Giri Menang, Minggu 23 Juli 2017 – Kesibukan yang dijalani Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid tidak menyurutkannya untuk nemanfaatkan hari libur dengan turun menyapa warganya. Sore tadi (23/07) ia menghadiri Acara Keagamaan masyarakat Umat Hindu, tepatnya Acara Pujawali Pura Dalam Siwa Pranawa di Pemangkalan Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar.

Fauzan mengaku sangat bangga dengan toleransi dalam pluralitas seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Toleransi itu diwujudkan dengan saling menghargai perbedaan, saling menghormati, dan bergotong royong dalam kebhinekaan.

“Islam dengan Hindu akur, Hindu dengan Kristen akur, Islam dengan Kristen akur, antar suku yang bermacam-macam dan tinggal di Kabupaten Lombok Barat semuanya akur. Dengan akur itu, Insya Allah kita akan aman,” ujar ayah 2 anak itu.

Alumni Pascasarjana Ilmu Politik UGM ini pun menyinggung banyaknya kegaduhan, bahkan isyu yang menjurus ke konflik yang akan meruntuhkan asas kebhinekaan di Indonesia, namun Fauzan menegaskan patut berbangga dengan semangat kebersamaan di Kabupaten Lombok Barat.

“Kebhinekaan itu justru memberi kita nilai-nilai luhur karena berkembang dalam nilai-nilai adat istiadat dan budaya masyarakat Kabupaten Lombok Barat,” ujarnya.

“Apapun agama kita, kita selalu taat di dalam menjalankan ajaran agama masing-masing,” pungkasnya di hadapan para pemangku, pandita, dan pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) tingkat Kabupaten dan Provinsi.

Dalam kesempatan akhir, orang Nomor Satu di Lombok Barat mengingatkan agar potensi kebhinekaan itu menjadi perekat sosisl dalam pembangunan. Selanjutnya ia menyerahkan secara simbolis beberapa administrasi kependudukan para warga yang hadir di acara tersebut.

Sementara itu Ketua PHDI Lobar I Nyoman Sembah menyambut gembira Pujawali yang dihadiri oleh petinggi Lombok Barat itu. Mengatas namakan Umat Hindu di Lombok Barat, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM itu menyatakan terima kasihnya kepada Bupati H. Fauzan Khalid karena selalu menyempatkan diri bila diundang setiap kegiatan Pujawali di banyak tempat ibadah umat Hindu.
“Biarpun minoritas, kami merasa diperhatikan,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Camat Lingsar Rusditah, Kepala Dinas Dukcapil Lobar, Kepala Dinas PUPR Lobar I Made Artadana, Kepala Diskominfo Lobar Budi Dharmajaya, Dirut RS Tripat Gerung Arbain, dan para pemuka Umat Hindu se Kecamatan Lingsar Narmada. (Humas Lombok Barat)

e