Gunungsari – Diskominfotik. Ratusan masker dibagikan secara gratis oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerjasama dengan TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan dan Bunda PAUD (Pendidikan Akak Usia Dini) Kabupaten Lombok Barat.

Bagi-bagi masker ini yang bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2020 dilakukan langsung ke salah satu PAUD yaitu PAUD Al-Aziziyah Kapek yang berada di Kecamatan Gunungsari Lombok Barat, Jum’at (24/7/2020).

Sebelumnya DP2KBP3A Lombok Barat bersama TP PKK Kabupaten Lombok Barat menggelar Baksos (Bakti Sosial) dengan membagikan seribu masker gratis di Tugu Lombok Barat Bangkit (Bundaran Giri Menang Square) dalam rangka Hari Anak Nasional, Kamis 23 Juli 2020.

Kepala Bidang PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Lombok Barat  Mustilkar menyampaikan, “untuk menjadi anak yang baik memerlukan waktu yang panjang dalam proses pengembangan diri anak, Dinas DP2KBP3A berperan dalam pemantauan anak sebagaimana tugas dan fungsinya sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Lombok Barat yakni Lombok Barat Mantap. merupakan salah satu dalam visi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yaitu visi ke empat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbudaya dan berdaya saing. salah satu indikator  untuk menuju kualitas sumber daya ini adalah meningkatkan angka harapan hidup kita, meningkatkan rata-rata lama sekolah, dan kabupaten layak anak” Ujarnya.

“Hari ini bertepatan HAN tahun 2020 kami membagikan masker khusus untuk anak dengan turun langsung ke PAUD yang berada di Kabupaten Lombok Barat, jadi salah satu rangkaian hari anak adalah melindungi anak,” Tambahnya.

Ada 500 masker yang dibagikan pada PAUD merupakan hasil sumbangan dari TP-PKK, GOW (Gabungan Organisasi Wanita), dan Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat.

Bunda PAUD yang sekaligus Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Pauzan Kahlid dalam sambutannya menyampikan, “Proses pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 ini menuju era Tatanan Baru Kehidupan memerlukan perhatian khusus untuk anak-anak dengan peran yang besar dilakukan oleh ibu dalam mengasuh, dan memberikan pendidikan yang layak untuk putra putri mereka. Untuk itu tidak henti-hentinya kita menyampaikan untuk tetap melakukan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengingatkan anak untuk tetap mengenakan masker jika keluar rumah, cuci tangan dan kaki setelah dan sesudah bermain diluar rumah maupun masuk kedalam kelas.

Lima bulan lamanya tidak masuk sekolah bukan berarti kita lepas tanggung jawab dalam mendidik anak untuk tetap belajar di rumah, saat ini teknologi kita manfaatkan untuk mempermudah belajar dari rumah.” Ucapnya.

“Semoga kita sebagai orang tua tetap mengingatkan anak-anak dalam melaksanakan PHBS dan semoga sekolah-sekolah segera diberikan ijin buka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.” Tutupnya. (Diskominfotik/Juan/Yani).