Wabup Fauzan: Jangan Melempar Kesalahan Kepada Bawahan
Giri Menang – Rapat Pimpinan (Rapim) II merupakan pertemuan rutin bulanan bupati, wakil bupati Lombok Barat (Lobar) dan jajaran di bawahnya. Rapim II merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD-SKPD yang ada di Lobar. Biasanya, Rapim II menghadirkan tamu yang memberikan paparan materi tertentu. Pada Rapim II, Senin (27/4), dihadirkan Ir. Catur Sentane, Sekretaris Perwakilan BkkbN Provinsi NTB yang menyampaikan materi tentang pendataan keluarga yang bersifat mikro.
Wakil Bupati (Wabup) H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan agar semua pihak bertanggung jawab terhadap fungsi, tugas dan wewenang masing-masing SKPD. Ini menyangkut ada 10 SKPD yang belum menyampaikan laporannya.
“Saya minta kepada kita semua untuk selalu bertanggung jawab terhadap tugas, fungsi dan wewenang, jangan sampai saat kita menemukan masalah, pekerjaan tidak bisa kita selesaikan, kemudian kita melempar tanggung jawab kepada bawahan kita,” tegas wabup. Menurutnya, kesalahan bawahan adalah tanggung jawab komandannya.
“Pasal satu tidak ada bawahan yang salah, yang salah komandannya. Kalau bawahan yang salah kembali ke pasal satu. Saya balik konsep yang biasanya,” ujar Wabup Fauzan Khalid tegas. Dikatakan wabup bahwa dia tidak bisa marah namun sensitif.
“Saya tidak bisa marah tetapi psikiater saya mengatakan saya memiliki sensitivitas tinggi tapi bisa menyembunyikan ketersinggungan,” ujar wabup seakan memberi warning kepada SKPD untuk tetap menjalankan tupoksi dengan penuh tanggung jawab.
Untuk itu, lanjut wabup, dia akan mengefektifkan fungsi koordinasi dengan sekretaris daerah dan para asisten terkait dengan tugas dan fungsi SKPD di bawahnya. “Saya sering telepon SKPD tetapi HP-nya mati,” ujar wabup kecewa.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Fauzan juga menyampaikan salam dari Bupati Zaini Arony yang berpesan agar tetap menjaga soliditas internal lingkup Lobar. Disampaikan Fauzan, dirinya sempat bertemu dan berbincang-bincang sekitar 1 jam dengan Bupati Zaini Arony.
Ir. Catur Sentane, dalam paparannya menyampaikan bahwa BkkbN akan melakukan pendataan keluarga by name by address mulai tanggal 1 hingga 31 Mei 2015. Pendataan keluarga ini bersifat mikro tidak seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang bersifat makro. Pendataan keluarga ini meliputi data demografi, data Keluarga Berencana (KB), data Keluarga Sejahtera (KS) dan data anggota keluarga.
Wabup Fauzan Khalid pada bagian lain paparannya menyampaikan perlunya semua pihak di Lobar untuk solid dan mendukung kegiatan pembangunan. Diakui Fauzan, bahwa dia tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk kabupaten Lobar tanpa dukungan dari SKPD.
“Ketika saya ditanya oleh wartawan Lombok Post apakah saya akan mampu menjalankan tugas, saya katakana saya tidak akan mampu, tetapi Anda akan terkejut dengan hasil-hasil yang akan saya buat karena saya dikelilingi oleh orang-orang hebat. Yaitu Bapak-bapak dan Ibu-ibu (SKPD),” ujar wabup.
Beberapa hal lain yang dibahas dalam rapim II ini yaitu hasil audit BPK, serapan anggaran, pembangunan dan pencapaian PAD. Selain mengingatkan beberapa SKPD yang beraport merah, juga memberikan rewards berupa pujian bagi yang PAD-nya sudah memenuhi target yaitu Dinas Perijinan, Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan (DTKP) dan RSUD Patut Patuh Patju.
Wabup juga memuji Dinas Pariwisata yang sudah mem-back up para kepala desa se-Gunungsari dan Batulayar sehingga para nelayan yang menambatkan perahu sekitar Pantai Senggigi selama bertahun-tahun dan menjadi masalah bisa pindah.
“Alhamdulillah sekarang sudah selesai tetapi jangan didiamkan, harus ada action lanjutan dari Dinas Pariwisata untuk mengamankan, kalau tidak mereka bisa kembali lagi,” ujar wabup. Menutup acara diberikan piala dan piagam penghargaan bagi pemenang lomba dalam rangka Hut Lobar ke-57. Di antaranya lomba kebersihan kantor SKPD juara I Badan Lingkungan Hidup (BLH), Juara II Dinas Kehutanan, Juara III Inspektorat. Lomba kebersihan Kantor Camat Juara I Lingsar, Juara II Gunungsari dan Juara III Gerung. Lomba Cipta Menu Juara I RSUD Tripat, Juara II Dinas Dukcapil, Juara III DTKP. (Muhammad Busyairi/foto Romi-Humas Lobar)