Poto2 kegiatan ramah tamah Plt. Bupati Lobar dengan para operator dan penyedia jasa telekomunikasi menara dan seluler se-Kab. Lobar (6)Banyaknya keluhan terkait dengan adanya sejumlah kawasan tertentu ataupun daerah terpencil di Lombok Barat yang mengalami blank spot dari para pimpinan BUMN agar semua pihak bisa menyikapinya dengan serius. “Hasil pertemuan saya dengan para pimpinan BUMN dan menyikapi persoalan ini pihak BUMN siap membantu mencarikan solusi termasuk keinginan bersama mempromosikan Lombok Barat khususnya dalam upaya pengembangan Daerah Tujuan Wisata,” kata Plt. Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag , M.Si dalam ramah tamah dengan para operator dan penyedia menara telekomunikasi seluler se-Kabupaten Lombok Barat, Rabu malam (7/10) di Jayakarta Hotel Senggigi, Lombok Barat.

Poto2 kegiatan ramah tamah Plt. Bupati Lobar dengan para operator dan penyedia jasa telekomunikasi menara dan seluler se-Kab. Lobar (2)Kegiatan yang juga dihadiri kadishubkominfo NTB, Kadishubkominfo Lombok Barat dan KLU serta para anggota dewan, Fauzan menilai masih banyaknya wilayah blank spot di Lombok Barat tidak saja dikeluhkan para pimpinan BUMN dan para pelaku wisata. Namun hal ini juga sangat dirasakan para wisatawan baik lokal maupun asing ataupun dari jajaran pemerintahan di Lombok Barat. Hal ini didasari kerapkali pihaknya turun ke wilayah terpencil di Lombok Barat, kerapkali juga persoalan blank spot menjadi kendala utama berkomunikasi dan berinteraksi dengan pkihak luar. “Apalagi para wisatawan yang ingin cepat berkomunikasi dan menyampaikan informasi melalui telepon selular ataupun internet/media online yang terkait dengan pekerjaan teerkendala akses/jaringan yang tidak ada. Karena itu pengguna informasi dan komunikasi menjadi sangat kecewa, karena berdampak pada tertundanya kesempatan yang sudah ada dan segera diinformasikan,” hemat Fauzan Khalid.

Atas fakta seperti ini, Plt. Bupati Lobar meminta agar disikapi secepatnya terutama kepada SKPD terkait dengan tetap memperkuat kemitraan dengan para operator tower, maupun operator telepon seluler untuk bersama-sama mengatasi persoalan ini. “Tentunya peran kami sebagai Pemda akan mempermudah ijinnya, dan termasuk jika ada penolakan dari masyarakat kita juga berupaya bantu para pengusaha jasa layanan informasi komunikasi agar pembangunan tower/menara telekomuniasi di suatu titik bisa diterima baik oleh masyarakat dalam arti tidak ada penolakan,” harap Fauzan..

Atas atensi para operator provider penyedia jasa layanan informasi kemunikasi Plt. Bupati Lobar memberi apreasiasi dan berterima kasih atas kewajiban membayar retribusi tepat waktu yang selama ini dijalankan dengan baik. “Apa yang sudah Bp/Ibu lakukan sangat membantu kami untuk membangun daerah secara lebih akseleratif lagi membangun dan dorong kesejahteraan masyarakat Lombok Barat. Dan kami berharap agar kerjasama sepertri ini akan terus berlanjut dan tetap intens dan pertemuan semacam ini tetap kita laksanakan secara lebih intensif lagi,” demikian Fauzan Khalid. (her,  romi).