Verifikasi Data Kemiskinan, Bupati LAZ : Kita Harus Memiliki Big Data Yang Akurat Dalam Membangun

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan pentingnya validasi data dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Lombok Barat. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan dalam kegiatan verifikasi data kemiskinan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, Kepala Paramita Mataram, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPS, serta penyuluh PKH Lombok Barat.

Dalam arahannya, Bupati LAZ menyampaikan bahwa seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk bekerja secara maksimal guna mengatasi kesenjangan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat. Berdasarkan data yang dimiliki, masih terdapat sejumlah warga yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem. Hal ini tentu membutuhkan intervensi yang tepat agar dapat mengurangi angka kemiskinan. Untuk melaksanakan intervensi dibutuhkan data yang akurat dan valid. “kita harus melakukan berbagai Intervensi untuk mengatasi kemiskinan ini. Selama ini kami lihat berbagai kegiatan pemberdayaan telah dilakukan di tingkat desa, rata-rata dampaknya terhadap pengurangan angka kemiskinan hanya mencapai satu persen. Ini memunculkan pertanyaan, apakah data besar (big data) kita sudah benar-benar akurat?. Ini yang perlu kita validasi agar akurat” tegas Bupati LAZ.

Atas dasar itulah, pihaknya bersama Wakil Bupati, Dinas Sosial, dan BPS segera mengambil langkah untuk memastikan keakuratan data. Salah satunya dengan memanfaatkan data desil 1 yang telah diklasifikasikan oleh BPS berdasarkan kriteria tertentu. Dalam kesempatan itu Bupati LAZ menekankan pentingnya verifikasi menyeluruh terhadap data tersebut secara by name by address guna memastikan bahwa nama-nama yang tercantum benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Kesuksesan program Sejahtera dari Desa untuk lima tahun ke depan sangat bergantung pada akurasi data ini. Maka kami mohon dengan hormat kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, agar bekerja dengan sungguh-sungguh melakukan verifikasi,” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan aktif seluruh jajaran khususnya para pendamping PKH adalah bentuk amal jariyah yang bernilai tinggi bagi masyarakat Lombok Barat. Hal ini karena dengan validasi data akan diperoleh data akurat sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat sasaran dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Lobar. “Tidak ada pekerjaan yang sia-sia. Validasi data ini akan menyelamatkan uang negara dan membantu masyarakat yang benar benar miskin. Karena data yang tidak akurat akan menyebabkan pemborosan dan program tidak tepat sasaran, yang justru akan merugikan kita semua,” tutupnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Para pendamping PKH dan Kepala Dinas Sosial nampak bersemangat mengikuti arahan bupati dalam upaya verifikasi dan validasi data kemiskinan di Lombok Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data kemiskinan yang benar benar valid dan akurat.
(Diskominfotik. Husni/Windi)

HUT Bhayangkara ke-79, Bupati LAZ : Dengan Sinergi dan Kolaborasi Lobar menjadi Aman dan Sejahtera

Gerung, Diskominfotik,

Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menggelar Upacara yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 1 Juli 2025. Tema HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini adalah “Polri Untuk Masyarakat”. Upacara dihadiri Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua DPRD Lombok Barat Lalu Ivan Indaryadi, Dandim 1606, Kapolres Lobar, Kajari Mataram, Sekda Lobar H. ilham, Kepala OPD, Para Camat, Kepala Baznas Lobar, jajaran Polres Lombok Barat, para purnawirawan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua serta pengurus Bhayangkari dan para tamu undangan lainnya. Upacara ini juga diikuti oleh sekitar 200 personel dari pihak kepolisian, dan juga mitra polisi, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan Satuan Pengamanan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan dirgahayu Polri yang ke 79. Ia juga mengucapkan terima kasih atas soliditas dan sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik, sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Lombok Barat bisa tercipta dan kondusif.

