Giri Menang, Kamis 3 Mei 2018 – Rumas Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju (RSUD Tripat) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Predikat WTP diberikan oleh Tim Akuntan Publik melalui kegiatan Penyampaian Hasil Audit Keuangan RSUD Tripat tahun 2017 di Aula RSUD Tripat di Gerung, Kamis (3/5).

Raihan WTP bagi RSUD terbesar di Gumi Patut Patuh Patju ini merupakan predikat yang ke empat sejak 2014, 2015, 2016 dan 2017.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar, H. Moh. Taufiq yang berkesempatan hadir meminta pihak RSUD konsisten mempertahankan predikat tersebut.

“Kalau WTP tahun 2017 ini berarti kita raih WTP ke empat, tolong dipertahankan Pak direktur,” pesannya dihadapan Tim Akuntan Publik, Ketua FPNI Lobar, Dewan Pengurus RSUD Tripat dan tim dokter serta sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Lobar.

Pada kesempatan itu, Taufiq menyatakan terima kasih kepada Direktur RSUD dan jajarannya, termasuk kepada dewan pengawas.

“Kepada dewan pengawas jangan bosan-bosan untuk mengkritisi kepada RSUD ini. Karena ini merupakan kebanggan kita ke depan,” harapnya bangga.

Di tempat yang sama, Direktur Akuntan Publik Independen, Alamsyah saat memaparkan audit Keuangan RSUD tahun buku 2017 menyatakan, jenis audit ini merupakan general audit tahunan.

Secara rinci Alamsyah mengaudit total aset yang dimiliki RSUD Tripat. Selain itu, Alamsyah juga memaparkan audit terhadap jumlah beban pelayanan, beban pegawai, beban umum dan administrasi, beban lain-lain sampai dengan rincian surplus (depsit) tahun 2016 dan 2017. Demikian juga dengan audit surplus tahun berjalan hingga penurunan dan kenaikan kas.

Sementara itu, Direktur RSUD Tripat, drg. H. Arbain menyatakan, inti dari pertemuan ini adalah, penyampaian hasil audit keuangan RSUD Tripat. Dirinya mengaku lega dan bangga atas raihan tersebut.

“Alhamdulillah, hasilnya kita kembali raih WTP,” ungkapnya. (LPAton/humas)