Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat tetap sigap mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang digelar secara rutin oleh Kemendagri melalui zoom meeting setiap hari senin. Pada rapat koordinasi Nasional yang digelar secara daring, Senin, 20 Mei 2024 diikuti secara langsung oleh Pj Bupati Lobar Ilham,S.Pd, M.Pd, Asiten II Setda Lobar, Staf Ahli, Inspektur, Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Pertanian, Kepala BPS Lobar, unur TNI dan para pejabat lainnya di ruang Umar Maye Kantor Bupati Lobar. Hadir secara daring Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri dan seluruh kepala daerah se Indonesia.

Pada rapat Koordinasi nasional Pengendalian Inflasi Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri memberikan arahan atau pemaparan agar semua daerah dapat mengendalikan inflasi dengan langkah langkah konkret dan terukur. Dalam kesempatan ini Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri membahas isu kenaikan harga bahan pokok di berbagai daerah, terutama komoditas pangan seperti beras, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng. Selain itu, rapat ini juga membahas evaluasi terhadap upaya penanggulangan inflasi di daerah. “Hingga saat ini beberapa daerah belum memberikan laporan melalui situs inflasi. Hal ini menunjukkan kemungkinan belum adanya upaya penanggulangan inflasi yang dilakukan” Ujarnya.

Sementara itu Pj. Bupati Lombok Barat H. Ilham meminta agar Tim Pengendali Inflasi Daerah dapat bekerja maksimal dalam mengendalikan inflasi. Ia meminta agar TPID sigap dalam dalam mengantisipasi terjadinya fenomen yang berpotensi meningkatkan inflasi. Ia juga meminta agar TPID sigap dalam menyiapkan bahan bahan yang di butuhkan dalam rapat TPID Nasional.

H. Ilham meminta agar data data terkait inflasi harga harus benar benar valid dan tepat agar kebijakan yang diambil tidak keliru. Ia meminta agar jajarannya segera melakukan sinkronisasi data. Selain itu Pj Bupati dalam kesempatan ini meminta agar dilakukan perluasan cakupan dalam gerakan menanam. Hal ini agar kegiatan menanam cabe secara terpadu di dinas dinas dapat berjalan sehingga dapat mengendalikan inflasi. “Kita harus tetap. Bergerak, berkolaborasi dan bekerjasama dalam mengendalikan inflasi” ujarnya. (Diskominfotik/LBNN/ermn/fiyan/Latif)