Pol PP Siap Amankan Pemilu

Banyak Diapresiasi Bupati

GIRI MENANG-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ke-64 Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Lombok Barat, kemarin, berlangsung sederhana. Kegiatan dalam bentuk upacara apel siaga tersebut berlangsung di halaman kantor bupati.

Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Lobar DR H Zaini Arony, sekaligus membacakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Apel siaga itu juga diikuti oleh satuan tugas perlindungan masyarakat (Satgas Linmas) dari seluruh desa se-Lobar yang juga merayakan HUT ke-52 Linmas.

Peringatan HUT Sat Pol PP dan Satgas Linmas dalam bentuk apel siaga itu juga dalam rangka persiapan pengamanan pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

Kepala Sat Pol PP Lobar I Nengah Sugiartha,mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara secara sederhana. Tapi memenuhi sasaran dan efektif sesuai arahan Mendagri. “Per­ingatan HUT kali ini ditekankan pada pengawalan pemilu. Jadi intinya Sat Pol PP dan Linmas siap mengawal pelaksanaan pesta demokrasi,” katanya.

Dalam proses pengawalan tahapan pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) rencananya akan ditempatkan dua personil. Namun, hingga saat ini belum jelas apakah mereka akan dibiayai dari Kemendagri atau Komisi Pemili­han Umum (KPU). Oleh sebab itu belum ada upaya perekrutan.

Sementara yang sudah ada di lapangan baru terbatas pada Sat­gas Linmas yang jumlahnya 127 orang. Dimana setiap desa mini­mal satu anggota. Namun, khusus di Desa Bangko-Bangko ada lima personil yang ditempatkan.

‘’Hal itu dilakukan karena pertimbangan luas dan geografi yang relatif sulit di Bangko- Bangko,” bebernya.

Selain siap siaga mengawal pe­milu , sambungnya, kesiapsiagaan dalam melaksanakan tanggung jawab mengamankan peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup) juga tetap menjadi hal yang utama. Pasalnya, itu merupakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Sat Pol PP.

Misalnya menjaga ketertiban umum dan ketertiban masyara­kat serta penyelenggaraan perlindungan bagi masyarakat. Kemudian, melakukan penertiban terhadap baliho para calon ang­gota legislatif yang terpasang di zona terlarang.

Ical sapaan akrab pria ramah ini mengatakan, Panwaslu Lobar, sudah meminta agar Sat Pol PP menyurati partai politik (Parpol). Permintaan itu terkait dengan pencabutan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar ketentuan. Terutama yang terpasang di pohon pelindung pinggir jalan.

‘’Kami memberikan waktu 3×24 jam pada parpol untuk mencabut APK bermasalah. Kalau tidak kami akan buka paksa,” tegasnya.

Ditanya soal kondisi Sat Pol PP Lobar di usia ke-64, lcal mengaku, bahwa masih perlu banyak pembenahan. Mulai dari jumlah personil yang kurang dan peningkatan kemampuannya dalam menjalankan tupoksi.

Jumlah anggota Sat Pol PP Lo­bar saat ini sebanyak 145 orang. Terdiri atas 116 personil berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 29 orang tenaga kontrak. Di satu sisi lembaga yang dipimpinnya, kata ical, sudah berstatus kelas B yang harusnya memiliki jumlah personil minimal 250 orang.

Bahkan jika dilihat segi letak geografis dan faktor pendukung pariwisata serta pendukung dae­rah provinsi, Sat Pol PP Lobar seharusnya layak dinaikkan menjadi kelas A. Dimana jumlah personilnya mencapai 300-400 orang. ‘’Itu sudah bisa diusulkan mudahan bisa direalisasikan,” ujarnya.

Sementara dari sisi sarana perasarana penunjang tugas, lanjut Ical, pihaknya hanya memiliki satu unit mobil pengendali massa (Dalmas). Selain itu, satu unit mobil patrol dan satu unit mobil patrol pengawalan (Patwal).

Menurutnya, yang paling mendesak adalah penambahan satu unit mobil patwal. Pasal­nya, ketika pelantikan bupati dan wakil bupati baru harus ada pengawalan secara khusus oleh masing-masing patwal. ”Tapi kami sudah laporkan mudahan bisa terealisasi,” bebernya.

