Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Lobar Gelar Open House

Gerung, Kominfo. Open House Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Lombok Brat digelar bersamaan, Sabtu (8/6/2019) di kediaman masing-masing. Khusus Buparti Lombok Barat H Fauzan Khalid menggelar acaranya di pendopo Bupati Giri menang, Gerung. Sementara Wakil Bupati Lobar Hj Sumiatun digelarnya di rumah peribadi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong dan Sekda Lobar HM Taufic di rumah kediamannya di Perumahan Taman Baru, Mataram.

Di Pendopo Bupati hadir masyarakat dari berbagai latar termasuk para Aparatur Sipil Negara  (ASN), TNI/Polri, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan, dan tokoh pemuda serta masyarakat umum secara bergantian berdatangan.

Dalam keterangan singkatnya Ketua TP PKK L0mbok Barat Hj Khairatun Fauzan Khalid mewakili Bupati mengungkapkan, open house dilakukan sebagai momen berkumpul atau bersilaturahmi, terutama guna menjalin persatuan dan kesatuan pasca Pilkada Lombok Barat dan Pemilu Serentak 2019 lalu.

“Melalui open house ini ini kita berharap, agar hubungan yang mungkin ada keretakan karena kesalahpahaman atau yang lain, bisa dipererat lagi sehingga tidak ada lagi rasa yang tidak baik,” kata istri Bupati Lobar ini.

Dikatakan, open house juga sebagai wujud kebersamaan antara pemimpin dengan rakyat yang dipimpin. Maksud lain untuk lebih dekat dengan masyarakat Lombok Barat, dalam arti pemimpin dan masyarakat, tidak ada sekat.

Melalui berbagai media yang ngepos di Lombok Barat Khairatun menyampaikan permintaan maafntya kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Barat.

“Saya ucapkan juga minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir danbathin  bagi semua ASN dan masyarakat Lombok Barat. Mungkin Bapak dan saya pernah menyinggung perasaan rekan-rekan ASN juga masyarakat. Saya sebagai pribadi dan Bapak Bupati, minta maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Dari kediaman Wakil Bupati Lombok barat di Sekotong mengabarkan, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, menyampaikan melalui open house ini diharapkan kegiatan ini dapat semakin mendekatkan dirinya pada seluruh masyarakat di Lombok Barat.

Dari kediaman Sekda Lobar HM Taufic di Mataram dilaporkan, Sekda memaknai open house ini untuk mempererat kebersamaan guna memajukan Lombok Barat.

“Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kita laksanakan, dan ini momentum menjalin silaturrahim untuk kita saling memaafkan antar sesama umat muslim,” katanya.

Sekda juga taj jenuh untuk tetap mengingatkan bahwa silaturrahmi akan memperkokoh kebersamaan dalam persatuan.

“Kita berharap melalui suasana ini, membuat kebersamaan lebih kokoh dan kuat lagi. Dan semoga kualitas iman kita, kinerja kita, semakin baik dan meningkat,” tutupnya. (humas protokol Lobar)

Botanic Garden: Wisata Bunga Instagramable di Lombok Barat

Narmada, Kominfo. Berakhir pekan saat ini kecendrungan wisatawan tidak hanya tertuju ke kawasan pantai untuk berlibur. Namun seiring dengan beragamnya berbagai pilihan dengan menyajikan beragam spot pariwisata, wisatawan mulai menggandrungi wisata pertanian sembari belajar ilmu alam dan tumbuh-tumbuhan.

Karena itu berwisata yang paling tepat untuk tujuan tersebut yakni Botanic Garden Area. Datang saja ke lokasinya yang berada di Jalan Wirabakti, Dusun Gandari, Desa Narmada, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Botanic Garden Area atau lebih populer disebut ‘Narmada Botasnic Garden’ (NBG) memiliki arti cabang biologi tentang kehidupan tumbuh-tumbuhan.

