SAMBUT HUT TNI KE 76, TNI DAN PEMKAB LOBAR SALURKAN BANSOS.

Senggigi, Diskominfotik – Dalam rangka HUT TNI ke 76 Tahun Komandan Komando Resor Militer (Korem) 162 Wira Bhakti (WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang didampingi Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Asisten II Lobar Rusditah, Camat Batulayar, dan Kepala Desa Senggigi, beserta jajaran mengadakan bakti sosial pemberian bantuan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 dari Presiden Republik Indonesia (RI) yang di adakan di Halaman Sea View Hotel Aruna, Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lobar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (24/9/2021).

“Bakti sosial ini bertujuan untuk pemberian bantuan beras bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19 yang merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut peringatan HUT TNI ke 76 , pada 5 Oktober 2021 mendatang,” Ujar Danrem 162/WB Brigjen TNl Ahmad Rizal Ramdhani dalam sambutannya.

“Kegiatan pemberian Bantuan ini diutamakan bagi kaum dhuafa dan anak yatim, yang tidak hanya dilakukan di wilayah Lobar melainkan di 10 kabupaten/kota se NTB dengan jumlah Bantuan yang disalurkan sebanyak 13,5 Ton beras yang didistribusikan di masing-masing wilayah melalui Kesatuan Dandim di wilayah tersebut, dengan bantuan tersebut maka diharapkan bisa membantu perekonomian warga yang terdampak langsung pandemi,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengapresiasi pemberian bantuan kepada masyarakat agar bisa memulihkan perekonomian terutama di Daerah Wisata tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan terutama di destinasi wisata agar menarik wisatawan untuk berkunjung ke Lobar, agar bisa menggeliatkan perekonomian warga masyarakat Lobar khususnya.

Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Gunawan dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, “Sebanyak 13,5 Ton beras yang di bagikan hari ini merupakan bantuan dari RI yang disalurkan lewat kami TNI, kemudian khususnya Korem 162/WB dan Kodim 1606 Mataram kita bagi di seluruh wilayah tanggung jawab kami, yakni di Kota Mataram, Lobar, dan KLU,” terangnya.

Dandim 1606/Mataram menambahkan terkait Vaksinasi, “Untuk pelaksanaan vaksin masih kita fokuskan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah kaitannya dengan target untuk mencapai 70%, berkaitan dengan rencana dilaksanakannya pagelaran World Superbike pada bulan Oktober nanti,” Tutupnya. (Diskominfotik/Ria/Juan/YL)

Pemda Lobar Bersama TNI POLRI Laksanakan Vaksinasi Serentak di Seluruh Lombok Barat.

Senggigi, Diskominfotik – Menindak lanjuti kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Seluruh Kabupaten/Kota Serentak melaksanakan Vaksinasi di sejumlah tempat dengan target 45.000 dosis vaksin. Di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Vaksinasi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) optimis dengan melihat tingginya antusiasme Masyarakat untuk datang ke gerai-gerai vaksin, salah satunya terlihat dalam Vaksinasi Massal Presisi Merdeka yang diselenggarakan di Hotel Aruna Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lobar, NTB, Jumat (10/9/2021).

Kapolres Lobar AKBP Bagus. Satrio Wibowo mengatakan, “TNI-Polri dan Pemda Lobar melakukan Vaksinasi Presisi Merdeka secara serentak. Jadi vaksinasi massal ini adalah vaksinasi yang kita laksanakan secara serentak di Seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lobar,” ungkapnya.

Menurutnya, pertimbangan memusatkan kegiatan vaksinasi Kawasan Wisata Senggigi ini adalah agar seluruh masyarakat di kawasan ini telah mendapatkan vaksin sepenuhnya.

“Terutama para pelaku wisata yang ada di Kawasan Wisata Senggigi, kita harapkan memang  kepada Masyarakat seluruhnya. Lagi pula, seluruh stake holder telah mendukung untuk percepatan vaksinasi di Lobar, Alhamdullilah dari beberapa pelaksanaan vaksinasi yang telah kita selenggarakan, mendapat dukungan yang cukup besar dari berbagai pihak,” katanya.

“Baik dari Pemda, maupun unsur TNI, dan pelaku usaha yang lain, untuk bersama-sama menyadarkan, dan mendorong tenaga kerjanya. Termasuk mendorong Masyarakatnya untuk mau divaksin saat ini,” pungkasnya.

Untuk di Kabupaten Lobar, hari ini menargetkan 6.450 orang, dan dari animo Masyarakat, Kapolres berkeyakinan target ini bisa tercapai bahkan lebih.