Meskipun dalam kondisi terba­tas, Ical yang baru beberapa bulan menjabat sudah melakukan berbagai gebrakan. Mulai dari upaya penertiban kedisiplinan PNS. Hal itu dilakukan dalam bentuk razia di sejumlah pusat perbelanjaan untuk memantau aparatur pemerintah yang keluyuran saat jam kantor.

Selain itu, merazia para pelajar yang tidak berada di sekolah saat jam pelajaran. Hal itu terbukti efektif. Pasalnya, sejumlah pelajar berhasil terjaring pada razia yang digelar beberapa waktu lalu. Para siswa yang diamankan kemudian diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Sat Pol PP juga melakukan penertiban terkait dengan penyakit masyarakat. Upaya itu sudah dilakukan di sejumlah ho­tel melati di Kecamatan Lingsar dan Narmada. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pemeriksaan izin usaha hotel dan tempat hiburan. Hasilnya juga cukup efektif. Oleh sebab itu, Bupati Lobar DR H Zaini Arony, memberikan apresiasi pada jajaran Sat Pol PP pada rapat pimpinan (Rapim) beberapa waktu lalu.

Kegiatan HUT Sat Pol PP Lobar ke-64 dan Satgas Linmas ke-52 dirangkaikan dengan kegiatan do­nor darah. Panitia juga memberikan hiburan rakyat yang digelar di lapangan Mareje Gerung.

Sumber: Lombok Post, Selasa 18 Maret 2014

Bupati Harapkan IMSAK Jakarta Berkontribusi Bagi Daerah

Sebanyak enam orang Pengurus Ikatan Mahasiswa Sasak (IMSAK) DKI Jakarta, Senin (17/3) mengadakan silaturrahmi sekaligus perkenalan pengurus dihadapan Bupati Lombok Barat, DR. H. Zaini Arony, M.Pd dan diterima di gedung Rupatama lantai II Gedung Putih, kantor Bupati Lombok Barat.

Dipimpin Ketua IMSAK Jakarta Khusnul Akib menjelaskan, terbentuknya IMSAK  Jakarta ini sebagai wadah atau kumpulan silaturrahmi, diskusi dan membahas program kerja ke depan terkait bagaimana bisa memberikan kontribusi pemikiran, tenaga maupun dorongan bagi kemajuan daerah asalnya khususnya yang ada di Pulau Lombok. (lebih…)

Bupati Zaini: Peran Pol PP dan Linmas Cukup Strategis

Dalam rangka pengamanan dan pembinaan ketertiban masyarakat, Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) memiliki tugas dan peran cukup strategis dibidangnya. Apalagi wilayah Lombok Barat cukup luas dengan garis pantai yang cukup panjang pula. Melihat kondisi ini,  sangat perlu mendapatkan pengamanan yang prima. Terlebih lagi, menghadapi kegiatan pemilu legislatif 9 April mendatang, peran Pol PP dan Linmas sangat strategis. Hal tersebut dikemukakan bupati Lombok Barat (Lobar), DR. H. Zaini Arony, ketika memberikan arahan kepada ratusan anggota Pol PP dan Linmas di Aula Utama kantor Bupati Senin (17/3) kemarin.

Dikatakan, bagi seluruh masyarakat Lobar, pada bulan April mendatang akan menghadapi tiga peristiwa penting. Peristiwa penting pertama kata Zaini yakni pemilu legislatif. Kedua, peristiwa HUT Lobar yang jatuh tanggal 17 April serta peristiwa pelantikan Bupati Lobar periode 2014-2019 tanggal 23 April. Pada kesempatan pertemuan informal begini, Bupati Zaini sering melakukan uji skill dan pengetahuan peserta. Maksudnya, tidak elok jika pejabat Lobar, anggota Pol PP atau Linmas yang tidak tahu kapan hari ulang tahun Lobar. “Silahkan angkat tangan bagi anggota linmas yang tahu, kapan hari ulang tahun lombok barat” pintanya. (lebih…)

Gelaran Apel HUT Sat Pol PP dan Linmas Lobar Kondusif

Kegiatan upacara bendera HUT Sat Pol PP ke 64 dan Sat Linmas ke 52 kabupaten Lombok Barat (Lobar), Senin (17/3) kemarin. Dihadiri seluruh karyawan, Pimpinan SKPD, Camat, serta pejabat eselon II-III. Ada yang beda dari kegiatan ini, sebelum upacara dimulai, para peserta upacara disuguhi dengan aksi Paralayang yang dikendarai oleh seorang anggota Sat Pol PP dari Surabaya.