 

Bupati yang juga Ketua DPW PAN NTB ini mengatakan semangat kolaborasi dan kebersamaan yang dimiliki oleh Forkopimda Lombok Barat menjadi salah satu kekuatan penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan lancar. “Semangat Kolaborasi dan kebersamaan yang kuat dan kokoh melahirkan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali sehingga kita dapat membangun untuk mensejahterakan masyarakat Lobar,”ujarnya.

 

Bupati LAZ lebih lanjut berharap agar kebersamaan dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik dapat terus dipertahankan. Hal ini adalah kunci penting dalam mewujudkan daerah yang aman dan kondusif. Ia juga mengatakan bahwa program program pembangunan dari pusat juga membutuhkan sinergi yang kuat antar semua pihak. Hal ini agar program pembangunan dalam berbagai sektor dapat berjalan dengan lancar.

 

“Semoga Polrii tetap bersinar, sehingga soliditas dan sinergitas serta kolaborasi ini ke depan akan terus kita tingkatkan agar apa yang menjadi peran untuk masyarakat bisa berjalan secara optimal dan program program dalam asta cita dapat kita laksanakan bersama,” harapnya.

Sementara itu Kapolres Lobar AKBP Yasmara Harahap, S.I.K. dalam amanatnya mengatakan mendukung program-program pemerintah merupakan tugas dan komitmen utama Polri. Hal ini sebagai upaya dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan sekaligus sebagai sarana meningkatkan kepedulian kebersamaan dan integritas. Selain itu hal ini juga sebagai langkah mendukung terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia melalui program-program yang dicanangkan pemerintah dengan program Asta citanya. Sebagai wujud komitmen dalam mendukung program cita-cita pemerintah, Polri telah melakukan beberapa hal antara lain telah membentuk satuan pelayanan pemenuhan gizi guna mendukung program makanan bergizi, mendorong kemandirian bangsa dan mendukung terwujudnya cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, serta membentuk desk pencegahan tindak pidana korupsi, desk pemberantasan tindak pidana narkoba dan desk pemberantasan judi online, ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Yasmara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan terhadap sinergitas Polri, sehingga Polri akan terus bekerja keras dan tetap tegak berdiri dan semakin hari semakin baik dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada masyarakat

dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, “Kepada keluarga besar polri agar terus berkomitmen untuk dapat bekerja dengan baik dan maksimal dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Kepada Forkopimda terima kasih atas sinergi dan kolaborasinya bersama Polri,” tutupnya.

Acara upacara HUT Bhayangkara ke-79 dirangkai dengan sejumlah pertunjukan tari tradisional dan tari kolosal dilanjutkan dengan syukuran yang ditandai dengan tiup lilin dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Lombok Barat di dampingi Wakil Bupati Lombok Barat, Kapolres Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, Kodim 1606 Mataram, Ketua TP PKK Lombok Barat dan Ketua Bhayangkari Lobar, Upacara HUT Bhayangkara ke-79 ini berjalan lancar. (Diskominfotik/Zul/Husni/Juan)

Fun Walk CFN Gerung Ramai, Masyarakat Anggap Pemda Lobar Sukses

Gerung, Diskominfotik.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus melakukan terobosan untuk menghidupkan Kota Gerung. Salah satunya adalah kegiatan Fun Walk atau jalan sehat CFN yang dilaksanakan Ahad pagi di kawasan Jalur Penas, Gerung Lombok Barat. Fun Walk CFN edisi 29 Juni 2025 dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Kepala OPD, Ketua TP PKK Lobar Ayu Indra Rukmana serta ribuan masyarakat Lobar maupun Kabupaten Lain.


Hariadi Afandi Pengunjung dari Labuapi mengatakan kegiatan Funwalk atau jalan sehat yang merupakan rangkaian CFN ini sangat bagus dan menarik. Hal ini karena pada kegiatan tersebut pihaknya bisa mendapat banyak hal seperti olahraga dan kuliner. Menurutnya Pemerintah Daerah Sukses untuk menghidupkan kota gerung melalui kegiatan CFN. Ia mengatakan gerung yang selama ini sepi menjadi ramai setiap hari sabtu dan minggu. “Ini tentu prestasi dan sukses dari bapak Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan program menghidupkan kota gerung. Kami dari labuapi melihat perubahan ini sebagai keberhasilan ikhtiar pemda,”ujarnya.