“Insya Allah, target hari ini bisa kita capai, baik dari animo Masyarakat, maupun dari persiapan dan koordinasi yang dilakukan dengan Forkompinda,” tandasnya.

Sementara itu di Lokasi yang sama, Kabid P3KL Dinas Kesehatan Lobar dr. Fatoni mengatakan, “Hari ini harus ada target yang bisa di capai di Kabupaten Lobar. Dari hasil evaluasi dengan Provinsi NTB, Lobar kebagian 6.400 dosis untuk kegiatan hari ini, Sehingga dari 6.400 dosis ini akan menyebar di Seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Lobar,” ungkapnya.

“Dari 6.400 itu, rata-rata 300 dosis per Puskesmas di mana di Kabupaten Lobar memiliki 20 Puskesmas, sisa dari itu, dipusatkan di Aruna Senggigi ini, dan diperbantukan dari Tim Batalyon Vaksinator dari dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Tripat Gerung dan Rumah Sakit Narmada Awet Muda. Dimana, Daerah Pariwisata sejak bulan Maret lalu, seluruh pelaku wisata, perhotelan yang berdada di Kabupaten Lobar rata-rata sudah memdapatkan vaksin, baik itu restaurant, pelaku transportasi atau travel, bahkan beberapa Hotel, karyawannya sudah mencapai 100 persen,” ucapnya.

Namun, untuk warga masyarakat di Kecamatan Batulayar itu sendiri capaiannya baru berkisar 30-40 persen.

“Sehingga, ini menjadi target tersendiri untuk mereka untuk wilayah wisata Senggigi, Capaian vaksinasi untuk Kabupaten Lobar itu sendiri, sampai saat ini masih berkisar diangka 13,5 persen. Capaian kita untuk dosis satu dan dosis dua, itu ada diangka 20 persen, khusus dosis dua berada diangka 8 persen, tenaga nakes untuk boster diangka 74 persen,” sambungnya.

“Sedangkan untuk minggu ini, Kabupaten Lobar telah mendapatkan stok vaksin yang paling besar, sehingga diperkirakan angka vaksinasi akan terus meningkat. Bila melihat kegiatan pada hari ini, bisa mencapai 14-15 persen, secara keseluruhan di kabupaten Lobar,” pungkasnya. (Diskominfotik/HMS POL AG/YL).

IKAPTK Provinsi NTB dan Kabupaten Lobar Gelar Vaksninasi dan Bansos Untuk Masyarakat di Labuapi

Labuapi, Diskominfotik – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar menggelar vaksinasi massal gratis untuk masyarakat  di Halaman Kantor Camat Labuapi, Lobar, Sabtu (28/8/2021).

Kegiatan vaksinasi dengan tema “Dharma Satya Nagarabhakti” ini digelar dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes), guna mendukung NTB menuju 100% Green Zone atau wilayah Zona Hijau.

Bupati Lobar yang meninjau langsung kegiatan tersebut mengatakan, “saya selaku pimpinan di Kabupaten Lobar sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saya yakin, IKAPTK NTB dan Lobar terus konsisten dan berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Daerah (Pemda), terutama penanganan COVID-19,” Ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPP IKAPTK)  Provinsi NTB Baiq Zuhar Parhi menjelaskan, “kegiatan yang digelar ini merupakan bentuk sinergitas bersama Pemda dan merupakan aksi awal dalam mendukung NTB menuju Green Zone,” jelasnya.

Iya juga berharap, dengan kegiatan vaksinasi COVID-19 ini bisa memenuhi target 70% masyarakat di NTB yang sudah tervaksin, sehingga herd immunity bisa terwujud. Terlebih NTB juga merupakan kawasan destinasi super prioritas di Indonesia.

“Semoga satu juta vaksin kolaborasi DPP IKAPTK Provinsi NTB dan Lobar bersama Pemda dapat terlaksana, sehingga semua masyarakat NTB dapat divaksin dan 100% tuntas dalam vaksinasi COVID-19 ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Kabupaten Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK IKAPTK) Kabupaten Lobar Agus Gunawan menyampaikan, “wilayah Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lobar dipilih dalam pelaksanaan vaksinasi massal kali ini karena daerah Labuapi sendiri merupakan daerah penyangga yang berbatasan langsung dengan Kota Mataram. Di samping itu, progres program vaksinasi di Lobar masih pada kisaran 11 persen. Untuk itu, IKAPTK siap membantu Pemda mempercepat capaian target vaksin yang telah ditetapkan,” Tuturnya.