Bupati Lobar, DR. H. Zaini Arony saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri mengatakan, kegiatan apel siaga Sat Pol PP dan Sat Linmas dalam mengawal pemilu legislatif 2014 pada HUT Sat Pol PP ke 64 dan Sat Linmas ke 52 ini dinilai istimewa, karena bertepatan waktunya dengan tahapan penyelenggaraan pemilu legislative dan pemilu presiden yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. (lebih…)

Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional

GIRI MENANG-SMPN 2 Labuapi Lombok Barat (Lobar) terpilih mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berlaga di Lomba Seko­lah Sehat tingkat nasional. Sebelumnya, pada Desember lalu, sekolah yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Labuapi ini berhasil memenangi lomba di tingkat provinsi. NTB.

Sekolah yang dipimpin H Junaedi ini memang memiliki taman cukup asri. Pohon pelindung dan bunga di sekolah cukup terawat. Sehingga tidak jarang guru dan siswa memanfaatkannya untuk istirahat. Suasana asri dan kesejukan turut mendorong kelancaran proses belajar mengajar.

Diketahui, sekolah ini memenuhi 8 kriteria dalam penilaian lomba sekolah sehat. Diantaranya soal keberadaan UKS (unit kesehatan sekolah) dan kriteria lainnya yang telah ditentukan mulai dari kebersihan dan kesehatan.

Persiapan penilaian ini sangat lama dan mendapat bimbingan dan evaluasi dari tingkat provinsi dan kabupaten. Ketua Tim Pembina Sekolah Sehat Lombok Barat Hj Nanik Zaini Arony juga berkesempatan mengunjungi sekolah ini, kemarin.

“Saya datang untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah dan apa saja yang sudah dilakukan mempersiapkan diri mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional,” kata Hj Nanik.

Sebagai Ketua TP PKK Lobar, dia terpanggil untuk memberikan perubahan lebih baik dalam bidang pendidikan. Menurutnya, pendidikan bukan hanya dilakukan di sekolah tetapi juga dirumah dan di masyarakat. Artinya peran guru, orang tua dan masyarakat juga harus berkesinambungan dalam membangun moral anak.

“Moral budi pekerti juga sangat dibutuhkan untuk membangun karakter anak. Pendidikan tidak bisa dilihat dari ilmu sains saja, tapi dari segala unsur,” jelasnya.

Sebagai sekolah satu satunya di Lobar yang berlaga di lomba tingkat nasional, dia berharap SMPN 2 Labuapi bisa keluar sebagai yang terbaik. Namun hal itu memang tidak gampang karenanya sekolah perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Labuapi H Junaedi menuturkan, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menghadapi lomba tingkat na­sional yang penilaiannya dilaksanakan Maret mendatang. Diantaranya adalah menata taman, membenahi toilet, dan juga ruangan UKS. Kantin pengolahan sampah dan apotik hidup.

“Kami sudah menambah pohan bunga dan pohon pelindung di seko­lah juga,” paparnya. “Sekarang toilet kami cukup bersih. Jadi semua siswa di sini nyaman ketika ke toilet, sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat,” imbuh Junaedi.

Dikatakan, untuk penataan taman dilakukan sedemikian rupa untuk memperindah lingkungan dan juga memperbanyak Ruang Terbuka Hijau. “Ini dibuktikan dengan juara I ditingkat provinsi menyisihkan SMP lainnya di Provinsi NTB,” ujarnya.

Sementara untuk UKS, kata Junaedi, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lobar dan puskesmas setempat untuk pemeriksaan siswa secara rutin dan berkala. Hal ini sesuai dengan Trias UKS yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan kesehatan.