Sementara itu Baharudin warga Darek, Lombok Tengah mengatakan ia bersama kerabat mengunjungi kawasan jalur Penas pada ahad pagi untuk mencari kuliner dan mengikuti senam pagi. Menurutnya kegiatan ini sangat positif dan luar biasa karena ia bersama kerabat bisa menikmati sarapan kuliner sambil olahraga ringan. Ia berharap kegiatan ini tetap dilaksanakan agar masyarakat tetap sehat dan bahagia. “Dengan kegiatan ini kita bisa sehat dan segar karena ada senam, jalan sehat dan wisata kuliner. Mudah mudahan kami dapat doorprize supaya tambah lengkap,”ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha mengatakan kegiatan Fun Walk ini sebagai sarana untuk melakasankan kegiatan olahraga dan menghidupkan UMKM di Lobar. Melalui Fun Walk masyarakat dapat mengikuti beberapa aktivitas yang menyehatkan seperti senam sehat dan jalan santai. Selain itu masyarakat juga dimanjakan dengan kuliner dari UMKM yang memiliki cita rasa yang enak dan istimewa. “Kegiatan Funwalk ini juga untuk mengerakan ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Selain itu kita juga menjadi sehat dan bugar melalui senam dan jalan sehat,”ujarnya.

 

Kegiatan Fun Walk CFN diselenggarakan setiap ahad pagi setelah pada malam harinya digelar Car Free Nite. Pada Fun Walk ini diajak untuk senam pagi dan jalan sehat mengelilingi rute sekitar kompleks kantor Bupati. Selain itu pada kegiatan ini juga diberikan berbagai doorprize menarik. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (Diskominfotik/Tim IKP)

Sukses Ramaikan Kota Gerung, Bupati LAZ : Kita Buat Ibu Kota Lobar Paling Ramai dari semua Ibu Kota di NTB

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah kepemimpinan Bupati H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA) terus melakukan terobosan. Salah satu yang sudah terlihat hasilnya adalah meramaikan ibu kota gerung melalui kegiatan Car Free Nite (CFN) yang diadakan setiap sabtu malam. Pada pelaksanaan CFN edisi 28 Juni 2025, ribuan masyarakat dari beberapa kabupaten di NTB meramaikan kota gerung. Hadir dalam CFN ini Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Kepala OPD dan ribuan masyarakat dari beberapa Kabupaten serta mahasiswa UGM Jogjakarta.

Dalam sambutannya Bupati LAZ mengatakan salah satu program prioritas dan ikhtiar pasangan LAZADHA untuk meramaikan kota gerung sudah mulai terlihat hasilnya. Ia mengatakan melalui kegiatan CFN ini kota gerung sebagai ibu kota Kabupaten sudah mulai ramai. Selain itu ekonomi masyarakat mulai berputar melalui umkm yang setiap pekan terus bertambah jumlahnya. Bupati LAZ mengatakan ia bersama Wakil Bupati memiliki cita cita untuk menjadikan Ibu Kota Lombok Barat menjadi Ibu Kota paling ramai di wilayah Nusa Tenggara Barat. “Harapan dan cita cita besar kami adalah menjadikan Ibu Kota Lombok Barat menjadi ibu kota paling ramai di NTB. Ini Ikhtiar kami dan hal ini bisa diraih tentu dengan dukungan dan kolaborasi semua pihak,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan CFN ini adalah ruang atau wadah bagi masyarakat untuk memperoleh hiburan dan wisata kuliner. Selain itu CFN ini sebagai media untuk menumbuhkan dan menggerakan ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Bupati yang juga ketua DPW PAN NTB ini menambahkan CFN ini juga sebagai sarana untuk menghidupkan dan melestarikan kegiatan seni budaya di Lombok Barat. Hal ini karena pada CFN selalu ditampilkan atraksi tari dan seni budaya dari para siswa. “CFN ini adalah wadah dan ruang publik bagi semua masyarakat yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelestarian seni budaya serta memberikan kebahagian masyarakat. Mari kita terus dukung bersama CFN ini,”ujarnya.

