Kendati dalam situasi puasa, kabupaten Lombok Barat (Lobar) masih menjadi sasaran kunjungan dari luar daerah. Selasa (7/7) kemarin, daerah ini, serentak dikunjungi oleh empat DPRD, masing-masing DPRD Kabupaten Banyuwangi-Jatim, Klungkung-Bali, Solok dan Solok Selatan-Sumbar. Namun DPRD Solok Selatan, menurut informasi masih dalam perjalanan, sehingga sampai akhir acara, tim belum juga datang. Kedatangan empat wakil rakyat ini tiba di Lobar pukul 10.00 WIT. Rombongan diterima langsung di Aula Utama kantor bupati di Giri Menang.
Seperti biasa, acara pertemuan diisi dengan perkenalan masing-masing daerah, termasuk maksud kunjungan. Juru bicara Pemkab Lobar yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan, drh. I Nyoman Sembah serta sejumlah pimpinan SKPD terkait, langsung mempasilitasi informasi yang dibutuhkan tim.
Tiga dari empat tim kungker ini hampir memiliki agenda tujuan yang sama. DPRD kabupaten Banyuwangi misalnya. Tim yang berkekuatan 15 orang ini dikomandoi wakil ketuanya, HM.Joni Subagio. Agendanya, ingin memperoleh informasi seputar pengawasan hutan lindung, pengelolaan aset serta koperasi dan UKM. Selebihnya dari DPRD Klungkung yang dipimpin I Wayan Baru, S.Sos, mengagendakan pertemuan seputar Perijinan, pengelolaan keuangan dan PDAM. Sedangkan dari DPRD Solok yang diketuai Hardi Nalis, SE,MM memiliki agenda yang sama. Bedanya, kungker dari Komisi B dan C ini ingin juga memperoleh informasi masalah pariwisata.
Agenda pertemuan berjalan cukup alot, waktunya pun cukup lama, sekitar dua jam. Dibanding pada agenda kungker yang sama sebelumnya, agenda kungker inilah yang dinilai memakan waktu cukup lama. “Dari seluruh kungker yang pernah ada, ini yang paling lama waktunya”, papar salah satu panitia dari bagian Pemerintahan Pemkab Lobar.
Juru bicara pemkab Lobar, drh.I Nyoman Sembah dalam arahannya menyatakan, dari sisi pariwisata di Lobar, pihaknya belum merasa puas jika informasi yang diberikan hanya sebatas pertemuan saja. Yang dibutuhkan oleh mantan kepala kantor LH Lobar ini, tim seharusnya turun mengunjungi lokasi wisata yang ada. Dengan begitu, tim bisa tahu, membuktikan sendiri, tidak sekedar cerita ataupun mitos belaka. “Kami juga punya air awet muda di taman Narmada. Kalau diminum dijamin jadi awet muda”, sebut Sembah yang disambut rasa kagum dan penasaran dari seluruh tim.
Terpisah, wakil Ketua DPRD kabupaten Banyuwangi, HM.Joni Subagio mengakui, kungkernya ke Lobar ini cukup mengesankan. Tidak saja karena suguhan sisi informasi data, tapi juga sekaligus disuguhkan oleh perjalanan pariwisata yang tak kalah mengesankan. Untuk itu kata Joni, kendati Bali jaraknya sangat dekat dengan Banyuwangi, tapi pilihan dinilainya tepat kungker ke Lobar ini. “Insya Allah, ke depan Lombok jadi sasaran kungker kami”, katanya seraya menyebut KLU menjadi calon sasaran kunjungannya. (L.Pangkat Ali-Pranata Humas Pelaksana Lanjutan).