Sumber: Lombok Post, Senin 17 Maret 2014

SKPD Jangan Buat Program Angan-angan Musrenbang RKPD 2015

GIRI MENANG-Bupati Lombok Barat H Zaini Arony meminta seluruh jajarannya tidak membuat program berdasarkan asumsi atau angan-angan. Dengan demikian, apa yang menjadi target dalam sebuah perencanaan yang sudah dirancang bisa tercapai.

Hal itu ditegaskan pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Mus­renbang) RKPD 2015, di Senggigi, kemarin. ‘ ’Realisasi LKPD yang akan saya laporkan ke DPRD baru menca pai 70 persen. Kenapa? Itu karena kita menyusun program atas dasar angan- angan,” katanya. (lebih…)

HUT Lobar Ke-56 Tahun 2014 Lebih Menggema

Menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  ke 56 Kabupaten Lombok Barat, 17 April 2014 ini  agaknya berbeda pelaksanaannya dibanding dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya peringatan lebih semarak diimbangi dengan beragam kegiatan hingga nuansanya bergaung hingga pedesaan.  Sebaliknya pelaksanaan kegiatan serupa tahun ini, tidak perlu banyak kegiatan, namun gemanya lebih semarak,  hingga ke pelosok desa terpencil.

Guna lebih memantapkan persiapan dan partisipasi segenap SKPD dalam menyemarakkan HUT Lobar tahun ini telah dibentuk Panitia Penyelenggara Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Barat ke 56 Tahun 2014 yang ditetapkan melalui SK Bupati Lombok Barat Nomor: 314/645/Adm. Pemb/2014. (lebih…)

Mendagri Usulkan PKK Jadi Organisasi Semi-Pemerintah

JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berharap organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dapat menjadi organisasi semi-pemerintah, karena telah aktif membantu program pemerintah.

“Saya akan segera mengajukan kepada Presiden untuk menjadikan PKK sebagai organisasi semi-pemerintah,” kata Mendagri saat membuka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) di Jakarta, Rabu (5/3). Dia mengatakan akan segera mengajukan usulan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk penerbitan peraturan preisden (perpres) terkait organisasi tersebut. (lebih…)

Gili Nanggu Villa Resort, Akan Dilengkapi Helipad

Pembangunan sektor pariwisata di Lombok Barat (Lobar) terus dipacu. Alasannya, hampir 70 persen PAD Kabupaten Lombok Barat diraup dari sektor ini. Setelah Senggigi, dipastikan, kecamatan Sekotong akan dikembangkan sebagai destinasi baru di wilayah selatan Lobar. Hari Rabu (5/3) lalu, Pemkab Lobar menerima tim pembangunan Gili Nanggu Villa Resort, di Ruang Rapat Utama kantor bupati.

Tim yang terdiri dari enam orang itu, datang untuk melakukan ekspose pengembangan pariwisata khususnya di Gili Nanggu Kecamatan Sekotong. “Kami datang menghadap Bupati untuk memberikan gambaran umum pembangunan Gili Nanggu”, jelas Sasmito, juru bicara tim. Dilaporkan, pembangunan pariwisata di Gili Nanggu statusnya bintang lima bertaraf internasional. Tidak hanya itu, setiap villa akan dilengkapi fasilitas kolam renang. Disediakan pula tempat pendaratan helikopter (heliped). (lebih…)

Di Kuripan Akan Dibangun Lapas Klas IIA

Dari Kunjungan Kakanwil Kemenkumham NTB ke Lobar

Giri Menang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat, Agusta K. Embly, didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil NTB dan Kepala Kantor Imigrasi Mataram, Elfinur, SH, MH, Rabu (5/3) berkunjung ke Lombok Barat. Kedatangan mereka diterima langsung Bupati Lobar DR. H. Zaini Arony di Ruang Kerja Bupati (RKB). Dalam bincang-bincang santai namun serius tersebut, Agusta K. Embly memaparkan kepada bupati rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berlokasi di Kuripan. Dikatakannya, relokasi pembangunan Lapas Klas IIA Mataram di Kuripan Lombok Barat ini sangat mendesak karena daya tampung yang sudah over kapasitas yaitu 156% di Lapas Klas IIA Mataram. (lebih…)

1 46 47 48 49 50 61