Dalam CFN ini ditampilkan sejumlah pengisi acara yang menarik. Salah satunya adalah juara KDI 2020 Baiq Gita. Dalam CFN ini Bupati LAZ diberikan kejutan khusus oleh masyarakat berupa buket bunga dari beberapa masyarakat sebagai ucapan selamat Ulang Tahun ke 55. Bupati nampak bahagia dan terharu atas perhatian dari masyarakat. (Diskominfotik/Rif/Angge)

Ritual Mandian Keris Sasak, Bupati LAZ : Mari Lestarikan Budaya dan Kemas Menjadi Even Pariwisata

Narmada, Diskominfotik
Majelis Adat Sasak bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar ritual budaya mandian keris yang bertajuk “Keris Lombok Bewaran” di Taman Narmada, Lombok Barat, Sabtu 28 Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah, Asda III Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan, Kadis Pariwisata Lobar Drs. Agus Gunawan, Kadis PMD Lobar Mahnan, Ketua Paguyuban Selaparang Mandalika Keris Fathul Mubin Abdullah, Camat Narmada Sumasno, para Kepala Desa se-Kecamatan Narmada, serta para tokoh budayawan dan para pecinta keris se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengucapkan terima kasih kepada seluruh budayawan yang sudah mempersiapkan acara ritual budaya yang sangat sakral dan perlu dilestarikan. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu di angkat sebagai even besar yang bisa dinikmati oleh dunia, sehingga akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi kepada seluruh masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan even ini harus ditata sedemikian rupa dan seluruh budaya dan tradisi leluhur ini diangkat ke permukaan kemudian dikemas dalam sebuah acara yang menarik. Hal ini tentu akan mudah untuk ditonton ataupun di nikmati oleh wisatawan dari seluruh dunia. Ia juga mengatakan kegiatan-kegiatan budaya seperti ini nantinya bisa masuk dalam kalender of Event Lombok Barat. “Jika event-event ini masuk dalam kalender even pariwisata Lombok Barat tentu ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung sehingga dapat menghasilkan PAD bagi Lombok Barat,”ujarnya.

Bupati LAZ mengungkapkan, ada mimpi yang harus kita wujudkan secara bersama dalam rangka melestarikan budaya leluhur kita. Ia ingin agar nantinya seluruh budaya leluhur bisa ditampilkan yang menjadi daya tarik wisatawan. Hal ini juga sebagai wadah untuk mempromosi agenda-agenda budaya tahunan sehingga akan bisa dinikmati oleh masyarakat maupun para wisatawan mancanegara. Ia juga mengatakan, kegiatan-kegiatan budaya dan tradisi seperti ini kedepan akan diberikan ruang yang lebih besar dan akan kemas dengan lebih menarik lagi. “Mari kita semua mengambil peran dengan segala potensi dan kemampuan yang yang dimiliki, untuk mensosialisasikan serta mempromosikan kegiatan-kegiatan seperti ini sehingga akan memiliki daya tarik yang luar biasa untuk pembangunan Lombok Barat ke depan,” harapnya.

Sementara itu Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan mengatakan latar belakang pelaksanaan kegiatan ini adalah Keris memiliki nilai yang sangat luar biasa sebagai karya agung ciptaan manusia dan pada tanggal 25 November 2005 lalu, UNESCO telah mengakui keris Indonesia sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan. Selain berakar dalam tradisi budaya sejarah bangsa Keris juga berperan sebagai jati diri bangsa Indonesi dan tentunya sebagai jati diri suku sasak Lombok. Dengan demikian Keris telah bergelar oral and incredible of humanity. Keris masih tetap dipergunakan untuk keperluan acara adat, ritual budaya hajatan keluarga maupun sebagai
cenderamata atau hadiah.

