Gunungsari-diskominfotik. Laounching Jaring Pengaman Sosial (JPS)  Kabupaten lombok barat serentak dilaksanakan  di tiga lokasi yakni Desa Jatisela Kecamatan Gunungsari, Desa Sekotong Tengah kecamatan Sekotong, dan Desa Kuripan kecamatan  Kuripan, Jum’at (1/5/2020).

Kepala Dinas Sosial dalam laporannya menyampaikan Bantuan berupa Jaring Pengaman Sosial untuk terdampak Covid 19 ini bersumber dari Kementerian Sosial dan diteruskan ke Pemerintah Daerah melalui beberapa tahapan. Untuk Kecamatan Gunungsari  memperoleh 2.439 KK, termasuk diantaranya 212 KK yang di lounching sekarang ini di Desa Jatisela.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kata sambutannya menyampaikan  bahwa memulai menyalurkan bantuan  kepada Kepala Keluarga yang terdampak Covid 19Kabupaten Lombok Barat akan menyasar 30.000 Kepala Keluarga (KK), untuk tahap pertama ini berjumlah 21.894 KK tersebar di 10 Kecamatan se Kabupaten Lombok Barat.

“Nembeq (laouncing) memulai batuan sembako (JPS) Kabupaten Lombok Barat, yang akan menyasar 30.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 dan yang tersalurkan pada tahap pertama dengan jumlah 21.894 KK yang tersebar di 10 Kecamatan se Kabupaten Lombok Barat. Memang masih banyak KK yang terdampak yg belum Bisa tercover dengan bantuan ini, namun insyaallah akan kami usahakan yang belum mendapatkan kartu,”.Ujarnya.

“Untuk masyarakat yang berhak dan belum menerima dimohon untuk bersabar karena data dari pusat. Itu mungkin kelemahan dari kami pemerintah daerah, tapi insyaallah akan kami usahakan untuk semua yang memang berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut dan mudah-mudahan masyarakat kita tidak ada yang tidak tercoper datanya untuk dikirim ke pusat. Bantuan ini untuk membantu sedikit kesusahan masyarakat yang terdampak covid-19 (corona).” Tambahnya.

Bantuan ini disalurkan melalui BUMDES dengan jumlah bantuan ini bernilai Rp.250.000,- yang dikonversi menjadi Beras 15 Kilo, Gula 1 Kilo, Minyak Gireng 1 Liter, Telur 1 terai, dan Masker 1 Buah.

Kepada BUMDES yang mengelola bantuan ini agar tidak mepersulit masyarakat yang berhak dan telah mendapatkan kartu untuk bisa mengambil bantuannya di bumdes-bumdes di desa masing-masing, dengan syarat membawa photocopy KK, KTP, dan Kartu Penerima Bantuan Covid-19 yang dikeluarkan oleh dinas sosial kabupaten lombok barat.

Fauzan juga berpesan agar masyarakat yang berada dilombok barat mematuhi himbauan Pemerintah untuk  selalu hidup bersih dan sehat sesuai dengan stadar dari kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid 19 dengan cara selalu mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, tidak menyentuh muka sebelum mencuci tangan, jaga jarak dalam berinteraksi dan jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak agar tetap dirumah. Pemerintah kabupaten lombok barat sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama di lombok barat, para tuan guru untuk melakukan pembatasan dalam beribadah di masjid guna  mencegah peneyebaran virus covid 19 ini.

Hadir dalam acara tersebut Bupati, Kadis Sosial, Kadis Kominfo, Kabag Pembangunan, Kadis Pariwisata, Camat Gunungsari, Kepala Desa Jatisela, serta babinsa polsek gunungsari dan babinkatibmas kodim gunungsari.

Ditempat terpisah Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam acara yang sama lounching JPS di Kecamatan Sekotong  yang dipusatkan di Desa Sekotong Tengah menyerahkan  bantuan sebanyak 289 KK untuk  Desa Sekotong Tengah.

Sumiatun dalam sambutannya berharap bahwa bantuan ini dapat membantu meringankan beban dimasa sulit menghadapi pendemi wabah corona ini dan berpesan agar selalu memamtuhi anjuran pemerintah untuk selalu menjaga pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir menjaga jarak dan selalu menggunakan masker dan tetap dirumah jika tidak ada keperluan mendesak sembari berharap semoga wabah Corona ini cepat segera berlalu dan di jauhkan dari bumi ini.

“Kita berharap agar virus corona ini dijauhkan dari bumi ini dan kita bisa hidup normal seperti biasa” harapnya. Diskominfotik/yani/juan/zul