Agus Gunawan yang juga Asisten I Kabupaten Lobar ini menambahkan, “kami atas nama Pemda Lobar bersyukur dimana antusiasme masyarakat Lobar, khususnya di Labuapi ini sehingga dapat tercapai 500 dosis telah disuntikan kepada masyarakat, di mana masyarakat langsung mendaftar melalui kades dan kecamatan. Antusiasme masyarakat sangat besar, kita bersyukur bahwa masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi COVID-19 ini,” tegasnya. (Diskominfotik/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT KUNJUNGI RUMAH ISOLASI TERPADU DI KECAMATAN KEDIRI

Kediri, Diskominfotik – Bupati H. fauzan Khalid bersama Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm.Gunawan kunjungi Rumah isolasi terpadu di kecamatan kediri Rabu (18/8/2021).

Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi oleh Camat Kediri Hermansyah, Tim Satgas Covid Kecamatan Kediri, Dan Tim kesehatan dari Puskesmas kediri.

Rumah isolasi terpadu yang saat ini dipersiapkan adalah Rumah dinas Camat kediri yang dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai dan untuk Makan Dan minum sudah dipersiapkan oleh masing-masing desa dengan menganggarkan 8% dari Anggaran Desa.

Dalam kesempatan tersebut Bupati H. Fauzan Khalid memberikan bantuan berupa paket sembako bagi para penghuni Rumah Isolasi.

Rumah isolasi terpadu ini diperuntukkan bagi Warga Kediri yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan gejala ringan dan tidak bergejala sementara untuk gejala sedang dan berat akan di rujuk ke Rumah Sakit.

Dalam Wawancara Singkatnya dengan penghuni rumah isolasi terpadu Bupati Lombok Barat mengapresiasi Warga yang dengan kesadaran sendiri melakukan isolasi di rumah yang sudah disediakan, bila mengetahui dirinya terkonfirmasi positif sehingga tidak menularkan kepada keluarga yang lain dan tidak muncul kluster keluarga.

Sementara itu Dandim 1606/Mataram , Gunawan menjelaskan, kegiatan rilis track dan tracing sudah dilakukan secara acak pada tanggal 16 Agustus 2021 kemudian di tanggal 17 Agustus dilakukan Test Sehingga Ada Pasien yang terkonfirmasi Positif dan langsung melakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan.

Untuk memantau perkembangan dari pasien isolasi di rumah isolasi terpadu pihak Puskesmas Kediri terus melakukan pemantauan dan memberikan obat-obatan serta vitamin yang dibutuhkan oleh Pasien isolasi mandiri. (Diskominfotik/Ria/Ferry)

UPACARA HUT RI KE 76 KABUPATEN LOMBOK BARAT DILAKSANAKAN DENGAN PROKES DAN DIIKUTI SECARA VIRTUAL

Gerung Diskominfotik – Upacara peringatan HUT RI ke 76, 17 Agustus 2021 dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat dengan protokol covid Selasa 17/08/21.

Peserta upacara terdiri dari  TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian, Pol  PP dan ASN, masing-masing pasukan terdiri dari 5 orang dan diikuti secara virtual oleh masing-masing OPD dari kantor masing-masing melalui Zoom meeting.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si. dan Komandan Upacara Kapten KAL Erlan Abrianto B.SST.Han. dan perwira upacara  AKP Dhafid Siddiq, S.I.K., MM.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Sekretaris Daerah Dr. H. Baihaqi,  Forkopimda, dan para Asisten.

Dalam amanahnya Inspektur upacara menyampaikan bahwa Pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2021 guna memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah hingga Indonesia Meraih Kemerdekaannya.

76 tahun yang lalu bendera merah putih berkibar, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang  di bumi pertiwi ini sebagai tanda bahwa tanah Indonesia tercinta  telah merdeka, Penjajahan selama sekian abad akhirnya bisa dihapuskan berkat pertolongan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa melalui jasa para pahlawan.

“Saat ini 17 Agustus 2021 kita melaksanakan hari Kemerdekaan dalam suasana masih menghadapi wabah Covid-19.”  Terangnya.

Tema HUT ke 76 kali ini adalah “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan semangat pantang menyerah untuk terus bersama-sama untuk menempuh jalan yang penuh tantangan agar tercipta masa depan bangsa yang lebih baik.

“Tahun ini adalah tahun ke 2 kita merayakan kemerdekaan RI di tengah situasi pandemi covid-19, oleh sebab itu kita melaksanakan upacara ini dengan mematuhi protokol Kesehatan untuk mencegah penularan.” Ungkapnya.

