Senin, 09 Juli 2012 18:03 – Laporan awaludin

Mataram, 9/7 (ANTARA) – Universitas Mataram (Unram) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan kesempatan bagi siswa lulusan sekolah lanjutan tingkat atas yang gagal menjadi mahasiswa baru melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) pada 2012.

“Kami membuka jalur tes mandiri masuk Unram untuk memberikan peluang bagi yang tidak lulus SNMPTN yang beberapa waktu lalu,” kata Rektor Unram Prof H Sunarpi, Ph.D, di Mataram, Senin.

Ia mengatakan, kuota mahasiswa baru yang akan diterima melalui tes mandiri sebanyak 3.000 orang yang tersebar di sembilan fakultas, yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) serta Fakultas Teknologi Pangan.

Pendaftaran tes mandiri Unram dibuka sejak 9-21 Juli 2012, sedangkan tes tertulis akan digelar pada 30 Juli 2012.

Lokasi pelaksanaan tes tertulis di sejumlah gedung fakultas yang ada di Unram.
Menurut Sunarpi, proses seleksi mahasiswa baru melalui jalur tes mandiri dilakukan secara ketat agar calon mahasiswa yang lulus benar-benar memiliki kemampuan dan komitmen untuk melanjutkan pendidikan di Unram.

Pelaksanaan tes mandiri nantinya akan diawasi oleh para dosen dan tenaga administrasi di lingkungan Unram. Satu orang pengawas akan mengawasi sebanyak 20 orang peserta tes mandiri.

“Proses pengawasan tes mandiri sama dengan SNMPTN. Kami juga tidak mentolerir adanya calon mahasiswa titipan. Jika ada permainan seperti itu, tolong kami diinformasikan melalui siapa sehingga kami bisa melakukan tindakan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah lulusan SLTA yang berminat masuk Unram melalui SNMPTN jalur ujian tulis yang digelar pada 12-13 Juni 2012,  sebanyak 27.000. Mereka bersaing memperebutkan 1.900 kursi yang tersedia di Unram.

Jumlah pendaftar SNMPTN pada 2012 melalui jalur ujian tertulis yang memilih Unram mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu sebanyak 24.288 orang.

“Kalau melihat kuota melalui SNMPTN jalur ujian tulis sebanyak 1.900 orang, berarti sekitar 25.100 orang yang tidak lulus. Cukup banyak. Makanya kami buka kesempatan melalui jalur tes mandiri,” ujarnya. (*)

Sumber : http://www.antaramataram.com/berita/?rubrik=5&id=22477