Gerung, Diskominfotik – Rapatkoordinasi penanganan covid-19 provinsi NTB. Rapat yang digelar secara daring ini hadiri oleh Asisten III Setda Lobar, Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Asisten III setda NTB, Danrem 162/WB, di Ruang Jayengrane, Rabu, 1 Desember 2021.
Analisa penanganan covid-19 di NTB dan Persiapan penerapan PPKM level 3 di masa natal dan tahun baru untuk wilayah Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB) dari sisi penanganan covid-19, NTB termasuk salah satu provinsi yang masuk 10 besar terbaik di Indonesia dalam menangani covid-19, namun di sisi lain NTB harus tetap waspada dikarnakan kemunculan mutasi virus covid-19 dalam selang waktu 2 tahun ini, virus ini disebut “Virus Omicron” menghadapi hal tersebut tentu diharapkan upaya pemerintah agar tetap mengendalikan pergerakan masa terutama di masa liburan Natal dan tahun baru. Tiga agenda utama yang akan di laksankan dalam hal ini membahas mengenai penanganan vaksinasi, virus omicron dan kesiapan penerapan PPKM level 3.
Mewakili Gubernur NTB yang berhalangan hadir melalui video confrance, Asisten III Setda NTB, memaparkan terkait agenda yang akan dibahas pada kesempatan tersebut khususnya mengenai persiapan penerapan PPKM level 3 di hari libur Natal dan tahun baru, ia menjelaskan bahwa saat ini NTB berada di lavel satu, dari paparan data yang disampaiakn bahwa dalam kurun waktu satu minggu ini ada dua hari tidak ada laporan positif covid-19.
Terkait masalah vaksin dosis pertama untuk lansia Lobar berada di urutan ke 2 tertinggi setelah Lombok tengah, yakni 64.72%, diharapkan seluruh kabupaten/kota di NTB mampu mengejar target 70%. Data terakhir pencapaian vaksin secara keseluruhan di NTB 70.11% angka yang belum tervaksin masih cukup tinggi 38.49%. vaksin satu yang belum tervaksin 1.160.000 penduduk dan dosis ke dua 2.450.000 penduduk. Untuk dosis kedua saat ini tertinggi wilayah kota Mataram, salah satu indikator penilaian level yang utama saat ini ialah vaksinasi untuk lansia. 90% yang terpapar virus corona saat ini adalah masyarakat yang belum tervaksin, itu sebabnya pemerintah selalu menekan agar percepatan vaksinasi terus disosialisasikan.
Terkait dengan persiapan PPKM Level 3, diberlakukan mulai tanggal 23 Desember- 2 januari 2022, rencananya di hari natal dan tahun baru seluruh tempat Wisata dan hiburan akan di tutup sementara, budaya mudik di hari natal untuk diharapkan agar masyarakat tidak berpergian, kemudian larangan cuti bagi ASN, TNI, Polri, di Areal wisata diberlakukan ganjil genap, tes antigen dan PCR sesuai dengan tujuan alat tranaportasi, mengingat pengalaman saat WABK dan cukup efektif serta masyarakat dirasa sudah cukup mengerti dengan hal ini.
Pada kesempatan yang sama Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan apresiasi kepada seluruh kepala daerah dan wali kota se NTB atas upaya yang telah dilakukan sebab semua berjalan karna kinerja dan tugas-tugas yang dilakukan oleh para kepala daerah, dan TNI tidak bisa bekerja tanpa di support dari seluruh kepala daerah kabupaten/kota. Ia juga berharap agar tetap mengiptimalkan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua agar bisa melampoi target 70%.
Pada forum sesi diskusi Asisten III Setda Lobar, H. Ilham, menyampaikan dalam rangka mengantiaipasi atas arahan yang dimaksud, Lobar akan mengadakan apel pagi siaga, namun yang menjadi kendala dalam hal ini ialah masalah vaksin sebab masyarakat yang masih masif untuk melakukan vaksin, selain itu Lobar juga berupaya maksimal untuk mempersempit selisih data antara yang sudah di vaksin dengan yang sudah masuk kedalam aplikasi dari hari kehari. (Diskominfotik/Windi)