GIRI MENANG-SMPN 2 Labuapi Lombok Barat (Lobar) terpilih mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berlaga di Lomba Seko­lah Sehat tingkat nasional. Sebelumnya, pada Desember lalu, sekolah yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Labuapi ini berhasil memenangi lomba di tingkat provinsi. NTB.

Sekolah yang dipimpin H Junaedi ini memang memiliki taman cukup asri. Pohon pelindung dan bunga di sekolah cukup terawat. Sehingga tidak jarang guru dan siswa memanfaatkannya untuk istirahat. Suasana asri dan kesejukan turut mendorong kelancaran proses belajar mengajar.

Diketahui, sekolah ini memenuhi 8 kriteria dalam penilaian lomba sekolah sehat. Diantaranya soal keberadaan UKS (unit kesehatan sekolah) dan kriteria lainnya yang telah ditentukan mulai dari kebersihan dan kesehatan.

Persiapan penilaian ini sangat lama dan mendapat bimbingan dan evaluasi dari tingkat provinsi dan kabupaten. Ketua Tim Pembina Sekolah Sehat Lombok Barat Hj Nanik Zaini Arony juga berkesempatan mengunjungi sekolah ini, kemarin.

“Saya datang untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah dan apa saja yang sudah dilakukan mempersiapkan diri mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional,” kata Hj Nanik.

Sebagai Ketua TP PKK Lobar, dia terpanggil untuk memberikan perubahan lebih baik dalam bidang pendidikan. Menurutnya, pendidikan bukan hanya dilakukan di sekolah tetapi juga dirumah dan di masyarakat. Artinya peran guru, orang tua dan masyarakat juga harus berkesinambungan dalam membangun moral anak.

“Moral budi pekerti juga sangat dibutuhkan untuk membangun karakter anak. Pendidikan tidak bisa dilihat dari ilmu sains saja, tapi dari segala unsur,” jelasnya.

Sebagai sekolah satu satunya di Lobar yang berlaga di lomba tingkat nasional, dia berharap SMPN 2 Labuapi bisa keluar sebagai yang terbaik. Namun hal itu memang tidak gampang karenanya sekolah perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Labuapi H Junaedi menuturkan, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk menghadapi lomba tingkat na­sional yang penilaiannya dilaksanakan Maret mendatang. Diantaranya adalah menata taman, membenahi toilet, dan juga ruangan UKS. Kantin pengolahan sampah dan apotik hidup.

“Kami sudah menambah pohan bunga dan pohon pelindung di seko­lah juga,” paparnya. “Sekarang toilet kami cukup bersih. Jadi semua siswa di sini nyaman ketika ke toilet, sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat,” imbuh Junaedi.

Dikatakan, untuk penataan taman dilakukan sedemikian rupa untuk memperindah lingkungan dan juga memperbanyak Ruang Terbuka Hijau. “Ini dibuktikan dengan juara I ditingkat provinsi menyisihkan SMP lainnya di Provinsi NTB,” ujarnya.

Sementara untuk UKS, kata Junaedi, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lobar dan puskesmas setempat untuk pemeriksaan siswa secara rutin dan berkala. Hal ini sesuai dengan Trias UKS yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan kesehatan.

Sumber: Lombok Post, Senin 17 Maret 2014