Kabupaten Lombok Barat berhasil mendapatkan Plakat Wahana Tata Nugraha (WTN) Katagori Kota Kecil Tahun 2013. Palakat tersebut di terima langsung Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lombok Barat H. Akhmad Saikhu, SE,MM, dari Menteri Perhubungan RI E.E. Mangindaan tanggal 3 Oktober lalu di Hotel Shangrilla Surabaya. Demikian dikemukakan Akhmad Saikhu ketika memberikan arahan pada Apel Pagi senin 7/10 di halaman Kantor Dishubkominfo Lombok Barat – Labuapi.
Menurut Akhmad Saikhu, Lombok Barat mendapatkan Plakat WTN katagori Kota Kecil sesuai Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP.975 Tahun 2013 tentang Kabupaten/Kota dan Provinsi penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2013 yang dibacakan pada acara Rakornis Kementerian Perhubungan yang berlangsung dari tanggal 2 – 4 Oktober di Surabaya.
Dikatakan, Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten dari 41 Kabupaten se Indonesia yang mendapatkan Plakat WTN katagori Kota Kecil tahun 2013. Penghargaan WTN diberikan berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi mulai dari administrasi, operasional hingga komitmen pemerintah daerah. Administrasi seperti perencanaan, pendanaan, kelembagaan dan peraturan perundang-undangan, SDM, angkutan, prasarana lalu Lintas, Lingkungan. Teknis dan operasional seperti sarana prasarana, lalu lintas, pelayanan kepada masyarakat. Kemudian komitmen (political will) Kepala Daerah dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam pembangunan dan pengembangan Sarana Transportasi.
Menurut Mantan Camat Labuapi ini, Kabupaten Lombok Barat baru pertama kali mengikuti Lomba WTN katagori Kota Kecil yang sebenarnya harapnnya mendapat Piala dengan supot program senilai dua ratus juta rupiah. “Tahun depan harus kita lebih giat lagi supaya mendapat Piala WTN”, harapnya. Menurutnya Lombok Banyak masih banyak yang kurang dalam penyelenggaraan transportasi baik sarana prasarana maupun opersional transportasi itu sendiri. Karena itu Akhmad Saikhu berharapkan peningkatan kinerja dengan bersinergi bersama SKPD dan instansi lain.