GIRI MENANG-SMA Islam Lombok Barat membebaskan biaya mondok bagi siswanya. Siswa sekolah yang terletak di Jalan Gora II Lingsar ini sebagian besar berasal dari anak-anak yatim dan terlantar.
Kepala Sekolah SMA Islam Lingsar, Lalu Mashudi mengatakan, sekolah ini dibangun untuk membantu anak-anak yang bermasalah sosial. Mereka juga berhak mendapatkan pendidikan. Sehingga, nantinya mereka bisa hidup layak dengan berbekal ilmu dan keterampilan yang dimilikinya.
Para siswa dibekali ilmu agama dan pendidikan umum. Serta dibekali keterampilan kerja. “Untuk tahun depan kami menargetkan untuk mengasuh 500 anak yang mendapatkan fasilitas mondok,” kata Mashudi.
Dikatakan, pihak sekolah terus melakukan koordinasi dengan pihak guru untuk memperjuangkan hak anak yang masih banyak tidak sekolah. ”Anak kurang mampu gratis semuanya,” ujarnya.
Ditambahkan, dalam proses belajar mengajar, guru melaksanakan penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Hampir dipastikan bahwa tidak akan pernah ditemukan kelas dengan pembelajaran yang sempurna dari semua aspek. Oleh karena itu, langkah pertama yang dapat dilakukan guru yakni mengidentifikasi masalah. Untuk dapat mengidentifikasi masalah, guru mengumpulkan hasil observasi pembelajaran, dan melihat berbagai persoalan yang dialami siswa.
“Kami ingin juga guru harus tahu apa yang menjadi masalah siswa,” pungkasnya.
Sumber: Lombok Post, Jum’at 27 Desember 2013