Gerung Diskominfotik, Sekitar 30 peserta yang tergabung dalam Pengurus Serikat BUMDES Indonesia hadir dalam Rapat koordinasi sekaligus pelantikan pengurus Serikat BUMDES Indonesia Kabupaten Lombok Barat di aula kantor Bupati Lombok Barat Rabu 27/01/21.
Menurut Kepala Dinas PMD Hery Ramdhan Pelantikan ini dilatarbelakangi adanya keinginan untuk berserikat dan bersatu dalam wadah Perserikatan BUMDES Indonesia (PBI), yang diniatkan sebagai sarana Birokrasi, Literasi dan Informasi baik untuk internal anggota maupun untuk eksternal masyarakat dan Pemerintah Daerah.
“Wadah Perserikatan BUMDES Indonesia diinisiasikan untuk membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan BUMDES serta solusi-solusi yang baik dalam menyelesaikan persoalan terkait dengan BUMDES” ungkapnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati lombok barat, Asisten ll, Kepala Dinas PMD, Dewan Pengurus PBI NTB Dan para Pengurus yang akan dilantik.
Sementara itu Ketua Dewan Pengurus DPD Perserikatan BUMDES Indonesia (PBI) NTB Putri Munira mengatakan sejak dikukuhkannya Dewan Pengurus Daerah PBI NTB, Lombok Barat adalah kabupaten pertama yang melaksanakan pelantikan di Provinsi NTB.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada Kabupaten Lombok Barat yang merupakan kabupaten Pertama di NTB melantik Pengurus PBI Kabupaten.” ucapnya.
Dengan berlandaskan UU no 6 tahun 2014 tentang desa serta UU no 11 tahun 2020 tentang cipta kerja PBI hadir sebagai wadah dan Wahana komunikasi dan informasi, representasi,konsultasi, fasilitasi, Dan advokasi pengelola BUMDES se Indonesia dengan tujuan memperkuat persatuan BUMDES Indonesia serta sebagai sarana komunikasi Dan informasi mengenai isu dari BUMDES.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya dalam pelantikan tersebut mengatakan bahwa pelantikan Pengurus BUMDES bukan sekedar seremonial atau formalitas saja tetapi harus ada kreativitas dan efektivitas dalam kepenguruan , pengurus harus berjuang agar BUMDES menjadi penggerak ekonomi di Desa.
“Kedudukan Pengurus bukan jabatan Seremonial dan formalitas karena itu harus ada kreatifitas dan efektivitas, berjuanglah agar BUMDES menjadi kreatif dan Inovatif, identifikasi dan gali potensi yang ada di desa masing-masing seperti dibidang ekonomi, SDM, Pertanian, Perikanan, perkebunan dan hasil bumi lainnya agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta memiliki nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat.” Ungkapnya. (Diskominfotik, ria/fiyan)