Giri Menang, Jum’at 17 Agustus 2018 – Bupati Lobar H. Fauzan Khalid siang ini (17/8) melaksanakan shalat Jum’at bersama warga Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari. Shalat Jumat ini sendiri dilaksanakan di areal sawah tempat tenda pengungsian didirikan.

Meski kondisi masjid darurat beratapkan terpal dan beralaskan besek, namun jamaah tetap khidmat mengikuti shalat Jum’at hingga usai.

Fauzan sendiri saat itu langsung bertindak sebagai khatib. Dalam khutbahnya dua hal yang ia pesan kepada jama’ah. Pertama, muhasabah, dan yang kedua menatap masa depan.

Di momen bencana ini, katanya, kita harus melakukan muhasabah atau introspeksi diri. “Mungkin selama ini kita pernah menyinggung perasaan saudara kita,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Bupati Fauzan, mungkin selama ini manusia telah banyak merusak alam sehingga keseimbangan alam menjadi terganggu sehingga terjadilah bencana.

“Untuk itu mari kita muhasabah diri dan juga bersama-sama menjaga kelestarian alam,” pesannya.

Hal kedua yang disampaikan adalah agar masyarakat menatap kedepan. Bencana yang melanda saat ini merupakan ujian. Ujian dibuat oleh Allah agar kita bisa naik kelas dan naik tingkat. Ibarat emas, tidak mungkin jadi emas tanpa dibakar terlebih dahulu. Begitu pula dengan orang-orang yang beriman.

“Jadi alangkah ruginya kita apabila musibah yang berat dan memakan korban ini tidak sampai membuat derajat kita naik,” katanya.

Untuk itu Bupati Fauzan berharap agar masyarakat senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. (afgan/humas)