Hadiri Pasca Ngaben Massal di Peninjauan

Giri Menang-Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Zaini Arony adalah sosok bupati yang sangat menghargai perbedaan termasuk perbedaan keyakinan. Meskipun menganut agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Lobar yakni Islam, tidak menghalanginya untuk memberi perhatian terhadap minoritas seperti umat Hindu. Lebih dari lima kali Bupati Zaini menghadiri acara yang diselenggarakan umat Hindu baik Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lobar maupun provinsi NTB.

Salah satunya, belum lama ini, Jumat (27/7), Bupati Zaini menghadiri upacara Ngaben (pembakaran mayat) massal umat Hindu di Dusun Peninjauan Desa Golong Kec. Narmada.  Bupati hadir tepat waktu yaitu sekitar pukul 16.00 Wita sesuai dengan undangan. Acara ini dilakukan bukan pada hari H Ngaben yaitu 3 hari sebelumnya, melainkan sengaja diacarakan kemudian sejenis do’a untuk mereka yang telah meninggal.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan perlunya menjaga toleransi antar yang berbeda keyakinan. Manusia, menurut bupati sudah pasti akan mati dan akan dihidupkan kembali oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dia juga sangat mendukung Ngaben massal seperti itu yang bisa membantu masyarakat Hindu yang kurang mampu. Karena umumnya biaya Ngaben membutuhkan dana jutaan rupiah, bisa hingga Rp 25 juta bahkan lebih.

Dalam kesempatan itu, Bupati Zaini berjanji untuk mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) bagi anak-anak Peninjauan. Bupati juga menyerahkan bantuan Rp 5 juta untuk masyarakat yang melakukan upacara Ngaben. “Seharusnya sebelum Ngaben kita beri bantuan kalau sekarang mungkin sudah tidak dibutuhkan,” ujar Bupati Zaini bercanda sambil menyerahkan bantuan.

Sementara itu, ketua panitia Ngaben massal 2012 yang juga Kepala Dusun Peninjauan, I Wayan Putra Sudarsana dalam laporannya menyebutkan ada 77 sawe (mayat, red) yang diupacarangabenkan yaitu 47 dewasa dan 30 anak-anak.

Wayan juga memuji Bupati Zaini Arony yang sudi datang ke acara umat Hindu. Dituturkan Wayan, sejak adanya Lobar, bahkan sebelum mekar satunya menjadi Kota Mataram, belum pernah ada bupati yang hadir. Bupati Zaini adalah bupati yang pertama kali mau hadir. Bupati Zaini menurutnya, benar-benar memperhatikan rakyat dan tidak diskriminatif, tidak membeda-bedakan.

Hadir dalam acara tersebut Asisten I Setda Lobar MS Udin, Kadis Dipertanakbun, Chairul Bakhtiar, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lobar I Nyoman Sembah, Kadis Pariwisata yang sekaligus Ketua PHDI NTB  Gede Renjana, PHDI Lobar, Kepala STAH Mataram, Camat Narmada Abdul Manan, Kapolsek Narmada, Kades Golong H. Zainuddin dan masyarakat lainnya total sekitar seribu orang.

Ditemui terpisah, senada dengan Bupati Zaini, Kades Golong, H. Zainuddin (H.Jen) mengatakan dengan adanya Ngaben massal ini maka dana yang dikeluarkan bisa lebih ringan. Dikatakan H. Jen, dari 77 sawe, masing-masing KK dikenakan Rp 3,6 juta dan terkumpul sekitar Rp 50 juta.  (Muhammad Busyairi)