Makna Kemerdekaan disituasi seperti ini adalah berjuang untuk Melawan covid-19 bersama sama dengan cara menuruti anjuran dari pemerintah memperketat protokol kesehatan agar dapat bebas kembali melakukan aktivitas.

Kita berharap semangat memperingati Hari Ulang Tahun RI ke 76 tidak kendor meskipun dengan keterbatasan dan pembatasan kegiatan.

” Mari kita perkuat persatuan dan  kesatuan kita dan mari bersama-sama terus kita berjuang dan paling terdepan dalam menyelamatkan rakyat kita. Kita tunjukan bahwa kita masih sanggup sebagai mana kesanggupan para pahlawan dalam berjuang melawan penjajah.” Tutupnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

‘DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 76″

Tingkat Kesembuhan MENINGKAT, Pemda dan TNI-POLRI Terus Perkuat Sinergitas Bersama Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Rapat evaluasi pengendalian COVID -19 di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lobar  H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati, Gerung, Senin (16/8/2021).

Rapat Evaluasi ini dihadiri oleh Sekda Lobar H. Baehaqi, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Dandim 1606 Mataram  Kolonel Arm. Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo Wibowo, Kabag SDM Polres Lobar Kompol I Gede Ariadana, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana, Asisten 1 Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Kalak BPBD Mahnan, Kadis Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni made Ambarwati, Direktur RSUD Tripat Gerung drg. H. Arbain Ishak, Direktur Rumah Sakit Awet Muda Narmada dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata.

Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi, menyampaikan apa yang menjadi bahan evaluasi penanganan COVID-19 di wilayah Lobar agar disampaikan sebagai langkah bersama dalam melakukan penanganan secara maksimal.

“Saat ini tren positif dan sembuh di wilayah Lobar mengalami peningkatan, angka Bad Occupation Rate (BOR) di RSUD Tripat 48.27% , RS Awet Muda Narmada 25.6%, Isolasi terpadu 274 tempat tidur, vaksin 59.108 atau 11% dosis 1 dan 23.916 dosis 2.” Terangnya.

Berkaitan dengan kegiatan tracing dan tracer perlu ditingkatkan, serta untuk manajemen oksigen ada 31 tabung di RSUD tripat yang bertahan tiga hari kedepan, RS Awet Muda 37 tabung dan puskesmas 53 tabung.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambarwati  menyampaikan,  “ke depan SWAB akan dilakukan mobile apabila sasaran lebih dari 20, dan untuk vaksin sudah dilakukan koordinasi dan konfirmasi dengan provinsi, di mana saat ini vaksin sinovac hanya untuk kebutuhan hari ini dan adanya kekurangan.” Ungkapnya.

Sedangkan Untuk tracing dan testing tetap dilakukan dengan menunggu release keluar dan langsung dilakukan besoknya, disisi lain untuk isolasi yang disiapkan oleh desa jarang ada masyarakat yang melakukan isolasi terpadu dan memilih isolasi mandiri.

drg. H. Arbain Ishak, MM Direktur RSUD Tripat Gerung menyampaikan, “kesiapan Rumah Sakit empat hari ke depan, yakni dengan kesiapan BOR berada diangka 39% dan  untuk oksigen apabila hari ini tidak ada pendistribusian hanya bertahan sampai dua hari ke depan, yang sisa 2.5 kilo di mana penggunaan besar oksigen di ruang ICU dan kondisi COVID-19 di ICU cukup tinggi, dikahwatirkan apabila ada penambahan pasien maka kondisi BOR maupun oksigen akan berpengaruh sehingga perlu diperhatikan dan dikaji kembali.” Terangnya.

dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata Direktur RS awet muda menyampaikan, “kondisi BOR berada di angka 21.3%, untuk manajemen oksigen 95 tabung besar, Pemakaian oksigen yang boros di ICU perlu kiranya di kaji dengan menggunakan oksigen tabung ketimbang oksigen sentral dimana hal tersebut perlu mensiasati kondisi Rumah Sakit,” jelasnya.

Menurut Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Gunawan menyampaikan, “untuk kondisi COVID-19 di NTB masih aman terkendali.

“Harapannya kami tetap dimaksimalkan khususnya untuk kegiatan tracing dan testing terhadap orang yang kontak erat dengan orang yang terpapar COVID-19.” Ungkapnya.

“tim yang tergabung segera melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat sangat penting serta upaya sosialisasi perlu ditingkatkan kepada masyarakat untuk memberikan edukasi dimana untuk kondisi yang isolasi perlu diperhatikan, baik obat maupun makanan,” tutup dandim.

