Bupati Beri Bantuan Sosial, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Giri Menang-Masjid Nurul Furqan, Dusun Menjeli, Desa Peteluan Indah, Kecamatan Lingsar menjadi lokasi Safari Ramadhan putaran kedua Tim I yang dipimpin langsung Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd, Senin malam (23/7). Antusias jama’ah setempat begitu nampak jauh sebelum kadatangan rombongan Tim I, dimana jama’ah di dusun berbaur dengan jamah dari dusun lainnya sudah memenuhi masjid yang terlihat cukup megah ini meski masih dalam tahap pembangunan. Seperti safari sebelumnya tampak hadir anggota Muspida Lombok Barat seperti Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Dandim 1606 Lobar, Wakapolres Lobar, Ketua TP PKK Lobar, Kadis. Pertanakbun Lobar, Kadis Perindag Lobar, Kadistamben, Asda III Setda Kab. Lobar, Inspektur Kab. Lobar, Dirut RSUD Tripat dan sejumlah kabag di lingkup Setda Kab. Lobar. Bahkan salah seorang anggota DPRD NTB HM. Amin dari Partai Golkar juga turut hadir malam itu.

Sama halnya dengan safari sebelumnya Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya, sumbangan pribadi untuk pembangunan masjid setempat senilai Rp. 5 juta dan dari Tim Safari senilai Rp. 2,5 juta. Bantuan kain sarung untuk pengurus masjid setempat dan Al-Quran,  bantuan peralatan Hand Traktor bagi kelompok tani Dusun Menjeli, pompa air bagi kelompok P3A Batu Kumbung, bak penampungan kotoran ternak Lingsar, mesin bubut alat pertukangan bagi masyarakat setempat.

Bupati Lombok Barat Dr. H. Zaini Arony, M.Pd dalam sambutannya menyatakan, Tim Safari Ramadhan Patut Patuh Patju Lobar secara serempak turun ke 10 kecamatan se Lobar yang menyasari sejumlah desa di Lombok Barat yang dibagi tugas secara merata. Turunnya tim safari dengan mengikutsertakan sejumlah kepala SKPD bahkan anggota Muspida dimaksudkan untuk lebih mendekatkan silaturrahmi kepada masyarakat Lombok Barat. Dengan demikian apapun serapan aspirasi masyarakat yang didengar langsung oleh segenap kepala SKPD bisa ditindaklanjuti secepatnya untuk dicarikan solusi atas permasalahan di lapangan jika itu secara teknis berkaitan dengan SKPD bersangkutan.

Begitu pula Safari Ramadhan yang secara rutin dilakukan ini dimaksudkan agar terjadi informasi dan komunikasi timbal balik langsung dengan masyarakat atas berbagai program pembangunan yang telah, tengah dan akan dilaksanakan di Gumi Patut Patuh Patju ini, termasuk sejumlah keberhasilan yang selama ini diraih pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Tidak itu saja, Bupati juga mempertegas komitmen pemerintahannya untuk membangun insfrastruktur jalan guna mempermudah akses lalulintas perekonomian guna memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Jalan yang selama ini terisolasi dan selalu menjadi aspirasi masyarakat terus dibangun. Hingga saat ini pihaknya sudah mampu membangun jalan sepanjang 132 km. Karena itu tidak mengherankan Gubernur NTB TGH Zainul Majdi memberikan apresiasi cukup tinggi atas keberhasilan Lombok Barat membangun jalan terbanyak dan paling panjang dibanding dengan daerah lainnya di NTB.

Meski demikian Bupati mengakui, pembangunan jalan tersebut dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan finasial (keuangan, red) Lombok Barat yang masih menjadi kendali. Disamping itu membangun Lobar tak hanya cukup dengan memenuhi sektor jalan saja, namun pembangunan lainnya terus dilanjutkan seperti sektor pendidikan. Di sektor yang bisa merubah IPM Lobar ini dibangun fasilitas sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SLTA. Bahkan di Lombok Barat ini semakin digalakkan pembangunan SMK yang harus ada di setiap kecamatan. Demikian pula memperluas dan menghidupkan lembaga pendidikan di Pondok-Pondok Pesantren terus menjadi perhatian yang intens dari Pemkab. Lobar. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan mulai dari Puskesmas hingga Pustu juga terus dibangun. Bahkan tenaga SDM di bidang kesehatan terus dipacu keahlian dan pengabdiannya di daerah-daerah terpencil sangat diapresiasi Pemkab, dengan dengan memberikan insentif kepada mereka termasuk guru-guru yang bertugas di daerah terpencil.

Pasar demikian juga di Lobar terus dibangun dan akan dibangun. Ia memberi contoh Pasar Sekotong, Lembar, Kediri, Lebah Sempaga, Pasar Endut, Pasar Sesela dan lainnya. Bahkan pasar kuliner juga turut dibangun. “Semua itu kita lakukan guna mempercepat dinamika pembangunan Lombok Barat menuju Lobar Bangkit, Maju, Mandiri dan Bermartabat agar bisa sejajar bahkan bisa unggul dengan kabupaten lainnya di NTB dan juga dengan provinsi lainnya,” maksud Bupati. (Hernawardi/Busyairi/Dedi)