Pengcab Forki Lobar Siap Gelar Kejurda Karate”Bupati Cup” 2014

ForkiLOBAR-Pengurus cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Lombok Barat (Lobar), siap menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate Bupati Cup 2014. Sejauh ini, tercatat sekitar 200 karateka yang siap bertarung pada kompetisi bergengsi tersebut.
”Ini adalah Kejurda pertama buat insan Karate di Lobar,” kata Ketua Pengcab Forki Lobar, H Ramlan Yogiharto.
Kejurda itu sendiri rencananya bakal digelar di Bencingah, kantor pusat pemerintahan Lobar dan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 21 November. Setidaknya ada tiga katagori yang dilombakan yakni, tingkat anak-anak, remaja, dan dewasa. Masing-masing terbagi menjadi enam kelas meliputi perseorangan dan komite. (lebih…)

Meriahkan HKN, Dikes Lobar Gelar Gerak Jalan Sehat

DSC_1038Giri Menang – Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 yang jatuh pada tanggal 12 November 2014, hari Jumat (14/11) yang lalu jajaran Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat (Lobar) mengadakan jalan sehat yang mengambil rute start-finish di Bencingah Agung mengitari kawasan Kantor Bupati. Peserta gerak jalan selain dari SKPD Lobar juga para guru, siswa/i,  dan masyarakat umum.

               Kadikes Drs. H. Rachman Sahnan Putra, M. Kes., dalam laporannnya menyampaikan jalan sehat yang dilaksanakan adalah untuk memeriahkan HKN yang ke-50. (lebih…)

Ratusan Pejabat Jalani Tes Urine

GIRI MENANG-Ratusan pejabat di lingkup pemerintahan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dikejutkan dengan tes urine mendadak usai apel peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11). Tes yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Tripad tersebut dihajatkan untuk mendekteksi penyalahgunaan narkoba di kalangan pejabat sipil.
“Tes ini bersifat dadakan. Pejabat tersebut baru kita informasikan usai apel tadi pagi (kemarin),” kata Kepala Kesbangpol Lobar Ahdiat Soebiantoro yang ikut memantau jalannya tes, kemarin.
Dijelaskan, ini adalah tahun kedua Pemkab Lobar menggelar tes urin, bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) NTB. Sebelumnya, tes serupa sempat dilaksanakan pada tahun lalu dan diikuti oleh 300 orang. Sementara, untuk tes urin tahun ini, diikuti oleh 350 orang. Terdiri dari pejabat eselon II hingga eselon IV dari sejumlah SKPD.
Menurut Ahdiat, kegiatan ini bakal terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang. Menurutnya, kegiatan tersebut bagian dari komitmen pemkab dalam memberantas peredaran narkoba di Bumi Patut Patuh Patju. Diawali dengan upaya mewujudkan pemerintahan yang bebas dari penyalahgunaan barang haram tersebut. Terlebih, PNS dan khususnya pejabat berada di garda terdepan dalam upaya pemberantasan narkoba. Sehingga, sudah sepatutnya para pejabat dapat memberi contoh yang baik kepada bahawannya maupun Masyarakat luas agar terhindar dari dunia kelam narkoba.
“Sebagai garda terdepan, PNS sudah tentu harus terbebas dari jeratan narkoba. Bagaimana kita akan memberantas narkoba kalau internal pemerintah sendiri belum bersih. Untuk itu, kami perlu melaksanakan tes seperti ini,” lanjut Ahdiat.
Selanjutnya, hasil tes itu sendiri tak akan dipublikasikan. Melainkan, bakal dilaporkan langsung kepada Kepala Daerah sebagai bahan evaluasi. Dipastikan, apablila ada oknum PNS yang terjerat narkoba akan diberi sanksi tegas. “Menegnai sanksi sendiri, itu ranah kepala daerah. Hasil dari tes ini langsung dilaporkan ke beliau,” lanjutnya.
Ditambahkan, peredaran narkoba memang menjadi salah satu ancaman di tengah geliat kepariwisataan belakangan ini. Apalagi, Lobar termasuk daerah utama tujuan wisata di Lombok. Dampak narkoba bisa merusak sang korban sehingga tidak fokus dalam bekerja, terjerumus dalam masalah financial maupun pribadi. Hingga, yang paling fatal juga bisa berujung pada kematian.