H. L. Sajim mengatakan pada setiap tahunnya pada bulan Muharam Keris mendapatkan perhatian khusus dari warga masyarakat sasak. Pada bulan ini keris dan benda-benda pusaka lainnya dimandikan dan ditempatkan pada tempat yang cukup tinggi dengan salah satu ritual yang disebut “Mandian Keris”. Ritual memandikan keris (Mandian keris) ini dilaksanakan pada setiap bulan Muharram setiap tahunnya dan tahun ini ritual yang ke-5 kalinya. Penyelenggaraan ritual ini sebagai salah satu ekspresi budaya dalam rangka melestarikan dan mengembangkan benda cagar budaya kekayaan intelektual milik suku bangsa Sasak yang merupakan salah satu daya tarik wisata budaya di Pulau Lombok, “Kegiatan ini bukanlah milik pemerintah daerah komunitas maupun individu, ini merupakan gawe kita bersama. Jangan menjadi penonton di rumah sendiri, ikutlah berperan dalam membangun budaya untuk daerah Lombok Barat,” pungkasnya.

Ritual mandian keris ini dilakukan pada awal Muharram pada setiap tahunnya, dimulai selepas Isya dan berlangsung hingga dini hari. Sesepuh dan para tokoh adat memimpin upacara pemandian keris dan benda-benda pusaka lain, seperti tombak dan pedang. Kegiatan ritual mandian Keris ini dibuka oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dirangkaikan dengan Penandatanganan prasasti seumur hidup sekaligus Lounching kemaliq bangsa sasak, sarasehan keris Lombok dan mandian pusake. Kegiatan pembukaan ini berjalan dengan lancar dan hidmat.
(Diskominfotik/Zul)

Peringatan Tahun Baru Islam, Bupati LAZ : Mari Hijrah Menuju Kebaikan dan Kemajuan

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar peringatan tahun baru islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kamis, 26 Juni 2025 di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Forkopimda Lobar, Ketua MUI Lobar, Ketua Baznas Lobar, Ketua TP PKK Hj. Ayu Indra Rukmana, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag Lobar, para ASN dan masyarakat Lobar.

Dalam sambutannya Bupati LAZ mengatakan tahun baru islam ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perenungan atau muhasabah diri untuk mengetahui hal hal yang telah kita lakukan selama ini. Menurutnya evaluasi ini diperlukan agar kita kita dapat melakukan perubahan dari yang belum baik menjadi yang baik. Muhasabah ini menjadi kekuatan bagi kita semua menuju pencapaian yang lebih baik. ” Mari kita jadikan momentum Tahun baru islam ini untuk melakukan muhasabah diri untuk menuju kebaikan dan kemajuan,”ujarnya.

Bupati LAZ melanjutkan sebagai ASN kita perlu melakukan hijrah menuju kebaikan. Salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan kinerja dari yang belum baik menjadi baik. Lebih lanjut Ketua DPW PAN NTB ini mengatakan Ia bersama Wakil Bupati Lombok Barat membutuhkan dukungan penuh dari para ASN dalam membangun Lombok Barat. Tentunya dengan semangat hijrah ini diharapkan para ASN dapat memberikan kinerja maksimal untuk membangun Lombok Barat. Karenanya Bupati LAZ mengajak semua ASN dan masyarakat untuk hijrah menuju kebaikan agar Lombok Barat bisa semakin maju dan sejahtera. Bupati LAZ juga mengatakan bahwa semangat hijrah adalah modal penting dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan dengan program utama sejahtera dari desa. “Untuk mewujudkan harapan masyarakat yang telah dititipkan kepada saya dan ibu Wakil Bupati membutuhkan dukungan semua pihak. Karenanya semangat hijrah ini sangat penting untuk memajukan daerah,”ujarnya.

Sementara itu Ust M. Ihsan dalam tausiahnya mengatakan bahwa tahun baru islam ini harus dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah diri dan introspeksi diri. Hal ini karena manusia tidak pernah luput dari dosa. Karenanya melalui kesempatan ini ia juga mengajak semua jama’ah untuk banyak berdoa dan membaca shalawat burdah agar diberikan kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT. “Mari kita perbanyak shalawat karena dengan shalawat akan menyelamatkan kita semua,”ujarnya.

