Smpn 2 Labuapi Wakili NTB

LSS Tingkat Nasional 2014

GIRI MENANG-SMPN 2 Labuapi Lombok Barat akan mewakili NTB dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional 2014. Sekolah yang berada di Perampuan ini sebelumnya menjadi juara LLS tingkat provinsi NTB.

Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 2 Labuapi, H Junaedi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan lomba yang akan digelar April mendatang. Caranya, memberikan kesadaran kepada semua guru dan siswa untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih.

“Kami tidak memerintah guru dan siswa. Kami ingin siswa dan guru sadar akan kebersihan,” ucapnya.

Untuk menjaga kebersihan di sekolah, Junaedi sudah membagi tugas. Sekolah bagian selatan, utara, timur dan barat sudah ada koordinator kebersihan lingkungannya. Tugas membersihkan halaman ini mengacu pada pembagian kelompok yang ditentukan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah menambah pohon, bunga dan pohon palem di lingkungan sekolah agar lingkungan sekolah terlihat asri. Dengan cara ini dia optimis, tim dari pusat akan memberikan penilaian bagus.

Untuk menjaga lingkungan tetap bersih, kata pria asal Kediri Lom­bok Barat ini, sebelum melaksanakan proses belajar mengajar, guru dan siswa membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini dimulai pukul 06.30 Wita.

“Diharapkan, sekolah ini nantinya mampu menjadi juara pada LSS tingkat nasional 2014,” katanya.

Dikatakan, penyelenggaraan LSS ini erat kaitannya dengan usaha kesehatan sekolah. Tujuan akhirnya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Kesehatan dan peningkatan mutu pendidikan menjadi dambaan kita semua. Dengan harapan akan terjadi terobosan dan inovasi yang efektif sehingga kesehatan guru dan siswa secara kesinambungan terus meningkat,” terangnya.

Sumber: Lombok Post, Senin 20 Januari 2014

Juara OSN Kebumian Tingkat Lobar

GIRI MENANG-Belajar dari pengalaman, itulah yang diterapkan siswi SMAN 1 Lembar Lombok Barat, Baiq Rusida Rahmawati pada lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Lombok Barat. Belajar dari kegagalan sebelumnya, pada lomba berikutnya dia memperbaiki diri dan keluar sebagai juara.

Wati, sapaan akrabnya, pernah ikut OSN bidang kebumian saat masih duduk di bangku kelas IX. Dia mempelajari ulang soal-soal tahun sebelumnya. “Saya tidak menyangka bisa meraih juara satu. Apalagi, lomba OSN diikuti siswa pilihan sekolahnya masing-masing,” ujar siswi berjilbab ini.

Akhirnya, dia berhasil meraih juara pertama lomba OSN bidang kebumian. Dia mampu mengalahkan puluhan siswa lainnya dari berbagai sekolah di Lombok Barat. “Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan,” ujarnya singkat.

Diceritakan, pada saat lomba semua siswa mengisi ruangan yang telah disediakan panitia. Waktu itu, kenangnya, peserta OSN kebumian terbagi dalam beberapa rombongan belajar. Soal kebumian terdiri dari pilihan ganda dan esai dengan jumlah soal ratusan lebih.

Memiliki persiapan cukup matang dengan mempelajari soal tahun lalu, Wati mampu menjawab soal. Namum, dia tidak percaya diri jawabannya benar atau tidak. Dia sempat pesimis, namun akhirnya bisa menjadi juara.

Sumber: Lombok Post, Senin 20 Januari 2014

1 177 178 179 180 181 238