Nasional-nya ke Lombok Barat dari rencana semula di Provinsi Riau.
Hal tersebut diutarakan Puspayoga saat menerima kehadiran Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid beserta Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Lombok Barat, H. Fadjar Taufik di ruang kerjanya, Selasa (26/3).
Rapat Koordinasi Nasional tersebut rencana awalnya bakal diselenggarakan minggu ketiga Bulan April mendatang di mana pihak Kemenkop UMKM akan mengundang seluruh penggiat koperasi dan usaha kecil menengah seluruh Indonesia.
“Catat dan hubungi Pak Gubernur (Riau, red). Kita alihkan lokasi rakornas ke Lombok saja,” tegas mantan Wakil Gubernur Bali itu kepada Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Victoria Simanungkalit.
Sebelumnya Fauzan menuturkan kondisi terkini di NTB dan Lombok Barat. Menurut Fauzan, implikasi terberat dari bencana gempa bumi itu adalah belum pulihnya citra kepariwisataan di NTB.
“Dengan kondisi pasca gempa, Lombok belum sepenuhnya pulih. Kami butuh stimulan agar bisa memancing kedatangan wisatawan,” ujar Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid.
Apalagi, imbuh Fauzan, dengan harga tiket pesawat dan penerbangan dari dan menuju Lombok yang masih mahal dan belum konstan, angka kunjungan pariwisata ke Lombok drastis mengalami penurunan.
Dengan pengalihan lokasi ke Pulau Lombok, Fauzan berkeyakinan akan menambah percaya diri pihaknya untuk terus mempromosikan Lombok.
“Rakor ini bisa menjadi stimulan secara nasional. Yang hadir bisa ratusan kan? Mereka yang akan bercerita bahwa Lombok tidak ada masalah lagi untuk dijadikan sasaran kunjungan,” pungkas Orang Nomor Satu di Lombok Barat itu di kesempatan terpisah.
Selain rakornas, Puspayoga pun menjanjikan akan memberikan perhatian untuk Lombok Barat. Melalui Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop Victoria Simanungkalit, Lombok Barat akan mendapat prioritas anggaran di tahun 2020. Seperti dituturkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat, H. Fadjar Taufik, beberapa program diminta untuk segera diusulkan.
“Di antaranya ada Pasar, Pasar Tematik, dan Fasilitas Sarana Prasarana untuk Pedagang Kaki Lima. Semua akan kita garap di tahun 2020,” tegas Fadjar Taufik.
Sumber : http://humas.lombokbaratkab.go.id/ramaikan-pariwisata-menteri-koperasi-dan-umkm-ri-arahkan-rakornas-ke-lombok/