Lingsar, Diskominfotik – TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama TP PKK Kabupaten Lombok Barat (Lobar) selalu bersinergi dan berperan aktif melawan covid-19 dengan turun ke masyarakat dengan programnya Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker).
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi, agar seluruh kader PKK ikut terlibat dalam menyadarkan warga akan pentingnya pakai masker dan taat terhadap protokol kesehatan.
Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj Lale Prayatni, yang merupakan istri Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi Bersama Tim Penggerak PKK Lombok Barat, secara maraton turun ke desa-desa dan melaunching Gerakan Besama Pakai Masker (Gebrak Masker) di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lobar, Sabtu (15/8/2020.
Acara Gebrak Masker di Lobar itu sendiri dihadiri oleh Wakil Ketua III TP PKK Lobar Hj Nurhikmah Baehaqi, Camat Lingsar Jamaludin, Sekertaris Camat Lingsar Marzuki, Kepala Desa Batu Kumbung H. Wira Adi Saputra. Hadir juga para pengurus TP PKK Provinsi NTB yang diwakili oleh Pokja I dan para Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa.
Dalam kata sambutannya, Hj. Lale Prayatni mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Camat dan jajarannya yang telah membantu sehingga kegiatan Gebrak Masker di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Barat yang digelar serempak se Indonesia berjalan dengan lancar.
“Gebrak Masker ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi yang meminta kader kader PKK terlibat dalam sosialisasi penyadaran pemakaian masker kepada masyarakat tingkat bawah.” Ungkapnya.
Himbauan dan perintah ini langsung di respon oleh Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dengan langsung melaksanakan kegiatan Gebrak Masker ini serentak di empat lokasi di wilayah kerja TP PKK Provinsi NTB (Pokja I di Wilayah Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar, Pokja II di Bintaro Kecamatan Ampenan Kota Mataram, Pokja III di Desa Lembar, Kecamatan Lembar Kabupaten Lobar yang langsung dihadiri oleh Ketua TP PKK Prov NTB dan Ketua TP PKK Kabupaten Lobar, dan Pokja IV di Desa Jempong Baru,Kecamatan Sekarbela Kota Mataram).
“Jadi tujuannya Acara Gebrak Masker ini adalah untuk mengajak seluruh masyarakat mulai dari tingkat bawah bahwa tidak ada yang bebas dari covid 19 untuk itu mau tidak mau, suka tidak suka wajib hukumnya kita menggunakan masker ketika beraktifitas keluar rumah untuk menjaga diri kita maupun orang lain dari penyebaran covid 19 ,”katanya.
Perintah Ketua TP PKK Provinsi , kata Hj Lale, menunjukan jika pemerintah mempercayai para kader PKK untuk terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
Bagaimana pun, masyarakat mesti disadarkan akan pentingnya memakai masker serta disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, virus Covid-19 bisa menular ke siapa saja. Dari pejabat, sampai kalangan masyarakat biasa.
“Penyakit ini tidak pilih-pilih siapa yang akan tertular. Penyakit virus ini tidak mengenal pangkat, umur, jabatan, jenis kelamin, usia, dia tidak mengenal, yang dia kenal adalah orang-orang yang tidak pakai masker, dia sangat mengenal sekali orang-orang tidak bermasker, karena apa? Penularannya memang melalui saluran pernafasan luar yaitu masuk dari hidung dan mulut, otomatis orang yang tidak bermasker dia tidak mmpunyai pelindung diri,” katanya.
Masker, menurut Hj Lale, adalah salah satu senjata utama untuk mencegah penularan virus Covid-19. Terlebih virus ini tidak terlihat tapi nyata. Dengan memakai masker, setidaknya ada perisai untuk melindungi diri dari percikan yang mengandung virus.
“Virus dengan ukuran yang sangat kecil sekali yang bisa saja ada dimana-mana dan terutama pembawanya adalah manusia. Manusia itu selalu bergerak kemana saja membawa virus ini dan karena penularannya melalui rongga hidung dan mulut yang masuk nanti kedalam tubuh dan ke paru-paru dan lain-lain. Sehingga kita sangat perlu memakai masker. Selain masker juga bagaimana dia bisa mencapai ke hidung dan mulut kita? Yaitu melalui tangan kita, tangan kita bisa menyentuh apapun juga yang mungkin terkontaminasi terpapar virus Covid-19,” ujar Hj. Lale.
Oleh karena itu, kata dia, kampanye memakai masker, atau sesering mungkin mencuci tangan dan menjaga jarak sangat penting bagi semuanya. Untuk itu kami mengajak seluruh kader PKK di tingkat pusat, kabupaten, kecamatan dan desa untuk sama-sama bergerak dalam mensosialisasikan hal sederhana ini.
“Dengan adanya gerakan Gebrak Masker PKK ini diharapkan masyarakat makin menyadari (pentingnya pakai masker). Mungkin mereka sudah sadar memakai masker, namun dengan turunnya para kader PKK dan selalu mengingatkan tidak hanya memakai masker, juga mengingatkan cuci tangan, menjaga jarak, juga memberi contoh memakai masker yang benar, masyarakat bisa terbiasa. Sebab saat ini banyak sekali yang sudah pakai masker tapi kadang kita lihat tidak memakai masker yang benar, ” katanya.
Kepada para kader PKK, Hj. Lale mengharapkan untuk all out mensosialisasikan cara cara pemakaian masker yang benar. “Saya mengucapkan terimakasih kepada kader PKK yang sudah meluangkan waktu tenaga dan pikirannya dalam pelaksanaan PKK Gebrak Masker ini,” ujarnya. Diskominfotik/Juan/Yani