Giri Menang, 17 Januari 2017 – Pemerintah benar-benar sangat serius dalam mengefektifkan upaya penyelenggaraan pemerintahan yg baik dan bersih. Upaya tersebut diwujudkannya dengan membentuk Tim Saber Pungli yg berkedudukan di pusat sampai daerah yg dikoordinasikan dengan intensif. Tim yg berunsurkan banyak lembaga penegakkan hukum dan pemerintah ini tadi pagi (17/1) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional melalui video conference yg menghubungkan secara langsung Tim Saber Pungli Tingkat Nasional dengan tim-tim sejenis yg ada di daerah-daerah. Video conference itu dipimpin langsung oleh Irwasum POLRI, Komisaris Jenderal Dwiprayitno Selaku KETUA PELAKSANA SABER PUNGLI dan jajarannya di Mabes Polri dgn semua tim tingkat kabupaten se Indonesia bagian timur.
Untuk videoconference itu dengan Saber Pungli Lobar di laksanakan di Mapolres Lombok Barat di bilangan Jembatan Kembar Lembar dan dihadiri langsung oleh Tim saber dari Lombok Barat yg dipimpin oleh wakil ketua 2 Tim Saber yg merupakan Wakapolres Lombok Barat.
Tampak hadir Inspektur Lombok Barat, Kepala BKD Lobar, Plt. Kepala Bakesbangpol Lobar, Kasi Intel Kejari Mataram, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Aparatur Setda Lobar, Inspektur Pembantu Inspektorat dan Kasat intelkam Polres Lobar. Seluruhnya dalam kapasitas sebagai pengurus inti Saber Pungli Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan yg dimulai pukul 14.30 WITA ini berlangsung sangat khidmat. Jenderal Polisi bintang 3 ini memaparkan hasil kinerja Saber Pungli secara nasional dari sejak dibentuk sampai hari ini telah mampu menangani dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sekitar 80 kasus.
Sebagai bentuk upaya penegakkan hukum, maka Saber Pungli Pusat mengarahkan kepada seluruh Kepala Daerah agar membentuknya dgn segera karena di beberapa daerah diketahui belum terbentuk.
Hal tersebut ditegaskan pula oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI yg telah menerbitkan Surat Edaran No. 5605/SE/2016 tentang pembentukan Saber Pungli di tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Indonesia.
Petinggi Polri inipun memberi catatan khusus kepada Saber Pungli di daerah agar memonitoring secara intensif dan mengefektifkan gugus tugas intelijen yg melakukan pengawasan terhadap perilaku PNS atau ASN yg terindikasi melakukan pungli pada seluruh jenis layanan publik.
Secara khusus, beliau juga memberi arahan agar melakukan pengawasan dalam proses pengangkatan pejabat2 daerah, khususnya terhadap pengangkatan pejabat di OPD baru, baik melalui mutasi maupun promosi dengan seleksi terbuka.
Dalam kesempatan tersebut, beliau memastikan bahwa Saber Pungli harus sudah terbentuk dengan pembentukan Unit Pelaksana Teknis di 514 Kabupaten/ Kota dan segera menyusun standar operadional prosedur utk pelaporan dan penindakan agar laporan dpt langsung direspons di tingkat daerah, tidak hanya menumpuk di pusat.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sendiri sangat serius dalam menggalakkan Saber Pungli ini. Terakhir dalam Apel Paripurna hari ini, Bupati Lombok Barat melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H. Poniman menegaskan akan mengintensifkan pencegahan dan penindakan kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Lobar. Hal ini tdk hanya sekedar untuk mewujudkan good and clean government saja, namun juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.