FB_IMG_1477113722185Giri Menang – Puskesmas Pelangan Lombok Barat menjadi salah satu dari tiga Puskesmas di Indonesia yang memperoleh penghargaan sebagai Puskesmas dengan inovasi pelayanan terbaik untuk kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di daerah terpencil. Selain Puskesmas Pelangan juga ada Puskesmas Mapitara (Kabupaten Sikka) dan Puskesmas Rakumpit (Kota Palangkaraya) untuk kategori itu. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Pelangan, H. L. Putranom pada penutupan acara Jambore Pelayanan Primer, Jumat (21/10) di Jakarta.

Kegiatan Jambore Pelayanan Primer yang diselenggarkaan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini merupakan upaya untuk mengoptimalisasi fungsi pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan kompetensi FKTP serta pemahaman terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Acara yg dihadiri oleh Dirut BPJS Fahmi Idris didampingi Direktur Pelayanan Maya Amiarny Rusady dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI memberikan apresiasi kepada FTKP/Dinas Kesehatan yang telah memberikan inovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan primer.
Ada beberapa indikator yang dinilai, di antaranya adalah angka kontak, rasio rujukan non spesialistik dan rasio peserta JKN yang berkunjung di FKTP. Indikator ini merupakan komitmen FKTP dalam melaksanakan Sistem Pembayaran Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBK).
KBK merupakan program pembayaran yang diterapkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di FKTP. Penerapan KBK juga merupakan bagian dari pengembangan sistem kendali mutu pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Penghargaan lain pada acara Jambore Pelayanan Primer yaitu Performa FKTP terbaik untuk kategori angka kontak, yakni Puskesmas Puwatu (Kendari), dokter Rudy Ridwan (Pangkal Pinang), dan Klinik Masjid Agung Tasikmalaya.
Kinerja FKTP terbaik untuk kategori rujukan nonspesialistik diraih Puskesmas Bendahara (Langsa), dokter Eddy Trisno (Jayapura), dan Klinik dr Mustakim (Langsa). Adapun performa FKTP terbaik untuk kategori rasio peserta prolanis berkunjung diraih Puskesmas Antang (Makassar), dokter Diana Sivora Taroreh (Tondano), dan Klinik Fanisa (Padang).

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, H. Rachman Sahnan Putra menyatakan komitmen kuatnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat sehingga Puskesmas Pelangan bisa mendapat penghargaan Juara 1 Puskesmas dgn inovasi pelayanan terbaik FKTP daerah terpencil pada Jambore Pelayanan Primer BPJS Kesehatan Tingkat Nasional kemarin. Puskesmas Pelangan jg keluar sbg Juara 1 kategori FKTP terpencil terbaik Kriteria Kemenkes tk Provinsi dan Puskesmas Banyumulek meraih terbaik 3 utk katagori FKTP tingkat pedesaan Kriteria Kemenkes tk Provinsi. Setiap tahun Lombok Barat selalu meraih juara FKTP Tingkat NTB. Syukurlah tahun ini kita terbaik nasional utk FKTP daerah terpencil,” ujarnya.
(romi/humas)FB_IMG_1477113726260FB_IMG_1477113734354FB_IMG_1477113722185

FB_IMG_1477113737402FB_IMG_1477113729170