Sumber: Lombok Post, Rabu 12 Nopember 2014

UMK Lobar Disepakati Rp 1,4 Juta

Rencana Kenaikan BBM Jadi Pertimbangan

GIRI MENANG-Dewan Pengupahan menyepakati Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) untuk tahun 2015 mendatang mencapai Rp 1,4 juta. Angka tersebut telah disetujui oleh kepala daerah dan tinggal diajukan ke provinsi agar dapat segera ditetapkan.
“Hasil rapat dewan pengupahan, UMK tahun depan sebesar Rp 1,4 juta,” kata Kepala Dinas Sosial Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Disosnakertrans) Lobar Fathurrahim di ruang kerjanya, kemarin.
Besaran UMK tersebut mengalami kenaikan hingga 15 persen dibanding tahun ini yang hanya sebesar Rp 1.225.000. Ditambahkan Fathurrahim, UMK Lobar juga terbilang lebih tinggi dibandingkan Upah Minimum Provinsi (UMP) NTB yang ditetapkan sebesar Rp 1.330.000. Bahkan, hanya selisih Rp 5000 dari UMK Mataram yang tahun depan mencapai Rp 1.405.000.
Dijelaskan. penetapan UMK tersebut berdasarkan kajian kebutuhan hidup layak (KHL) di Bumi Patut Patuh Patju. Berdasarkan survei oleh Disosnakertrans sendiri, KHL di Lobar mencapai Rp 1.449.282. Sementara, survei dari Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) sendiri, KHL menembus Rp 1.457.782. Sementara, KHL Lobar versi BPS sebesar Rp 1.486.000.
Ditambahkan, penetapan UMK itu juga sudah mempertimbangkan rencana kenaikan BBM dalam waktu dekat. Mengingat lonjakan BBM akan berdampak signifikan pada kenaikan berbagai komoditas, tak terkecuali kebutuhan pokok. “Jadi dari pertimbangan hasil survei KHL tersebut, kita sepakati UMK tepat Rp 1,4 juta. Memang masih di bawah KHL,” lanjutnya.
Diharapkan, besaran UMK yang telah disepakati tersebut dapat diterima oleh semua pihak, baik dari kalangan pengusaha maupun tenaga kerja. Sehingga, tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari. Ia mengingatkan kepada perusahaan agar mematuhi ketetapan UMK tersebut mulai tahun 2015. Terutama bagi perusahaan besar seperti perhotelan, agar tidak mengupah karyawannya di bawah UMK.

Sumber: Lombok Post, Rabu 12 Nopember 2014

PDAM GIRI MENANG

PROSES PEMASANGAN SAMBUNGAN BARU

PDAM 004

TARIF SAMBUNGAN BARU PDAM GIRI MENANG

PDAM 003

PROSES SANKSI DENDA SAMPAI DENGAN PEMUTUSAN
SAMBUNGAN AIR PDAM GIRI MENANG

PDAM 001

BESARAN SANKSI DENDA ATAS KETERLAMBATAN
PEMBAYARAN REKENING AIR MINUM GIRI MENANG

PDAM 002

PENETAPAN TARIF AIR MINUM
PDAM GIRI MENANG 

PDAM 005

PDAM 006

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemkominfo Bahas Aturan Tanda Tangan Elektronik

rudiantaraPemerintah akan membuat aturan mengenai tanda tangan elektronik yang dapat digunakan untuk transaksi online atau elektronik melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di sela-sela ajang Indonesia Infrastructure Week yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. (lebih…)

PT Indotan KSB Berminat Tanam Saham Dengan ILBB

ILBBBos perusahaan tambang PT Indotan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. Robert Niktiyudo, memiliki minat yang besar dalam memperluas eksplorasi maupun eksploitasi perusahaan tambangnya. Senin (10/11), pria berdarah Australia-Jawa ini mengunjungi kabupaten Lombok Barat (Lobar). Maksudnya adalah, untuk menyatakan minatnya bergabung dengan PT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB) yang berada di wilayah tambang Sekotong. Pertemuan dengan jajaran pemerintah Lobar ini masih dalam tahap komunikasi. Diharapkan, semoga pertemuan ini sebagai pertemuan serius dan bisa segera terlaksana. (lebih…)

Workshop Road Map RB, Perkuat Reformasi Birokrasi Pemda

Asda III Ir. HM. Taufik, M.Sc mewakili Sekda Lobar membuka Workshop Penyusunan Road Maf RBSalah satu tuntutan gerakan reformasi adalah pemberdayaan pemerintah daerah untuk mengelola masalah kepemerintahannya melalui kebijakan desentralisasi/otonomi daerah. Akan tetapi, setelah lebih dari sepuluh tahun, ternyata kebijakan otonomi daerah di Indonesia secara umum yang dalam literatur internasional disebut big bang decentralization policy memiliki komplikasi luas. (lebih…)

Puluhan Ponpes di Lobar Mendapat Pembinaan

_DSC0149Giri Menang – Puluhan santri/santriwati, guru maupun pengurus pondok pesantren di Lombok Barat (Lobar) mengikuti pembinaan yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Lobar. Kegiatan yang dipanitia Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Lobar ini berlangsung dua hari yaitu Senin-Selasa, 10-11 November 2014.
HL. Fadilah selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ponpes ini melibatkan tidak kurang dari 70 ponpes yang ada di 10 kecamatan di Lobar. Hari pertama (Senin) diikuti oleh ponpes-ponpes yang ada di wilayah utara yaitu di Kecamatan Batulayar, Gunungsari, Narmada, Lingsar dan Labuapi. Hari kedua (Selasa) diikuti oeh ponpes-ponpes yang ada di wilayah selatan yaitu Kecamatan Kuripan, Kediri, Gerung, Lembar dan Sekotong. (lebih…)

1 5 6 7 8 9 61