Narmada Botanic Garden akan memanjakan pengunjung dengan sajian berbagai jenis bunga berwarna-warni. Bunga yang hampir punah yakni sekuntum bunga matahari yang lagi merekah memedarkan warna kuning keemasan dijadikan trending yang lagi ikonic. Tentu saja bunga yang satu ini terlihat dominan di hamparan tanaman bunga di NTG seluas 1 hektar ini.

Bunga matahari yang lagi ngehits tentu saja memancing para pengunjung karena spot foto untuk swafoto begitu indah dan sangat instagramable. Tentu saja bagi pengunjung khususnya kaum milenial begitu terkesan bila mengabadikan dirinya di lokasi yang satu ini.

“Kami sengaja datang bersama rombongan ke lokasi wisata botanic ini, karena kami penasaran dengan hamparan bunga yang begitu indah dan memancarkan pesona untuk diabnadikan dalam sebuah galeri foto,” kata Khuswatun Hasanah salah seorang pengunjung dari Lombok Tengah.

Tidak terhenti sampai di situ, NBG juga menyajikan berbagai jenis tanaman buah segar. Sebut saja misalnya buah jeruk, buah jambu, strawberry, timun, terong dan lainnya. Pengunjung bisa langsung menimba ilmu pertanian di sini.

“Jadi pengunjung bisa belajar di sini. Mulai dari proses menanam, merawat, hingga memanen bisa disaksikan langsung di sini. Bahkan pengunjung bisa mencoba mengambil langsung dan memakan buah alami ini langsung dari kebunnya. Namanya kebun kejujuran. Selesai disantap langsung bayar hanya Rp. 1000 saja per biji,” kata Made Pasek Nyoman Bayu, pengelola NBG sembari memperlihatkan buah mentimun yang docontohkannya.

Menurut Bayu panggilan akrabnya, NBG dibuka sejak Maret 2018 lalu. Sejak awal buka pengunjungnya sudah mencapai ratusan orang. Berbagai media promosi dimanfaatkan untuk memperkenalkan lokasi wisata swadaya ini semisal feacbook, instagram ataupun berbagai media sosial lainnya.

Dikatakan, meski pengunjung terbanyak dari wisatawan lokal, namun ia meyakini ke depannya wisatawan mancanegara juga akan banyak berdatangan ke NBG.  Meski demikian dari manajmen akan menargetkan ribuan wisatawan setiap minggunya.

“Akhir-akhir ini saja target ribuan pengunjung setiap minggu ke NBG sudah mulai mendekati,” ujar Bayu.

Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp.5000, pengunjung sudah bisa menikmati semua fasilitas yang ada di NBG. Mulai dari kebun bunga matahari yang menjadi unggulan dan kerap dijadikan tempat berswafoto. Selain itu adapula kebun bunga matahari mini, kebun bunga lavender, kebun bunga mawar, kebun durian, manggis dan jeruk, rumah pohon serta wisata petik mentimun dan sayuran lainnya membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.

NBG tidak hanya menyediakan berbagai spot selfi yang menarik. Di tempat ini juga dijadikan sebagai wahana edukasi bagi siswa sekolah. Para siswa akan diajarkan cara merawat tanaman mulai dari menanam hingga tanaman bisa tumbuh dengan baik dan sempurna. Untuk perawatan khusus bunga matahari mulai dari pembibitan hingga dewasa membutuhkan waktu  sekitar 3 bulan.

“Sementara untuk perawatannya hanya sebulan sekali. Untuk pengadaan bibit kita kerjasama dengan berbagai stand bunga di Lombok dan biasanya menyiapkan sekitar 100 bibit perhari,” tutup Bayu.  (her)

 

APEL HARI LAHIR PANCASILA PADATI BENCINGAH

Giri Menang, Sabtu 1 Juni 2019 – Apel hari hari besar biasanya digelar di lapangan Patut Patuh Patju, namun pada gelaran apel dalam rangka memperingati hari lahir pancasila digelar di Bencingah Agung komplek kantor bupati di Giri Menag Gerung, Sabtu (1/6).