Di tempat yang sama Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, menyampaikan perlu diperhatikan data hospital handling serta kondisi pasien setelah dilakukan SWAB Antigen maupun PCR untuk dilakukan isolasi terpusat.

Selain itu data harus dilaporkan untuk angka kesembuhan dengan tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dalam Kesempatan yang sama Kaolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyampaikan, “saat ini adanya perintah melakukan tracing secara masif, memaksimalkan kegiatan tracing dan testing kepada masyarakat yang tidak berpotensi besar positif serta melakukan identifikasi secara maksimal dengan mengevaluasi kegiatan di lapangan sebagai upaya identifikasi masyarakat yang diduga terpapar COVID-19,” ucapnya.

“Seluruh Camat, Nakes, Kader dan anggota harus maksimal dalam upaya penanganan untuk meminimalisir positif COVID-19 dan sebagai langkah – langkah penanganan dengan melakukan rapid kepada kontak erat dan memberikan obat maupun vitamin,” Terangnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid memberikan kesimpulan, “perbanyak melakukan tracing dan testing, serta menindak lanjuti dengan mengundang camat apabila ada yang positif segera lakukan isolasi dan memberikan obat vitamin, tetap memperhatikan dampak ekonomi masyarakat dan perlu dilakukan koordinasi dengan pemda Provinsi  karena pelaksanaan vaksinasi masih berada di angka 12% disebabkan adanya kekurangan stok vaksin,” Tegasnya.

“Lakukan koordinasi dengan Camat, Dinas Sosial untuk memperhatikan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan, serta PPKM darurat di wilayah Lobar  harus di tingkatkan agar tidak meningkat menjadi level 4 untuk itu perlu di lakukan kerja sama antara aparat dengan masyarakat.” tutupnya. (Diskominfotik/YL)

 

ACARA KHATAMUL QUR’AN PEMDA KABUPATEN LOMBOK BARAT DITUTUP DENGAN SHALAT ISYA BERJAMAAH

Gerung Diskominfotik – Acara Khatamul Qur’an Pemda Kabupaten Lombok Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerekaan Republik Indonesia ke 76 yang dirangkai dengan Peringatan tahun baru Hijriah 1 Muharram 1443 H ditutup dengan Shalat Isya berjamaah di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat Ahad 15/08/21.

Acara yang dimulai sejak pukul 05.00 pagi yang awali dengan Sholat Subuh berjamaah berjalan sukses dan lancar.

Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI NTB, RRI Mataram, Youtube dan media sosial lainya mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat khususnya masyarakat Lombok Barat.

Beberapa masjid di wilayah Kabupaten Lombok Barat terpantau menyiarkannya langsung melalui loudspeaker masjid.

Masyarakat Lombok Barat antusias mengikuti dan mensharenya melalui media sosial miliknya seperti youtebe, Facebook dan Instagramnya.

Sekretaris Daerah H. Baihaqi dalam laporannya mengatakan Acara yng baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan menamatkan 30 juz Al Qur’an ini sangat luar biasa sukses dilaksanakan, antusias masyarakat dalam mengkuti kegiatan ini dari awal sampai akhir sangat luar biasa baik secara langsung maupun melalui siaran langsung media sosial.

Dalam kesempatan tersebut Sekda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Khataman Al Qur’an, kepada pimpinan pondok pesantren dan Pimpinan TP Al Quran atas partisipasi mensukseskan acara ini dan juga kepada TVRI, RRI, Suara Radio Giri Menang dan semua pihak yang menyebar luaskan melalui medianya masing-masing.

“Alhamdulillah dari jam 6 sudah terpantau oleh semua masyarakat bahkan banyak tempat yang tidak diberitahu melakukan dan menyambut kegiatan ini dengan kegiatan yang sama selanjutnya Seluruh Kecamatan 10 Kecamatan di Lombok Barat juga mengadakan dan menyambut kegiatan ini juga dengan model kegiatan yang sama.” ungkapnya

Ditempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan melihat tanggapan dari masyarakat yang luar biasa, sempat berdiskusi dengan Sekda dan Asisten 3, kalau kegiatan ini diadakan sebulan sekali dengan mengambil momen tanggal 1 bulan Hijriah.

Fauzan mengapresiasi kerja tim yang terlibat langsung menyelenggarakan kegiatan ini walaupun cukup melelahkan karena dari pagi subuh sampai malam hari tetapi kelihatan suasan hati sangat enjoy dalam melakukan tugas penyelenggaraan kegiatan ini.

