Bersatu Untuk Maju

Penghormatan kepada bendera merah putih oleh Wakil Bupati Fauzan KhalidPuncak peringatan Hari Ulang Tahun Lombok Barat (Lobar) ke-57 tahun 2015 dilaksanakan dengan upacara bendera Jumat (17/4). Upacara ini selain diikuti oleh pejabat, PNS dan karyawan lingkup Lobar, juga perwakilan dari Provinsi NTB, FKPD Lobar, TNI, Polri, para pelajar dan peserta lainnya. Wakil Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., yang bertindak selaku inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan pentingnya mensyukuri usia matang Lobar.

”Sebagai masyarakat Lombok Barat kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Lombok Barat sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja-kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” ujar Fauzan Khalid.

Filosofis Ulang Tahun

            Disampaikan Fauzan, ada tiga makna filosofis yang dapat kita petik pada setiap peringatan Hari Ulang Tahun yakni retrospektif, introspektif dan prospektif. Retrosfektif yaitu dengan sebuah peringatan Hari Ulang Tahun kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi menapaki masa kini dan masa depan. Introspektif artinya peringatan Hari Ulang Tahun kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri. Dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan. DanProspektif artinya melalui perayaan Hari Ulang Tahun kita berupaya mendesain atau merancang sebuah formulasi masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.

Dengan memahami ketiga nilai filosofis tersebut maka pada setiap peringatan HUT Lombok Barat tercinta ini kita akan selalu terkenang akan jasa para perintis yang telah meletakkan pondasi bagi eksistensi Gumi Patut Patuh Patju ini. Setelah itu kitapun akan tergerak untuk mengevaluasi diri sebesar apa sumbangsih yang telah kita berikan untuk daerah kita dan sejauh mana capaian pembangunan yang telah kita laksanakan. Kemudian dari evaluasi tersebut tentunya akan membuat kita berupaya untuk terus memajukan pembangunan sesuai yang diinginkan oleh para Founding Fathers (pendiri) Kabupaten Lombok Barat tersebut,” ujar Wabup Fauzan.

Bersatu Untuk Maju

         Lebih jauh disampaikan Fauzan, Tema Hari Ulang Tahun Lombok Barat ke-57 adalah Bersatu Untuk Maju.

“Kalau kita kilas balik ke belakang, tema HUT Lombok Barat secara berturut-turut tahun 2012, 2013 dan 2014 adalah Aku Cinta Lombok Barat, Bersama Kita Membangun Lombok Barat dan Untukmu Lombok Baratku. Tema-tema tersebut pada esensinya mengajak kita semua untuk membangun Lombok Barat dengan menanamkan rasa cinta terhadap Lombok Barat diikuti dengan semangat kebersamaan serta semuanya pada akhirnya di-ikhtiarkan untuk Lombok Barat,” ujarnya.

Tema HUT tahun 2015 ini “Bersatu untuk Maju”, lanjut Fauzan, mengandung makna bahwa kita sepenuhnya menyadari keanekaragaman yang ada di Lombok Barat, baik berupa agama, suku, golongan, dan sebagainya. Di Lombok Barat tidak hanya ada agama Islam, tapi juga ada Hindu, Budha, Kristen, Katholik, dan Konghucu. Tidak hanya ada Suku, tapi juga ada Suku Bali, Jawa, Sunda, Bugis, Samawa, Mbojo, Minang, dan lain-lain. Dengan keanekaragaman tersebut maka tidak mungkin kita akan membangun Lombok Barat dengan mengkotak-kotakkan diri, dengan memecah-mecah diri.

Ibarat Pelangi

“Lombok Barat tidak akan pernah maju kalau kita tidak bersatu. Kalau kita menganalogikan keanekaragaman Lombok Barat seperti pelangi, maka pelangi yang indah itu hanya terbentuk karena bersatunya segala warna yang ada. Pelangi itu indah karena warna warni. Dengan persatuan kita akan menjadi kuat, dengan kekuatan itu kita akan bisa membangun dan dengan pembangunan itu kita akan maju. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” ujar Fauzan.

            Bagian akhir amanatnya, Wabup Fauzan berharap agar peringatan Hari Ulang Tahun Lombok Barat yang ke-57 dapat menjadi momentum untuk kembali menggeratkan simpul-simpul persatuan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Lombok Barat untuk meraih kemajuan yang dicita-citakan yakni masyarakat yang Unggul Mandiri Sejahtera dan Bermartabat dengan dilandasi nilai-nilai Patut Patuh Patju. (Muhammad Busyairi dan Tim Humas Lobar)

Penghormatan kepada bendera merah putih oleh Wakil Bupati Fauzan Khalid

Undangan yang hadir dalam upacara Hut Lobar ke-57

Undangan yang hadir dalam upacara Hut Lobar ke-57

Para pengibar bendera merah putih (Paskibra Lobar) melaksanakan tugas dengan maksimal

Para pengibar bendera merah putih (Paskibra Lobar) melaksanakan tugas dengan maksimal

Para pengibar bendera merah putih (Paskibra Lobar) melaksanakan tugas dengan maksimal

Para pengibar bendera merah putih (Paskibra Lobar) melaksanakan tugas dengan maksimal

Para peserta upacara Hut Lobar ke-57

Para peserta upacara Hut Lobar ke-57

Para peserta upacara Hut Lobar ke-57

Para peserta upacara Hut Lobar ke-57

Para peserta upacara Hut Lobar ke-57

Para peserta upacara Hut Lobar ke-57

Paduan suara SMAN 1 Gerung

Paduan suara SMAN 1 Gerung

Pose Wakil Bupati dan istri Khaeratun Fauzan Khalid, M.Si., bersama para undangan di depan lobi Kantor Bupati Lombok Barat

Pose Wakil Bupati dan istri Khaeratun Fauzan Khalid, M.Si., bersama para undangan di depan lobi Kantor Bupati Lombok Barat

Pose Wakil Bupati dan istri Khaeratun Fauzan Khalid, M.Si., bersama para undangan di depan lobi Kantor Bupati Lombok Barat

Pose Wakil Bupati dan istri Khaeratun Fauzan Khalid, M.Si., bersama para undangan di depan lobi Kantor Bupati Lombok Barat