Kendati Bencingah tidak mencukupi menampung peserta apel, namun tidak menyurutkan kehidmatan seluruh peserta apel yang didominasi oleh ASN lingkup Pemkab Lombok Barat. Seluruh peserta apel harus berdesakan dan rela menempati halaman Bencingah di bagian belakang.

Selaku Pembina upacara, Sekda Lombok Barat, H. Moh. Taufiq berkenan membacakan sambutan bupati. Sesuai sambutan sekda menytakan, Pancasia sebagai dasar, idiologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, merupakan satu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun sebagai bangsa, masih belum berhasil merealisasikan nilai nilai Pancasila.

Pembacaan sambutan bupati yang singkat itu memberi kesan seremoni, karena tidak ada selipan pesan moral yang biasa diberikan sekda. Usai gelaran apel, seluruh peserta apel langsung membubarkan diri setelah menandatangani absen kehadiran.   https://web.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2064223083700028/2064222693700067/?type=3&theater

RAMAIKAN PAWAI TAKBIRAN, REMAJA KEDIRI SELATAN USUNG KONSEP ZERO WASTE

Giri Menang, Sabtu 1 Juni 2019 – Ribuan warga Lombok Barat bersiap menyemarakkan pawai takbiran menyambut Idul Fitri 1440 Hijriyah. Remaja Desa Kediri Selatan sendiri menyiapkan miniatur Masjid dengan konsep berbeda. Kosep yang diusung yakni “Zero Waste”. Miniatur Masjid ini seluruhnya dari bahan botol plastik bekas yang dibentuk sedemikian rupa ditambah lampu warna-warni yang membuat tampilan miniatur Masjid tampak lebih menarik.

“Idenya itu dari ormas Burik Songkang di desa kita. Mereka terinspirasi dari banyaknya sampah yang bisa didaur ulang. Selain itu bisa membantu program Zero Waste milik pemerintah,” Ketua remaja Mushala Al-Guraba, Habib, Jum’at (31/5).

“Ide tersebut kemudian kita sampaikan kepada teman-teman remaja dan Alhamdulillah disambut positif. Kemudian kita mulai mengumpulkan sampah-sampah bekas botol minuman,” lanjutnya menerangkan.

Di Mushala Al-Guraba tepatnya di Dusun Sedayu Tengah, Desa Kediri Selatan, sekitar 30 remaja mulai merakit miniatur ini sejak tiga pekan yang lalu. Miniatur Masjid ini berukuran 2 meter persegi dengan bobot sekitar 30 kilo.  https://web.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2064231023699234/2064230830365920/?type=3&theater

TUTUP ROADSHOW RAMADHAN, TP-PKK LOMBOK BARAT KUNJUNGI DESA BATU PUTIH

Giri Menang, Kamis 30 Mei 2019 – Menutup rangkaian roadshownya ke desa-desa di seluruh Kecamatan yang ada di Lombok Barat, rombongan TP-PKK Lombok Barat mengunjungi Desa Batu Putih di Kecamatan Sekotong, Rabu (29/5). Di Dusun Ketapang Desa Batu Putih ini, TP-PKK Lombok Barat memberikan 100 paket sembako kepada anak yatim dan lansia.

“Insya Allah kegiatan santunan selama bulan Ramadhan dan hari ini yang terakhir dari 10 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lombok Barat yang sudah kita kunjungi untuk memberikan santunan bersama teman-teman dari PKK, DWP, dan GOW,” kata Ketua TP-PKK Hj. Khairatun Fauzan Khalid.

“Saya mengaku sangat bahagia bisa bertemu dan bertatap muka langsung bersama masyarakat di sini, terutama nenek-nenek yang lansia, untuk bersilaturrahmi dan terus memupuk kebersamaan kita dengan masyarakat,” lanjutnya menambahkan.

Sementara itu Kepala Desa Batu Putih Fajrin berharap kehadiran rombongan organisasi wanita Pemkab Lombok Barat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima.