“pak asisten 3 kemudian Pak Kabag kesra kemudian yang terlibat langsung yang bertanggung jawab ini mungkin karena ini yang pertama tidak pernah istirahat tapi kelihatannya tidak lelah gitu enjoy.” katanya.

Bupati mengungkapkan melihat respon masyarakat yang sangat luar biasa sebagaimana yang disampaikan oleh para camat bahwa hampir semua Camat menyampaikan beberapa Masjid itu langsung menyiarkan.

“kita-kita kok merinding dan sekali lagi kalau ini kita lanjutkan akan sangat berkah dan mudah-mudahan bumi Lombok Barat ini mendapatkan kehormatan dan kemuliaan  Alquran.” Ungkapnya

Bupati meminta Sekda untukmendiskusikan lebih teknis untuk menyelenggarakan kegiatan ini setiap bulan yang mungkin tempatnya nanti berpindah-pindah boleh jadi di Kantor Camat, dikanto UPTD bahkan kantor DPRD, termasuk juga menggilirkan sekolah tahfiz untuk tampil setiap bulannya dn begitu seterusnya.

“secara tidak langsung kita bisa melakukan pembinaan terhadap anak-anak kita terhadap adik-adik kita yang sekolah di tahfidzul Qur’an.” Terangnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

BUPATI FAUZAN BERIKAN PERHATIAN PADA UMKM MENGHADAPI PANDEMI COVID19

Batulayar Diskominfotik – Setelah berkeliling ke sejumlah fasilitas kesehatan dan lokasi isolasi mandiri untuk memastikan kesiapan Lombok Barat dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid19, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid melanjutkan kelilingnya untuk memantau dampak pandemi covid19 pada sektor UMKM, Selasa 10 Agustus 2021.Hal ini menurut Bupati Fauzan sangatlah penting agar pihaknya secara langsung dapat memastikan keberlangsungan aktivitas UMKM saat masa pandemi.

Bupati memulai keliling kelilingnya ke sentra UMKM Jahe Merah di Wilayah Dusun Tato Kecamatan Batulayar. Kemudian dilanjutkan menuju sentra UMKM Jamur di Dusun Pelempat dan Dusun Montong Buwuh  Desa Meninting. Dalam kunjungan tersebut Bupati melihat secara langsung aktivitas pengolahan jahe merah menjadi sejumlah produk yang cukup laku di pasaran. Sementara di sentra jamur Bupati juga meninjau produksi jamur rumahan yang dilakukan oleh UMKM Difiya dan Bale Jamur Berkah. Dalam kunjungan ini juga Bupati Fauzan bersama rombongan berdialog langsung dengan pelaku UMKM terkait proses produksi dan pemasaran produk di masa pandemi covid19.

Ditemui di sela sela melakukan kunjungan, Bupati Fauzan mengatakan bahwa pihaknya melakukan keliling keliling ke Sejumlah industri Rumahan UMKM untuk memastikan dan memberikan semangat serta motivasi kepada pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Hal ini menurutnya sangatlah penting karena UMKM ini menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi nasional. Selain itu sektor UMKM menjadi salah satu sektor unggulan yang menyerap banyak tenaga kerja. “Kami ingin memastikan agar proses produksi UMKM tetap berjalan di masa pandemi karena UMKM ini menjadi sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dan alhamdulillah sektor UMKM ini dapat tetap berproduksi di masa pandemi ini” ujarnya.

Menurut Bupati Fauzan, Pemerintah Daerah akan terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar dapat terus meningkatkan kualitas produksinya. Hal ini penting agar produksi UMKM dapat menembus pasar domestik dan internasional. Menurutnya UMKM harus tetap mempertahankan kualitas produksinya agar konsumen tetap puas terhadap hasil produksi UMKM. “Kita tentu berharap agar UMKM dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produksinya untuk mempertahankan konsumen dan pasar yang ada saat ini. Kita juga terus berupaya agar pemasaran produk UMKM ini bisa lebih luas” ujarnya.

