Giri Menang, Selasa 19 September 2017 – Sebanyak 100 lebih kontingen dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sekolah negeri dan swasta serta masyarakat Kabupaten Lombok Barat melaksanakan pawai taaruf menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah. Masing-masing kontingen yang berjumlah 50 orang itu menyusuri jalan sejauh 2 km mulai dari lapangan Mareje Gerung dan berakhir di depan Pendopo Bupati Lombok Barat.
Membentangkan spanduk “Selamat Tahun Baru Hijriyah” dengan beragam desain, setiap kontingen menampilkan ciri khasnya masing-masing. Ada yang menampilkan barisan tarian khas Lombok Barat “Rudat” hingga berpenampilan layaknya orang Timur-Tengah dengan balutan sorban di kepala.
Pawai ini dimaksudkan untuk syiar dan menjadi bagian dari sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat. “Kalau tahun baru Masehi biasanya dirayakan sampai begadanga, lebih dari jam 12 malam. Kenapa tahun baru Islam yang kita punya tidak kita meriahkan juga,” kata H. Fathurrahim, Asisten III Seketariat Daerah Lombok Barat usai gelaran pawai, Selasa (19/9).
Menurutnya, cukup banyak masyarakat lebih mengenal dengan kalender dan tahun baru masehi saja. Sedangkan tahun baru Islam jarang diperingati.
Fathurrahim menambahkan, selain pawai taaruf, esok sore (20/9) Pemkab Lombok Barat juga akan menggelar doa dan mengaji bersama di Bencingah Kantor Bupati. “Kegiatan ini akan kita jadikan agenda tahunan,” ucapnya. (humas)