Keluarga Amaq Rohmani Minta Keadilan
Keluarga Amaq Rohmani, pria yang tewas dimassa di Mapolsek Kediri pada Minggu (21/10) menuntut keadilan. Mereka meminta aparat bertindak cepat menangkap para pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Keponakan Amaq Rohmani, Robiatul Adawiyah mengatakan, pihak keluarga sangat menyesalkan aksi massa itu.
Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang karena hanya mengorbankan nyawa orang yang tidak berdosa.”Cukup sudah keluarga kami yang menjadi korban. Jangan ada Amaq Rohmani yang lain”,kata Robiatul ditemui usai penyerahan santunan dari waga Kediri dan Polres Lobar yang di gelar di Mapolsek Kediri, Sabtu (2/11) lalu.
Perwakilan warga Kediri H. Syaiful Ahkam yang hadir di kesempatan itu mengatakan, santunan yang di berikan mereka merupakan hasil swadaya.
Bantuan ini menurutnya, merupakan bentuk penyesalan warga atas insiden yang mengakibatkan warga Suele, Lombok Timur itu meninggal. “Kami sama sekali tidak menginginkan adanya insiden itu. Atas nama warga Kediri kami meminta maaf”,tandasnya.
Di sisi lain, bentuk santunan yang diberikan Polres Lobar berupa beasiswa bagi dua anak korban. Secara institusi mereka juga menyayangkan adanya kejadian tersebut.
“Semoga pihak keluarga yang ditinggalkan bisa tegar dan sabar”,kata Kabagren Polres Lobar AKP HL Mustiarep.
Ditambahkan Sekda Lobar HM Uzair yang juga hadir, munculnya kejadian tersebut adalah upaya sekelompok orang merusak citra Lobar dan masyarakatnya.
Pemkab menyerahkan semua proses hukum kasus ini kepada aparat kepolisian sebagai pembelajaran bagi warga.
Penyerahan santunan ini juga diisi dengan acara do’a dan zikir bersama. Turut hadir di kesempatan itu perwakilan dari pemkab Lombok Timur.(ida)
Sumber: Lombok Post, Senin 5 Nopember 2012