“Mudah-mudahan kegiatan yang diselenggarakan hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua. Dan semoga tahun depan bisa bertambah orang yang menerima,” katanya.  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2061670207288649/2061669640622039/?type=3&theater

FORKOPIMDA LOMBOK BARAT SIAP AMANKAN KEGIATAN LEBARAN

Giri Menang, Rabu 29 Mei 2019 – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Barat terus berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Pengamanan yang dilakukan akan menyasar tempat-tempat ramai seperti pelabuhan, masjid, terminal, pasar, tempat hiburan, pantai dan jalan raya.

“Dari Kodim Lombok Barat, pasukan pengamanan yang akan disebar sekitar 143 orang personil,” terang Dandim 1606/Lobar Letkol CZI Djoko Rahmanto dalam rapat pimpinan Forkopimda yang dipimpin Bupati H. Fauzan Khalid di Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (28/5).

Djoko memprediksi, imbas dari mahalnya haga tiket pesawat tahun ini mengakibatkan
masyarakat yang mudik pulang kampung kebanyakan menggunakan kapal laut. Untuk itu pengamanan akan lebih dikonsentrasikan di pelabuhan Lembar dan terminal bus. Selebihnya akan dilakukan patroli jalan raya di kawasan perbatasan BIL.

Pihaknya bersama personil Polres Lombok Barat juga akan mendirikan sejumlah pos pengamanan di beberapa titik di wilayah Senggigi. Hal itu untuk mengantisipasi saat kegiatan Lebaran Topat. Pos pengamanan lainnya akan didirikan di Giri Menang Square (GMS), Narmada, Lembar, Pantai Elak-Elak Sekotong, Pantai Endok, Pantai Cemare, Pantai Duduk, Pantai Kerandangan, Pantai Kuranji, Suranadi, serta sejumlah titik yang dinilai rawan.

“Inilah titik-titik yang perlu diwaspadai. Terutama pengamanan wisatawan dalam rangka Lebaran Topat di Senggigi,” sebut Djoko.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Hery Wahyudi dalam paparannya menyampaikan, ada empat pola kegiatan pengamanan yang akan dilakukan pihaknya. Kegiatan tersebut meliputi Operasi Ketupat 2019, pengamanan malam takbiran, pengamanan Sholat Ied dan pengamanan Lebaran Topat.

“Tahun ini pengamanan lebih spesial karena dibarengi dengan pengamanan Pemilu, sehingga energi kita banyak terkuras. Sebagian besar anggota kita melakuan pengamanan Pemilu, kantor dan gudang KPU,” jelas Hery.

Hery juga menyinggung masalah tempat parkir yang kemungkinan lebih berpotensi menimbulkan keributan. Menurutnya, masalah tempat parkir sering menjadi awal keributan warga. Mereka berselisih masalah lahan parkir. Hal ini mendapat tanggapan dari Dinas Perhubungan yang sepakat untuk menertibkan masalah parkir, LLAJ serta ketertiban penumpang.

Di tempat yang sama, terkait stabilitasi harga dan ketersediaan bahan pokok, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agus Gunawan mengemukakan, setiap hari-hari besar merupakan situasi musiman, sehingga permintaan pasar dipastikan meningkat.

“Alhamdulillah, secara umum ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak ini cukup untuk tiga bulan ke depan. Stok kita banyak sekali,” kata Agus di hadapan bupati, Ketua DPRD, anggota Forkopimda, Asisten, Camat serta sejumlah perwakilan OPD terkait.  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2059853284137008/2059853127470357/?type=3&theater
#LombokBaratMantap
#SopoqAngenMembangunLombokBarat

TIM AKREDITASI APRESIASI KOMITMEN PEMKAB LOMBOK BARAT DI SEKTOR KESEHATAN

Giri Menang, Selasa 28 Mei 2019 – Sejak kemarin, Tim Surveior dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat melakukan survei akreditasi terhadap Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) Narmada guna meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Akreditasi juga menjadi acuan BPJS untuk menjalin kerjasamanya dengan rumah sakit yang dituntut dapat meningkatkan mutu pelayanan dimana sasaran akhirnya adalah keselamatan pasien.