Dalam peringatan tahun baru islam ini juga dilaksanakan pembacaan doa akhir tahun serta doa awal tahun yang dipimpin oleh TGH Surur Ibrahim dari Baznas Lombok Barat. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan shalat Maghrib berjama’ah. (Diskominfotik/rif/Husni)

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh Pada Aturan Yang Berlaku

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat Koordinasi terkait upaya penertiban berbagai aktivitas ilegal terutama cafe-cafe ilegal di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, Senin, 23 Juni 2025.

 

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, Asisten II Bidang Perekonomian, para kepala OPD, camat, serta kepala desa terkait.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dibahas oleh Wakil Bupati. Fokus utama pembahasan adalah penertiban berbagai aktivitas ilegal, khususnya cafe-cafe ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi. Bupati LAZ mengatakan semua aktivitas ilegal perlu ditertibkan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat serta taat pada aturan. “Tentu upaya penertiban aktivitas ilegal serta bangunan dan usaha tidak berizin harus terus dilakukan agar semua tertib. Tentu ini harus didasarkan pada aturan yang berlaku. Selain itu kita ingin mencari solusi terbaik berdasarkan pengalaman lapangan tanpa merugikan pihak mana pun. Misalnya, bagaimana pengawasan terhadap cafe yang sudah berizin, dan apa saja yang diperbolehkan di dalamnya,” jelas Bupati.

Plt. Kasat Pol-PP Lombok Barat, Mahnan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan penertiban sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak cafe ilegal yang beroperasi, bahkan mempekerjakan perempuan di bawah umur serta menjual minuman beralkohol secara ilegal. “Dari hasil penertiban, kami menemukan indikasi kuat keterlibatan cafe ilegal dalam sejumlah pelanggaran seperti yang diduga dapat menyebabkan penyebaran HIV/AIDS, hingga tindak kriminal seperti begal dan penjambretan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, sejumlah kepala desa menyampaikan keluhan dan pengalaman mereka terkait keberadaan cafe-cafe ilegal di wilayah masing-masing yang meresahkan masyarakat. Meskipun pernah dilakukan penggerebekan, banyak tempat usaha tersebut kembali beroperasi dengan alasan ekonomi.

“Kami khawatir karena keberadaan cafe ilegal ini meresahkan warga. Kami sudah pernah melakukan penertiban, tapi beberapa waktu kemudian dibuka lagi dengan alasan butuh penghasilan,” ungkap salah satu kepala desa.

Mayoritas peserta rapat sepakat bahwa penertiban harus dilakukan secara tegas, bahkan jika perlu dilakukan penutupan permanen. Mereka menilai bahwa keberadaan cafe ilegal lebih banyak membawa dampak negatif dibandingkan manfaatnya, dan hanya menguntungkan segelintir pihak.

“Kami ingin cafe-cafe semacam ini dipusatkan di kawasan wisata saja sesuai dengan regulasi. Jangan sampai tersebar di desa-desa karena sangat meresahkan masyarakat,” tegas seorang kepala desa lainnya.

(Diskominfotik, Husni/Juan/Windi)

Rapat Evaluasi Percepatan realisasi Anggaran, Bupati LAZ : Jaga Akuntabilitas, Transparansi, dan Berorientasi Pada Hasil

Gerung, Diskominfotik.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat evaluasi dan percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan persentase pelaksanaan program. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane kantor bupati Lombok Barat, Senin 23 Juni 2025. Hadir dalam rapat ini Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), seluruh Kepala OPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat.

Dalam arahannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengidentifikasi beberapa permasalahan yang harus segera dibenahi, mulai dari validitas perencanaan, pengelolaan aset yang belum tertib, hingga pemanfaatan aplikasi manajemen kinerja. Perbaikan diharapkan dapat meningkatkan capaian kinerja pada triwulan berikutnya. Hal ini seiring dengan upaya mempercepat pembangunan daerah secara lebih merata dan berkelanjutan. Ia juga meminta seluruh perangkat daerah memperkuat pengendalian internal dan menertibkan administrasi pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan APBD harus tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. “Kita harus mengelola keuangan dan program secara optimal dengan menjaga akuntabilitas, transparansi, dan berorientasi pada hasil. Tentu hal ini untuk dapat mewujudkan pembangunan yang efektif dan efisien serta tepat sasaran,”ujarnya.

