Jaga Budaya, Dongkrak Harga Jual Sapi
Kelompok ternak Patuh Angen asal Desa Sembung, Kecamatan Narmada menggelar malean sampi, kemarin. Kegiatan ini diikuti 44 peserta dari empat kecamatan di Lobar yakni Narmada, Lingsar, Labuapi dan Kediri.
“Kegiatan ini merupakan tasyakuran atas keberhasilan kelompok ternak Patuh Angen meraih juara tiga Provinsi untuk kelompok ternak. Sekaligus acara syukuran dilantiknya kepala desa,” ujar Kades sembung Bukhari pada wartawan di sela-sela acra.
Kelompok ternak didesanya, lanjut Bukhari saat ini berjumlah lima dan yang terlihat berhasil adalah kelompok ternak Patuh Angen. “Kelompok ini berhasil dari segi pemeliharaan sapi dan pemanfaatannya,” jelasnya.
Sementara itu ketua Kelompok ternak dan sekaligus sekretarisdesa Ali Said mengatakan, even ini rencananya akan rutin digelar. “Moment ini sangat tepat untuk mendongkrak harga sapi. Karena itu peternakan kita sekarang serius beternak sapi,” bebernya.
Ketua DPC Nasdem H L Karde yang ikut hadir dalam acara menambahkan, kegiatan yang merupakan warisan budaya ini harus dilestarikankarena merupakan aset Pariwisata Lobar. “Disamping itu masyarakat juga harus bisa mengembangkan ternak sapi ini . dengan adanya even tersebut juga diharapkan bisa menjadi penggiat kegiatan ternak,” imbuh politikus yang maju dalam pemilihan legislatif ditingkat provinsi ini.
Sementara itu Agus Nursalim caleg dari Partai Nasdem dapil 3 Lobar yang ikut membuka acara malean sampi menegaskan bahwa dirinya akan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat didaerah ini.
“Dengan adanya kelompok ternak maupun event in banyak peternak yang bisa meningkatkan ekonominya jadi harus kita pertahankan dan menjaganya,” tandasnya.
Sumber : Koran Lombok Post, 10 Juni 2013