Sekda H. Moh. Taufiq pagi tadi (28/5) hadir mewakili bupati yang pada saat bersamaan menghadiri Rapat Forkopimda mengemukakan, kehadirannya hari ini untuk memenuhi panggilan wawancara sebagai salah satu agenda survei akreditasi.

Sebagai pemilik RSAM Narmada, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dituntut untuk mengetahui segala kondisi yang terjadi di rumah sakit selaku pelaksana. Salah satu item yang dilihat oleh tim yakni sejauh mana dukungan pemda terhadap rumah sakit.

Tidak sendiri, Sekda juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan H. Rachman Sahnan Putra. Saat ini kedudukan rumah sakit yang mulai beroperasi sejak Desember 2016 ini masih sebagai UPT di bawah Dinas Kesehatan.

“Ya inikan bagian dari penilaian Akreditasi rumah sakit. Tadi ada pertanyaan tentang representasi pemilik. Saya dan Kepala Dinas Kesehatan sudah diwawancara tadi. Dengan satu harapan, semoga semua sesuai dengan keinginan kita yaitu bisa terakreditasi untuk rumah sakit ini. Dengan terakreditasi, pelayanan dapat ditingkatkan,” terang Sekda kepada tim Humas Lobar.

Sementara itu Ketua Tim Survei Akreditasi dr. Sigit menjelaskan, dalam sesi wawancara tersebut pihaknya ingin melihat sinkronisasi komunikasi dan koordinasi antara Pemkab Lombok Barat selaku pemilik, dan RSAM Narmada selaku pelaksana.

Mendengar pemaparan Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan, ia mengaku bangga dengan komitmen dan dukungan Pemkab Lobar terhadap RSAM Narmada. Ia bahkan menyebut Pemkab Lobar terlalu sayang kepada RSAM Narmada.

“Kami apresiasi sekali kepada Pemkab Lombok Barat. Walaupun statusnya BLUD, tenyata pemda masih ‘care’ dengan rumah sakit ini. Perekrutan tenaga masih dibiayai oleh pemda, lalu investasi, pembangunan serta operasional dapat subsidi dari APBD. Itu suatu penghargaan yang tinggi bagi kami,” ungkapnya saat dimintai keterangan.

“Biasanya kalau sudah berstatus BLUD seluruhnya menjadi tanggungan rumah sakit, pemda hanya menjadi pengawas atas jalannya operasional rumah sakit. Tapi di sini pemda memberikan bantuan yang sangat signifikan untuk kelangsungan operasional bagi rumah sakit untuk menjalankan fungsinya,” lanjutnya.

Ditanya mengenai hasil survei hingga saat ini, dirinya tidak banyak berkomentar. Namun, secara tidak langsung proses survei yang dilakukan dapat dikatakan berjalan lancar.

“Di hari pertama kemarin baru regulasi. Kami melihat apakah aturan-aturan yang ditetapkan rumah sakit ini sudah sesuai dengan standarisasi atau tidak. Tapi sebagian sudah sesuai. Hari ini dan besok kita lihat implementasinya,” pungkasnya.    https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2057893830999620/2057893414332995/?type=3&theater
#LombokBaratMantap
#SopoqAngenMembangunLombokBarat

SAMBUT HUT KE-39, PDAM BAGI SEMBAKO DI BULAN RAMADHAN

Giri Menang, Selasa 28 Mei 2019 – Menjelang peringatan HUT ke-39 pada tanggal 14 Juni mendatang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang membagikan 1.500 paket sembako untuk masyarakat yang tinggal di wilayah sumber mata air di wilayah Lingsar dan Narmada. Pemberian bantuan sembako diberikan secara langsung oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi Direktur Utama PDAM Ahmad Zaini di Gedung Seni dan Budaya Narmada, Senin (27/5).

Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin PDAM sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang kurang mampu yang berada di kawasan sumber-sumber PDAM.

