Ekspose Pembangunan Pariwisata

Giri Menang – Bupati Lombok Barat (Lobar), DR. H. Zaini Arony adalah bupati yang berjiwa seni, teliti dan bisa memberikan masukan yang bernilai estetis. Buktinya, saat ekspose pembangunan fasilitas wisata di Pantai Cemara Kec. Lembar (20/3) yang berlangsung di Gedung Putih Kantor Bupati, H. Zaini Arony memberi sejumlah masukan kepada stakeholder yang terlibat di antaranya Dinas Pariwisata, Camat Lembar H. Humaidi, SH, Kades Lembar Selatan, serta dua orang konsultan pembangunan yang memberi paparan. Perlu diketahui, di Pantai Cemara akan dibangun sejumlah berugak menggantikan berugak-berugak tua yang dibangun masyarakat, didahului dengan pintu gerbang selamat datang. Lokasi berugak-berugak ini sekitar 20 meter dari air laut. Ini bertujuan agar Pantai Cemara bisa menjadi satu destinasi wisata baru yang ramai dikunjungi wisatawan.

Awalnya pintu gerbang akan bertuliskan: SELAMAT DATANG DI PANTAI CEMARA. Namun dengan masukan bupati akan diganti menjadi: SELAMAT DATANG DI KAWASAN WISATA PANTAI CEMARA.

Bentuk gerbang juga disarankan Bupati agar diperindah lagi. Di sekitar berugak juga akan dipasang paving blok, dan untuk rencana ini Bupati menyarankan agar paving lebih tinggi daripada pasir di sekitarnya agar pavingnya tidak tenggelam oleh pasir. Di sela-sela berugak yang semula dibuat taman rumput Bupati meminta untuk dicor saja lalu di tengahnya ditaruh pot dan pc-nya dicat hijau.

Dipaparkan, tempat duduk berugak tersebut dari kayu yang tahan lama, tiangnya terbuat dari beton dan lantai berugak berupa rabat beton.”bagus-bagus,” kata Bupati mendukung. Bupati juga mewanti-wanti agar bangunan dijaga keindahannya, jangan sampai dipasang tenda-tenda plastik yang akan merusak keindahan.

Bupati Zaini berharap, agar fasilitas wisata yang dibuat bisa menarik wisatawan untuk berkunjung dan pada akhirnya memberi masukan pendapatan bagi Desa, Kecamatan dan Kabupaten Lombok Barat.

Selain itu, Bupati juga menyarankan agar sepanjang jalan masuk ke pantai dipasang lampu penerang kiri-kanan dengan posisi zig-zag dengan maksud agar bisa dimanfaatkan malam hari, tidak hanya siang hari.

“Memang bagus sekali kalau ada lampunya,” ujar Gde Renjane, Kadis Pariwisata yang juga hadir, sangat setuju dengan usul Bupati. Demi keamanan, Bupati meminta agar ditempatkan petugas keamanan di sana.

Selain Bupati, atas usul dari Kades Lembar Selatan, Lalu Salikin, di jalan sebelum masuk Pantai Cemara juga akan dipasang rambu-rambu berupa larangan parkir di area tertentu. Hal ini menurutnya penting karena sering masuk truk-truk pupuk yang parkir sembarangan di jalan sempit sehingga berbahaya, bisa menimbulkan kecelakaan.

Kepada Dinas Pariwisata Bupati member masukan agar mengatur dengan sebaik-baiknya untuk angkutan ke lokasi pantai baik berupa ojek, cidomo, dan lain-lain.

Bupati Zaini yang terkenal selalu punya ide dan masukan kreatif meminta kepada baik Camat Lembar maupun Labuapi agar bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah dan akan dibangun untuk kegiatan-kegiatan tertentu seperti Pramuka, kemah, dsb.

“Jangan sampai kita pintar membangun tapi kegiatan tidak ada,” tegas bupati.

Kehadiran Camat Labuapi, Bq. Mustika Dwi Adni, SSTP., MM., karena ekspose itu juga akan membeberkan pembangunan fasilitas wisata Gunung Pengsong Labuapi. Namun karena sudah dianggap bagus sehingga tidak banyak disinggung.

Fasilitas wisata lain yang diekspose dalam pertemuan tersebut adalah pembuatan gardu pandang di Batulayar dan Batubolong. Dipaparkan, pembangunan gardu pandang di Batulayar sudah selesai sedangkan di Batubolong masih dalam proses.

Turut Hadir dalam ekspose tersebut Asisten II Ir. Robijono Prasetijanto, Kabag Humas dan Protokol, Drs. Chandra Prayuda. (Liputan Muhammad Busyairi- Humas)