Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menjalin kerjasama dalam hal distribusi dan Pemasaran Pangan dan Holtikultura. Kegiatan ini ditandai dengan penandatangan Nota kesepakatan bersama atau MOU antar kedua daerah, Rabu, 16 Oktober 2024 di Ruang Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar H. Ilham, Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi, para Asisten, Kepala OPD, serta Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu dan Jajaran.
Pj Bupati Lombok Barat menyampaikan kerjasama dua daerah ini sangat penting dan strategis. Hal ini karena kerjasama dalam distribusi dan pemasaran Pangan dan Holtikultura ini menjadi salah satu langkah sigap dalam mengendalikan inflasi. “Langkah ini penting dilakukan sebagai upaya kita dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas pasokan dan harga” ujarnya.
Ilham mengatakan pemda Lombok Barat terus berupaya menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan Kabupaten lain di NTB untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan dan barang lainnya. Menurutnya upaya ini mengurangi potensi terjadinya kelangkaan bahan pangan dan barang lainnya saat permintaan meningkat. “Kita sudah melakukan MOU dengan Pemkab Lotim dan ini memberikan dampak positif dalam pengendalian inflasi di Lobar” ujarnya.
Sementara itu Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama ini. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi kedua daerah. Dimana barang barang kebutuhan pokok berupa pangan dan holtikultura dapat terdistribusi dengan baik dan lancar. Ia juga mengatakan kerjasama ini juga akan dilakukan dalam pengembangan potensi daerah yang akan berpengaruh pada semua bidang. “Kita menyambut baik kerjasama ini sebagai upaya bersama dalam mengendalikan inflasi” ujarnya.
Kegiatan penandatanganan MOU ini berlangsung dengan baik dan hidmat. Kedua pemerintah Daerah menjalin MOU dalam distribusi dan pemasaran pangan dan holtikultura serta pengembangan potensi daerah. Sebelumnya Pemkab Lobar juga telah melaksanakan MOU dengan Pemkab Lombok Timur. Hal ini dianggap sangat tepat dalam mengendalikan inflasi di lobar sehingga dapat terkendali dengan baik. (Diskominfotik/TIM IKP)