“Tentu di usianya yang ke-39, patut kita syukuri bahwa beberapa keberhasilan terus disumbangkan dan ini bagian dari hasil bersama dari seluruh shekholder dengan tekad yang baik,” kata Dirut PDAM Zaini.

Sementara itu Bupati H. Fauzan Khalid mengatakan, kegiatan ini memang sudah keharusan bagi perusahaan. Menurutnya, setiap perusahaan harus memberikan sedikit keuntungan bagi masyarakat sekitar dalam bentuk CSR.

Fauzan berharap kedepannya PDAM dapat memberikan lebih banyak lagi bantuan selain CSR. Misalnya beasiswa bagi generasi muda Lombok Barat.

Di ujung sambutannya, bupati berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga mata air yang ada di wilayahnya.

“Saya berpesan kepada masyarakat untuk menjaga sumber-sumber mata air yang ada di sekitar tempat tinggal masyarakat,” pungkasnya.

Inaq Sarini salah seorang penerima manfaat menyampaikan rasa syukurnya usai acara. “Saya berterima kasih karena saya dan teman-teman mendapat perhatian. Semoga PDAM bisa terus maju dan meningkatkan dalam pengabdiannya bagi masyarakat Lombok Barat,” ungkapnya sambil membawa bingkisan.  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2057891950999808/2057891260999877/?type=3&theater
#LombokBaratMantap
#SopoqAngenMembangunLombokBarat

Berbagi Berkah Ramadhan, Pemdes Mekar Sari Bagikan Bingkisan untuk Warga Kurang Mampu

Narmada, Kominfo/KIM. Pemerintah Desa Mekar Sari, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan sosial “Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan”,  dengan memberikan perhatian khususnya bagi warga masyarakat kurang mampu di Desa setempat.

Sekitar 84 orang warga yang terkategori fakir miskin, Selasa (28/5) menerima santunan dan bingkisan sembako, yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Mekar Sari, Sapinah.

Warga yang sudah datang ke Aula Kantor Desa sejak sore hari nampak bisa bahagia dan tersenyum sumringah saat menerima bingkisan. Umumnya mereka adalah para lanjut usia (Lansia) dan juga terkategori miskin.

Selain menyerahkan bingkisan Sembako, Kepala Desa Mekar Sari juga memberikan santunan kepada ahli waris dan keluarga warga meninggal dunia sebanyak 11 orang.

“Pemberian bantuan kepada keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia merupakan bentuk perhatian Pemerintah Desa Mekar Sari kepada warga yang meninggal dunia,” kata Sapinah.

Menurutnya, kebijakan tersebut juga tertuang dalam APBDes dalam bentuk bantuan sosial.

Sapinah mengatakan, kegiatan pembagian bingkisan Sembako dilakukan Pemerintah Desa Mekar Sari sebagai bentuk perhatian khusus kepada warga yang kurang mampu. Hal ini dilakukan rutin setiap Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Pemberian bingkisan ini rutin kami berikan setiap tahun menjelang Lebaran,” kata Sapinah yang menjadi Kepala Desa Mekar Sari dua periode ini.

Kebijakan Pemdes setempat membuat warga masyarakat, terutama penerima bingkisan merasa bangga dan senang.

Salah seorang warga, Saknah (65) mengaku bahagia mendapatkan bingkisan Sembako tersebut. Ia juga mendoakan agar amal baik Kepala Desa dan jajaran Pemdes setempat mendapat pahala dan balasan kebaikan ke depannya.

“Kami berterimakasih, dan saya doakan semoga pak Kades selalu sehat dan memimpin Desa dengan penuh amanah,” katanya.

Menurut Saknah, kegiatan seperti ini sudah dilakukan sejak Sapinah memimpin menjadi Kades di Desa tersebut, dan rutin dilakukan setiap tahun menjelang Lebaran.

“Alhamdulillah, saya setiap tahun dapat bingkisan menjelang Lebaran,” katanya. (Satar/KIM Mekarsari)

1 197 198 199 200 201 395