Batulayar, Diskominfotik- Eksotisme Senggigi sebagai destinasi pavorit para pelancong yang  ingin berkunjung ke Nusa Tenggara Barat salah satunya terkenal karena mutiaranya, mutiara yang dihasilkan dari kerang, sekarang ini banyak yang rusak akibat dari terumbu karang yang rusak.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid akan mengumpulkan seluruh Kepala Desa untuk membuat semacam awig-awig (Peraturan) untuk menjaga, pantai dan laut dari kepunahan terumbu karang.

“Setelah penanaman ini kami akan mengumpulkan Seluruh Kepala Desa melalui Camat untuk membentuk semacam Awig-Awig untuk menjaga laut dan pantai ini dari kepunahan terumbu karangnya.” Tegas Fauzan.

Hal ini disampaikan Fauzan Khalid saat menyampaikan sambutan pada acara penanaman terumbu karang dalam rangka HUT TNI ke 75 di pantai Senggigi Sabtu, 03/10/2020.

Bupati menegaskan akan terus melanjutkan penanaman bibit terumbu karang ini bahkan sudah menjadwalkan akan melakukan penanaman pada tanggal 10 Nopember2020, mengambil momentum hari Pahlawan. sebagaimana kita diketahui bersama bahwa kecantikan dan keelokan terumbu karang adalah salah satu dari sekian objek wisata yang harus dijaga dan di lestarikan keberadaannya karena keindahan bawah laut juga menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah Destinasi wisata. Penanaman terumbu karang ini juga sebagai bentuk perhatian kita semua dalam melestarikan ekosistem kehidupan biota laut yang ada di tempat-tempat wisata seperti kawasan Senggigi ini.

“Terus terang  penanaman ini bukan yang terakhir, akan terus kami lanjutkan  kami sudah sepakat dengan pak Dandim untuk melaksanakan penanaman pada tanggal 10 November 2020 mengambil momentum hari Pahlawan.” Ungkapnya

Acara yang diinisiasi oleh Danrem 162 Wira bhakti dihadiri oleh Seluruh jajaran TNI, Danlanud, Danlanal, Kapolda NTB, Gubernur NTB dan Forkompinda NTB, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, dan Forkompinda Lombok Barat serta para Dirut BUMN dengan mengusung tema “Sinergi untuk Negeri.”

Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zulkiflimansyah dalam kesempatan yang sama mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran TNI untuk melestarikan terumbu karang.

“Apa yang dilakukan pak Danrem untuk mengadakan acara seperti ini patut diacungi jempol dan mudah-mudahan hari ini bisa menghidupkan kembali Senggigi yang dulu  ramai dikunjungi oleh seluruh negeri.” Ungkapnya.

Acara ini dimeriahkan pula dengan berbagai macam Atraksi kesenian tradisional dalam rangka menggairahkan kembali pariwisata di Senggigi (Diskominfotik/Yani/Zul)