Bupati LAZ juga menekankan, ada beberapa hal penting yang harus di lakukan dalam percepatan realisasi anggaran. Hal tersebut antara lain optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penertiban aset dan persediaan, efesiensi anggaran, kesesuaian standar pekerjaan fisik, serta penguatan kolaborasi lintas program untuk mendukung reformasi birokrasi. Jika serapan anggaran sudah dilakukan secara optimal, maka akan menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, meski masih terdapat sejumlah catatan. “Mari kita optimalkan dan maksimalkan kerja kita untuk masyarakat dan daerah kita tercinta,” ujarnya.

Rapat evaluasi percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan persentase pelaksanaan program bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat terserap secara optimal. Selain itu agar program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan target perencanaan.
(Diskominfotik/Husni/Windi/Zul)

Belanja Pegawai Lobar diatas 30 Persen, Bupati LAZ Akan Tingkatkan PAD dan Rasionalisasi Pegawai berbasis Kinerja

Gerung, Diskominfotik,

Bupati Lombok Barat melaksanakan apel pagi bersama seluruh pegawai dari setiap OPD yang ada di lingkup kantor bupati Kabupaten Lombok Barat, Senin 23 Juni 2025. Apel pagi dipimpin langsung Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ). didampingi oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, Sekwan Lobar, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala Bagian, Sekdis dan di ikuti oleh seluruh ASN, PPPK dan Non ASN.

Dalam amanatnya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan kondisi belanja pegawai Lombok Barat berada pada posisi 38 persen atau diatas standart yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu maksimal 30 persen. Hal ini mengharuskan pemerintah daerah mengambil langkah cepat untuk mengatasi kondisi ini untuk mengurangi belanja pegawai dari 38 persen menjadi 30 persen.
Bupati LAZ mengatakan ada beberapa cara yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan optimalisasi PAD, efisiensi anggaran dan pilihan terakhir rasionalisasi pegawai. Langkah mengoptimalkan PAD dapat dilakukan dengan cara meningkatkan PAD termasuk mencegah kebocoran dan Efisiensi Anggaran di semua lini. Pilihan terakhir yang dapat dilakukan adalah rasionalisasi pegawai berbasis kinerja dan dilakukan restrukturisasi organisasi. “Mari kita mulai hal-hal yang kecil pada diri kita untuk melakukan perubahan yang besar dan terus menggali potensi-potensi baru serta mengoptimalkan yang ada. Tentu untuk rasionalisasi pegawai adalah pilihan terakhir dan akan dilakukan berbasis kinerja. Yang memiliki kinerja baik akan bertahan sedangkan yang tidak berkinerja baik akan dirasionalisasi. Karenanya mari semua berkinerja baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Lobar yang akrab disapa LAZ itu menekankan berbagai hal terkait dengan pentingnya assessment kepada semua jenjang jabatan, agar Bupati dan Wakil Bupati punya database. Ia mengatakan semua ASN sudah saatnya untuk bekerja dengan basis kinerja. Karena ia bersama wakil bupati akan melakukan promosi dan mutasi berbasis kinerja. Pemerintah daerah dalam hal ini akan konsisten menerapkan good Governance. Tugas kita sebagai ASN adalah menjalankan amanah yg sudah dititipkan masyarakat serta menterjemahkan kebijakan dan membantu pimpinan daerah dalam melayani masyarakat. “Mari tunjukkan kinerja terbaik, dan kompetensi yang melekat pada diri kita sehingga kinerja terbaik menjadi pertimbangan utama dari sebuah perencanaan ” tandasnya

Bupati LAZ berharap, satu-satunya tolak ukur yang bisa dilakukan hanya berbasis kinerja, tunjukkan cara kerja dan kemampuan terbaik kita, karena kemampuan terbaik itulah yang akan menentukan arah kita kemana. “Mari terus bekerjasama dan menjaga kekompakan serta memiliki sudut pandang dan tujuan yang sama sehingga akan mempercepat untuk mencapai tujuan dalam membangun daerah menuju masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan,” harapnya.

Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap pegawai ASN, PPPK, maupun Pegawai Kontrak Daerah. Selain untuk mendengar Arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) begitu juga dengan pegawai Non ASN. Acara apel pagi ini berjalan baik dan lancar.
(Diskominfotik/Tim IKP)

CFN Ramai dan Sukses, Bupati LAZ : Kedepan CFN Akan kita Adakan juga di Narmada dan Gunungsari

Gerung, Diskominfotik –
Car Free Nite (CFN) Edisi 21 Juni 2025 tetap ramai dan meriah. Masyarakat dan UMKM memenuhi jalur panas di depan kantor Bupati Lombok Barat. Bertindak sebagai koordinator penyelenggara pada CFN kali ini adalah PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) Perseroda dirangkai dengan hari jadinya yang ke 45 Tahun digelar di Taman Kota Giri Menang Gerung, pada Sabtu malam (21/6/2025). Pembukaan Kegiatan CFN ini dihadir oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini dampingi Istri tercinta Hj. Ayu Indra Rukmana dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Camat Gerung dengan menghadirkan penyayi ternama seperti Rosalia finalis Voice Indonesia dan Desy Natalia yang pernah menjadi Juara lll pada X-Factor Indonesia serta atraksi Seni Budaya yang menarik lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati H. Lalu Ahmad Zaini merasa bangga dan bahagia dengan adanya Car Free Nite yang terus mengalami peningkatan dalam perputaran ekonomi masyarakat. Hal ini menurutnya ditandai dengan menjamurnya lapak dan stand-stand pedagang pada setiap CFN yang digelar di gerung. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada pendapatan UMKM dan perputaran ekonomi di Lombok Barat. “Begitu banyaknya stand maupun lapak dari UMKM yang terlibat, ini menandakan bahwa CFN ini mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan memberi manfaat bagi semua pihak. Gerungpun mulai ramai dan hidup,” Ujarnya.

Car Free Nite ini menurutnya menjadi ruang kreasi dan hiburan bagi masyarakat dan UMKM. Untuk penyelenggaraannya tentu membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Hal ibi akan menghasilkan kekuatan dan menghasilkan kegiatan yang cukup memberikan ruang hiburan untuk masyarakat di tingkat bawah. Bupati LAZ mengatakan kedepannya diharapkan kegiatan semacam ini menjadi kegiatan sepenuhnya milik masyarakat. Pemerintah daerah nantinya hanya akan bertindak untuk memfasilitasi pada saatnya, jika semua sudah mandiri.

Selain di Kota Gerung, Bupati LAZ juga akan berupaya menghidupkannya di wilayah-wilayah lain terutama di wilayah tengah dan utara yakni Kota Air Narmada dan Gunung sari. Sehingga apa yang akan lakukan agar benar-benar menjadi sebuah kegiatan masyarakat, digagas oleh masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat. “Kedepannyan kegiatan seperti ini kita rencanakan akan diselenggarakan di narmada dan gunungsari dengan harapan agar dapat menghidupkan kecamatan,”ujarnya.

Ia juga, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang terlibat terutama kepada OPD atas kegiatan Car Free Nite. Namun, dia mengingatkan yang paling penting dari seluruh kegiatan tersebut diharapkan menjaga keamanan terutama kebersihan agar dapat dijaga, baik oleh penyelenggara maupun pengunjung. Pada gelaran CFN ini juga, Pemda Lobar berkolaborasi dengan pihak Kepolisian Polres Lombok Barat dengan menghadirkan pelayanan Pengurusan SIM, SKCK dan membuka stand pelayanan kesehatan. (Diskominfotik/Angge)

1 2 3 35