Bupati Ingatkan Langsung Kerja, Kerja dan Bekerja

Sebanyak 104 pejabat eselon III hingga eselon IV Senin (3/11) siang dilantik, dikukuhkan dan diambil sumpahnya oleh Bupati Lombok Barat, DR. H. zaini Arony di Ball Room kantor Bupati, Giri Menang, Gerung. Pelantikan ini juga dihadiri Wabup. Lobar. H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si, Sekda Lobar, HM. Uzair, para Asisten Setdakab. Lobar, para Kepala SKPD, Camat dan para pejabat yang dilantik.

Adapun pejabat yang dilantik diantaranya, Kabag. Tata Pemerintahan Umum, Hamka S.Sos yang sebelumnya Camat Kediri, Kabag Pembangunan Najamudin, ST yang sebelumnya Kabid Pengairan, Kabag Sosial H. Mahrum, M.Pd yang sebelumnya kabid. Dikmen Dikpora, Kabag Hukum Bagus Dwipayana, SH, MH. M. Fauzi Inspektur Kab. Lobar, H. Isnanto Karyawan Sekretaris BPMPD dan sejumlah Sekretaris lainnya di sejumlah SKPD, para Kabid di sejumlah SKPD dan eselon IV di tingkat SKPD, Camat hingga kelurahan.

Bupati Lombok Barat, H. zaini Arony mengungkapkan, mutasi yang dilakukan bertujuan sebagai upaya penyegaran birokrtasi dalam tubuh organisasi pemerintahan dan hal yang lumrah terjadi. Maksud lainnya sebgagai media untuk peningkatan kinerja. Perlu dipahami mutasi yang dilakukan, sudah melalui pengkajian dan butuh waktu serta proses untuk melahirkan seorang pimpinan yang memiliki kapasitas, kompetensi, kecakapan di bidang tugasnya masing-masing. “Kecuali itu aspek pengalaman manajerial, latar belakang pendidikan, pendidikan, pelatihan. Dengan berbekal aspek ini diharapkan saudara mampu meningkatkan kapasitas diri, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.

H. Zaini Arony juga menandaskan, tak menginginkan pelantikan hanya sekedar life servis atau acara serimonial belaka, namun juga selepas pelantikan harus cepat kerja, kerja dan bekerja.

“Saya minta setiap Kepala SKPD, Kepala kantor, Camat, Kepala Bagian dimanapun SKP se Lombok Barat bisa membentuk team work yang solid untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam visi-misi Lombok Barat menuju Lombok Barat unggul, mandiri, sejahtera dan bermartabat dilandasi nilai Patut Patuh Patju. Jangat sampai kepercayaan yang diberikan disia-siakan begitu saja. Dengan demikian apa yang sudah tertuang dalam RPJMD, Renstra, RKPD maupun program bulanan bisa tercapai dengan baik. Sudah sejak dua tahun kita persiapkan WTP, namun gagal juga. Saya tak ingin usaha kerja keras kita semua untuk meraih WTP tiba-tiba pupus ditengah jalan, akibat kita tak bekerja sungguh-sungguh,” ingat Bupati.

Demikian juga terhadap capaian proyek fhisik dan keuangan yang belum selesai agar diusahakanuntuk segera tuntas. Waktu 1,5 bulan ke depan ini agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan berbagai tugas yang menjadi Renstra masing-masiong SKPD. (Her)