Setelah berlangsung tiga hari dari tanggal 25 Mei hingga 27 Mei 2012, Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XXII tingkat kabupaten Lombok Barat, Minggu malam (27/5) resmi ditutup Wabup. Lombok Barat, Dr. H. Mahrif, SE, MM di lapangan Umum Kuripan, Kecamatan Kuripan. Sebelumnya Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd berkenan membuka STQ ke XXII yang dihajatkan sebagai STQ pembinaan prestasi Lombok Barat dalam meraih dan mempertahankan kembali predikat juara umum MTQ tingkat propinsi NTB, di Kabupaten Sumbawa Barat tahun sebelumnya.
Penutupan STQ semalam dihadiri anggota Muspida Lombok Barat, sejumlah anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Drs HM Uzair, Camat se Lombok Barat, Kades se Lombok Barat dan ribuan masyarakat Kuripan yang sejak STQ ini dibuka membanjiri arena STQ.
STQ kali ini berhasil mencetak sejumlah juara terbaik pada sejumlah mata lomba maupun golongan, baik dari golongan anak-anak hingga dewasa.
Keluar sebagai juara umum STQ kali ini berdasarkan peringkat per kecamatan diantaranya Kecamatan Batulayar, disusul Kecamatan Kediri di tempat kedua, Kecamatan Labuapi di urutan ketiga, kecamatan Gunungsari di urutan keempat, Kecamatan Lembar di urutan kelima, kecamatan Sekotong di posisi keenam, Kecamatan Kuripan di urutan ketujuh, Kecamatan Narmada di urutan kedelapan, di urutan kesembilan kecamatan Lingsar dan posisi terakhir Kecamatan Gerung.
Sebagaimana disebutkan ketua Dewan Hakam STQ ini, Drs. H. Muslim, M.Ag selain lahirnya sejumlah juara terbaik di 10 kecamatan se Lombok Barat tersebut, kepanitiaan STQ juga menghasilkan juara terbaik pada lomba pawai taaruf. Yang mana untuk lomba memperkenalkan sejumlah kafilah ini, Kecamatan Gerung tetap memperoleh juara I disusul kecamatan Lembar dan ditempat ketiga kecamatan Narmada.
Sebelum sambutan penutupan oleh Wabup H. Mahrif, qoriq terbaik pertama golongan tilawah dewasa atas nama H. Ahyar Muslim dari Kecamatan Kediri melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan suaranya yang merdu. Demikian juga qoriq terbaik wanita tilawah dewasa atas nama Saenah dari Kecamatan Batulayar melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran setelah pembagian hadiah.
Wabup Lobar H. Mahrif menyatakan, pentingnya membudayakan gerakan membaca Al-Quran bagi kaum muslim sejak anak hingga dewasa sebagai suatu proses pembentukan dan pematangan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Namun yang terpenting dari semua itu, kata Wabup bagaimana mengimplementasikan makna yang terkandung dalam Al-Quran dalam kehdupan sehari-hari di tengah krisis membaca Al-Quran yang melanda umat Islam saat ini.
Wabup menambahkan, STQ merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari proses tahapan peningkatan sumber daya manusia (IPM) Lombok Barat. STQ juga harus mampu memberikan perubahan moral, etika dan penanaman nilai spiritual masyarakat Lombok Barat. STQ ini diharapkan akan mampu menciptakan masyarakat Lombok Barat yang beriman, cerdas beretika dan berahlaqul Karimah. (Tim Liputan Humas)