Giri Menang, Kamis 14 Juni 2018 – Pelaksanaan Pawai Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dipusatkan di sepanjang jalan utama Kantor Bupati Lobar.
Tahun ini pawai yang diinisiasi Pemkab Lobar bersama KNPI Lobar ini diikuti 40 khafilah dari dusun dan desa yang ada di Lobar.
Selain mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid, selama pawai para khafilah juga menampilkan miniatur dan lampion seni religi islami yang melambangkan kebesaran islam.
Seperti pelaksanaan pawai takbiran tahun sebelumnya, pelepasan para khafilah ini dibagi menjadi tiga titik. Titik pertama untuk Kecamatan Gerung, Lembar dan Sekotong dilepas di simpang lima Gerung. Titik kedua untuk Kecamatan Kediri melalui daerah Desa Babussalam. Titik ketiga untuk Kecamatan Labuapi, Kediri, Narmada, Lingsar, Gunung Sari dan Batu Layar melalui Bundaran Giri Menang Square.
Untuk tahun ini pawai takbiran mengambil tema “Dengan Gema Takbir Kita Wujudkan Ukhhuwah Wathoniah menuju Lombok Barat Yang Aman Dan Bermartabat”.
Iringan peserta pawai takbiran diterima dan disaksikan langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lobar H.Lalu Saswadi didampingi Sekda Lobar H.Moh Taufiq serta Pimpinan Forkopimda dan para Kepala SKPD. Tampak pula ratusan masyarakat antusias memadati jalan menyaksikan pawai takbiran.
“Alhamdulillah, tidak disangka antusiasime masyarakat begitu luar biasa. Meskipun acara berlangsung dari pukul 20.00 Wita sampai 23.30 Wita masyarakat tetap semangat mengikutinya. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Lombok Barat tetap bersatu,” ungkap Saswadi usai acara, Kamis (14/6/2018).
Terkait Pemilukada yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Saswadi berharap agar momen Ramadhan dan Idul Fitri mampu menjadikan situasi yang aman dan damai.
Sementara itu Sekda Lobar H. Moh. Taufiq mengatakan malam ini menjadi puncak dari training yang dilakukan umat muslim setelah satu bulan berpuasa. Malam di seluruh dunia kaum muslimin meluapkan rasa syukur kepada sang pencipta.
“Training yang kita lakukan selama satu bulan ini akan kita ketahui setelah Ramadhan ini. Apakah kita konsisten beribadah. Yang terpenting nilai kesabaran, keikhlasan bisa kita raih bersama,” katanya.
Antusiasme masyarakat Lobar dalam pawai takbiran tahun ini juga dinilai sangat luar biasa oleh Ketua KNPI Lobar Zet Darmat. Terkait dengan penilaian lomba pawai, penilaian dititik beratkan pada peserta takbiran bukan pada miniatur yang dibuat.
“Untuk juara pertama diberikan uang pembinaan Rp 7,5 juta. Juara kedua Rp 5,5 juta. Juara ketiga Rp 3,5 juta,” ungkapnya. (budi/humas)