Dalam rangka program unggulan dan peningkatan ketahanan pangan lokal di Lombok Barat (Lobar), tidak saja dilakukan oleh lembaga atau stakeholder terkait. Namun di luar itu pun mampu menelurkan ketahanan pangan berbasis sumberdaya lokal. Hal tersebut, Kamis (29/11) siang tadi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar menggelar lomba masak serba ikan. Dalam lomba tersebut, peserta sekaligus diwajibkan membuat garnis dari bahan sayur dan buah. Kegiatan lomba berlangsung di Aula utama kantor bupati di Giri Menang Gerung.
Ketua DWP Lobar, Hj.Baiq Alwani Uzair mengemukakan, kegiatan lomba masak ini digelar dalam rangka menyambut hari ulang tahun DWP Lobar ke 13 tahun 2012. Sebelumnya, kata Alwani, kegiatan lain juga telah digelar. Diantaranya adalah, donor darah dengan menghadirkan sejumlah pendonor masing-masing, Praja IPDN, Taruna Latsitardanus, PGRI, Siswa SMA dan PNS. Selain itu, kegiatan bakti sosial juga telah digelar. Dalam kegiatan bakti sosial ini, DWP bekerja sama dengan TP PKK Lobar, memberikan santunan berupa 200 paket sembako dan uang tunai. Santunan ini diberikan kepada lansia dan anak yatim piatu. “Lomba masak serba ikan ini dikaitkan dengan program peningkatan ketahanan pangan local di Lobar”, jelas Alwani.
Lebih lanjut dikatakan Alwani, lomba masak yang diikuti oleh seluruh DWP SKPD dan DWP kecamatan se Lobar ini, telah menghadirkan tim juri masing-masing, Apriwan Usman, Executif Chef dari Hotel Jayakarta. Selain itu, panitia juga menghadirkan juri dari SMK Mataram dan SMK Kuripan jurusan Tata Boga. Diharapkan, siapapun yang keluar sebagai pemenang dalam lomba masak ini, pada setiap kegiatan, secara konsumtif para juara inilah yang diprioritaskan untuk menyediakan konsumsi. “Mereka para pemenang inilah yang kita harapkan untuk mengurus konsumsi pada setiap acara formil”, harap Alwani didampingi Ketua TP PKK Lobar, Hj.Nanik Zaini.
Di tempat yang sama, tim juri. Apriwan Usman mengatakan, jenis masakan yang dilombakan adalah masakan ikan, baik ikan tawar maupun ikan laut yang sudah diolah. Kemudian penyajian dan penataan serta garnis dibuat di tempat lomba. Setiap masakan yang dilombakan, peserta harus menyertakan resep. Kata Apriwan, ada sejumlah kriteria penilaian yang dilakukannya. Masing-masing, kreatifitas/inovatif, penyajian/penataan, cita rasa, higenis serta garnis.
Dalam lomba tersebut, Sekretaris DWP Lobar, Dra.Ety Swandari mengemukakan, juri telah menetapkan pemenang 1, 2 dan 3, masing-masing DWP PDAM Giri Menang, DWP Pol PP Lobar dan DWP Dinas PU Lobar. Sementara pemenang pavorit I, 2 dan 3 masing-masing, DWP kantor Camat Lingsar, DWP Dinas Priwisata Lobar dan DWP Badan Penanggulangan Bencana Lobar. (L.Pangkat Ali)