MATARAM – SMK Bisa!Semangat ini menjadi pemacu SMK 2 Kuripan untuk menjalin kerja sama dengan PT. Astra Honda Motor dan Main Dealer Astra Motor cabang Mataram, dalam implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda pada Jumat (29/5).
Hadir dalam acara ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H Ilham, Kepala Desa Kuripan Utara H Ihsan, Pengawas Pembina SMK Disdikbud Lobar Drs Ngatnuri MPd, perwakilan Kepala Sekolah SMK Negeri se- Kabupaten Lombok Barat, tokoh agama serta perwakilan wali siswa/siswi SMK Negeri 2 Kuripan.
“Kami berharap melalui kerja sama ini, kurikulum TSM Honda dapat diterapkan, sehingga SMK menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang otomotif khususnya sepeda motor,” ujar Anton Prihatno, Technical Service Manager Astra Motor Cabang Mataram.
Pengembangan kurikulum TSM Honda ini sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung implementasi kebijakan pemerintah tentang kerja sama SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Hal ini seperti yang tertuang dalam Keputusan Mendikbud Nomor 0490/1992.
“Dengan adanya kurikulum ini, perusahaan berharap dapat berkontribusi meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja,” kata Handy Hariko, Senior Manager Technical Training PT AHM.
Implementasi upaya AHM mengembangkan kurikulum TSM Honda di provinsi ini didukung sepenuhnya PT Astra Motor Cabang Mataram selaku main dealer AHM untuk wilayah NTB ini telah mengadakan beberapa program. Tujuannya meningkatkan kompetensi para guru SMK, seperti pelatihan dan sinkronisasi kurikulum. Astra Motor Cabang Mataram juga memberikan buku pedoman service dan parts catalog serta perlengkapan perbengkelan sesuai standar minimal bengkel resmi Honda atau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Astra Motor juga mempersiapkan siswa SMK untuk magang di jaringan AHASS yang tersebar di seluruh NTB mencapai 65 AHASS. (ton/r4)