_DSC9195Giri Menanng – Inspeksi mendadak (sidak) Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr. H. Zaini Arony pada pagi Jum`at (23/5) menemukan beberapa tempat di gedung Kantor Bupati baik gedung lama maupun gedung baru gedung putih yang belum bersih. Ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) HM. Uzair dan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan M. Zainuri Ihsan, S,Ag serta beberapa orang lainnya bupati melakukan sidak menyangkut kebersihan, kelengkapan dan keamanan.
A. Menyangkut Kebersihan
1. Saat memasuki sayap timur, tepatnya WC di sayap timur, bupati menemukan kondisi wc yang kotor. Untuk itu, bupati memerintahkan Kabag Umum untuk berkeliling tiap hari memeriksa apakah wc maupun bagian-bagian lain dari gedung sudah bersih.
2. Begitu juga saat melihat kaca berwarna di sebelah pintu sayap timur yang kotor, bupati meminta tegas untuk dibersihkan, tidak boleh kotor.
3. Memasuki Kantor Ketahanan Pangan, saat melihat meja tua di depan pintu masuk, bupati meminta agar dipindahkan atau diganti dengan yang lebih bagus supaya terlihat rapi.
4. Saat di depan Bagian Pusat Data Elektronik (PDE), melihat beberapa kardus bekas yang menumpuk di luar, bupati meminta agar dibuang bila tidak dipakai.
5. Memasuki Gedung Kantor Bupati lama yang kini ditempati Wakil Bupati (Wabup) Fauzan Khalid, kursi busa di depan ruangan diminta bupati agar diganti atau paling tidak dibersihkan.
“Jangan cuma ruangan saya yang bersih, semua harus bersih,” perintah bupati.
B. Perlengkapan
1. Dalam sidaknya, bupati menemukan beberapa tong sampah yang dibuat dari kardus-kardus bekas, untuk lebih rapi bupati meminta supaya diganti.
2. Bupati juga meminta agar di beberapa tempat dipasang jam dinding/jam tembok
3. Di beberapa tembok strategis bupati juga meminta supaya ada plank tulisan
4. Di depan tangga belakang bagian resepsionis, bupati meminta kepada Humas untuk memasang baliho secara bergantian, misalnya pemandangan alam Sekotong, Senggigi, dan lain-lain
5. Bupati juga meminta beberapa ac yang rusak agar diservis. Bupati mengkritik posisi miring aca di sebelah kiri pintu masuk selatan gedung putih.
C. Keamanan
Demi keamanan dan kenyamanan bupati memerintahkan beberapa hal:
1. Untuk petugas yang menjaga keamanan sebanyak 9 orang agar dibelikan sepeda biasa untuk keliling dan alat-alat keamanan seperti pentungan dan jas ujan.
2. Perlu juga disediakan buku tamu, menjaga kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan dengan menjaga jangan ada tamu yang masuk lewat pintu belakang tetapi harus melewati resepsionis.
“Kalau Anda mampu memanaj, selesai. Kalau tiap hari ditegur, selama satu minggu lama-lama mereka akan malu, intinya bekerja sesuai tugas pokok,” kata bupati kepada Kabag Umum meminta agar masalah kebersihan diutamakan. (Muhammad Busyairi-Humas)

_DSC9170_DSC9172_DSC9174_DSC9177_DSC9178_DSC9181_DSC9193_DSC9194