Sementara itu, Ana salah seorang pelaku UMKM yang menanam dan memproduksi jamur menjadi produk makanan olahan mengatakan bahwa pihaknya  sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh Bupati dan Pemerintah Daerah kepada UMKM. Hal ini tentu menjadi tambahan semangat dan motivasi bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi  covid19. Pelaku UMKM yang telah merintis Usahanya sejak tahun 2015 ini mengatakan bahwa omset yang diperoleh setiap bulannya mencapai 20 juta rupiah. Ia juga mengatakan bahwa UMKM yang ia kelola selama ini melakukan pemberdayaan terhadap perempuan. Ia mengajak sejumlah perempuan untuk membantu produksi jamur yang pemasarannya sudah cukup luas. Ia berharap agar pemerintah daerah tetap memberikan perhatian kepada pelaku UMKM sehingga mereka menjadi tetap optimis dalam menghadapi pandemi covid19. Selain itu ia juga berharap agar UMKM yang ia kelola dapat terus berkembang agar dapat bermanfaat bagi semua pihak. “Di Masa Pandemi ini tentu ada pengaruhnya tetap tidak terlalu besar dan kami berterima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Daerah atas perhatiannya. Kami berharap agar usaha kami  terus berkembang sehingga dapat memberdayakan perempuan di wilayah kami” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

WUJUDKAN UMKM NAIK KELAS, PEMDA LOMBOK BARAT KOLABORASI DENGAN PENGUSAHA BESAR

Gerung Diskominfotik – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung meningkatkan pemasaran produk UMKM tidak perlu di ragukan lagi. Pemkab Lombok Barat terus melakukan terobosan untuk mendukung pemasaran produk UMKM baik untuk pasar domestik dan pasar internasional. Salah satu terobosan  yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat adalah berkolaborasi bersama pengusaha pariwisata dengan membuka gerai UMKM di pusat penjualan oleh oleh bagi wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat meninjau UMKM di Kecamatan Batulayar Selasa 10/08/21.

Menurut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid Pemkab Lombok Barat terus berupaya dan berikhtiar untuk membantu UMKM dalam memperluas pemasaran produknya. Hal ini penting dilakukan agar UMKM Lombok Barat dapat berkembang dengan pesat sehingga roda ekonomi daerah juga dapat berputar. “Kami terus berupaya meningkatkan pemasaran produk UMKM dengan harapan dapat menembus pasar domestik maupun mancanegara tentu dengan memperhatikan jaminan kualitas produk” ujarnya.

Bupati juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mendukung pemasaran UMKM. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan para pengusaha pariwisata berskala besar untuk menyiapkan gerai UMKM di toko oleh oleh di kawasan pariwisata. Hal ini tentu menjadi peluang besar untuk pemasaran produk UMKM setelah sektor pariwisata normal kembali. Pihaknya mengajak pengusaha pariwisata untuk menyediakan lokasi bagi UMKM di pusat oleh oleh yang mereka miliki. “Kami berterima kasih kepada pengusaha pariwisata atas kolaborasinya membesarkan UMKM khususnya kepada GEM Perls dan Pak Sugeng. Semoga kolaborasi ini dapat dilakukan oleh pengusaha pariwisata lainnya untuk mendukung pengembangan UMKM di Lombok Barat dan kita tentu minta kepada UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar diminati oleh pasar” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Fajar Taufiq mengatakan bahwa kolaborasi ini sangat bermanfaat karena Pemerintah Daerah dan UMKM tidak membayar sewa terhadap gerai UMKM di pusat.

Karenanya ia meminta agar UMKM dapat memaksimalkan kolaborasi. Selain itu Kadis Koperasi dan UMKM meminta agar pelaku UMKM dapat menjaga kualitas produknya agar dapat memenuhi standart produk sehingga dapat dipasarkan di gerai UMKM di pusat oleh oleh di kawasan Pariwisata. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus melakukan pendampingan dan bantuan alat agar kualitas produk UMKM dapat terus ditingkatkan sehingga memenuhi standart produk. “Kami terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM agar kualitas produk mereka meningkat dan memenuhi standart produk pemasaran. Selain itu melalui APBD Bapak Bupati juga memberikan bantuan peralatan produksi bagi UMKM” ujar Fajar Taufiq.

Lebih lanjut Kadis Koperasi dan UMKM ini mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan oleh Pemkab bersama pengusaha pariwisata ini sebagai upaya nyata Pemkab Lombok Barat untuk mendorong UMKM naik kelas sehingga produk produknya dapat dinikmati oleh masyarakat luas hingga mancanegara. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah juga telah mengusulkan bantuan modal bagi pelaku UMKM kepada pemerintah pusat melalui BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro). “Kami sudah usulkan ke pusat untuk BPUM ini dan tahap pertama sudah disetujui sebanyak 18.000 Usaha Mikro dari 19.000 yang kami ajukan” ujarnya.

Sementara itu Sigit Pengusaha Pariwisata dan pemilik GEM Perls mengatakan bahwa pihaknya  menyambut baik kolaborasi untuk mendorong UMKM naik kelas. Hal ini sebagai peran serta pelaku pariwisata dalam membesarkan UMKM. Pihak berharap agar UMKM terus meningkatkan kualitas produk sehingga produk UMKM dapat diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara setelah kondisi pariwisata pulih kembali. “Kami mendukung pengembangan UMKM dengan menyiapkan tempat bagi gerai UMKM dengan harapan agar wisatawan juga membeli produk UMKM dan tentu kami berharap agar kualitas produk dapat ditingkatkan” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

Angka Kesembuhan Covid-19 di Lombok Barat Cenderung Meningkat, Keterisian BOR Menurun

Gerung, Diskominfotik – Angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), dalam seminggu terakhir terkonfirmasi menurun atau cenderung dalam keadaan landai.

Pernyataan ini ditegaskan oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, di mana situasi ini juga diikuti oleh angka kesembuhan Masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 juga mengalami peningkatan, Rabu (10/8/2021).

“Alhamdullilah, dari waktu ke waktu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar, angka kesembuhan terus meningkat, ini yang kita diharapkan, masyarakat Lobar cepat terbebas dari COVID-19,” ungkapnya.

Menurutnya, peningkatan ini terjadi dari perkembangan  Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit penanganan COVID-19 di Lobar.

“Pemerintah Daerah Menyiapkan BOR, untuk memastikan ketersediaannya, di mana dalam perkembangannya saat ini masih  39 persen, Jauh dari batas maksimal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, sebesar 60 persen,” terangnya.

Selain itu, Fauzan juga menegaskan bahwa Lobar terus berusaha melakukan Tracing Kontak pasien yang terkonfirmasi, ini dilakukan untuk mencapai hasil di atas yang telah ditargetkan oleh Pemerintah Pusat.

“Namun demikian, dengan perkembangan ini, mengingatkan kembali untuk tidak kendor dan lengah dalam penegakan Protokol Kesehatan,” katanya.

Di mana, pihaknya akan lebih tegas lagi dalam mengontrol Protokol Kesehatan, dan di harapkan juga kesadaran Masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Insya Allah kami dari Pemerintah Daerah, yang di back up oleh rekan-rekan TNI-Polri, yang di dalamnya kita masukan unsur perhubungan dan unsur Pol-PP, akan lebih tegas lagi dalam pendisiplinan protokol kesehatan ini,” ungkapnya.

Fauzan berharap, Kesadaran Masyarakat untuk tetap taat terhadap Protokol Kesehatan tumbuh tanpa menunggu pengawasan dari petugas TNI-Polri dan Pemerintah.

Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyatakan, “merujuk perkembangan angka COVID-19 di Kabupaten Lobar, yang cenderung mengalami penurunan, merupakan motivasi jajarannya,” Tuturnya.

“Merujuk dari angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lobar, yang mengalami penurunan yang cukup bagus, Aparat Kepolisian akan lebih bersemangat lagi dalam melakukan upaya penanganan atau pencegahan COVID-19 ini,” ungkapnya.

Kapolres berkeyakinan bahwa, dengan sinergitas yang cukup baik antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lobar, akan lebih berusaha lagi untuk lebih membackup Pemerintah.

“TNI-Polri dan Pemerintah Daerah akan terus Menjaga Masyarakat Kabupaten Lobar untuk tidak tertular COVID-19, dengan langkah-langkah yang telah dipersiapkan,” ucapnya.

Ke depan akan memaksimalkan lagi berbagai upaya untuk menertibkan, mengawal dan mengarahkan masyarakat tetap patuh terhadap Protokol Kesehatan yang telah ditentukan.

“Kami juga akan lebih maksimal lagi untuk mengawal dan menjaga kebijakan pemerintah dalam membatasi aktivitas-aktivitas Masyarakat yang dianggap tidak penting,” katanya.

Terkait upaya pemerintah Daerah dalam menggenjot angka kesembuhan, aparat kepolisian akan memberikan jaminan semaksimal mungkin terkait pendistribusian oksigen.

“Kami merasa kebutuhan oksigen ini sangat penting, dalam upaya penyembuhan setiap pasien COVID-19 yang ada di Kabupaten Lobar, sehingga ini kita pastikan memberikan jaminan semaksimal mungkin untuk keamanannya,” Tegasnya.

Selain itu, dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Lobar khususnya, TNI-Polri juga siap mensukseskan vaksinasi masal.

“Kami bersama TNI juga membantu pemerintah, untuk menggenjot vaksinasi, dengan berbagai cara dilakukan untuk memudahkan masyarakat, sehingga bersedia melaksanakan vaksinasi,” tandasnya. (Diskominfotik/HMSPOL AG/YL).

1 4 5 6 7 8 16