GIRI MENANG-Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat Kecamatan Kuripan menggelar lomba baca, tulis dan berhitung (calistung) bagi Siswa kelas III sekolah dasar (SD). Kegiatan itu digelar di Pusat Sanggar Belajar (PSB), kemarin.

Ketua K3S Kecamatan Kuripan Drs Fathullah, mengatakan, lomba calistung bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memotivasi siswa belajar calistung. ‘’Selain itu, untuk menguji kompetensi calistung peserta didik,” katanya.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program pengawas sekolah untuk melihat kompetensi peserta didik. Kegiatan semacam ini perlu diadakan secara terjadwal sebagai langkah untuk memberikan memotivasi peserta didik.

Peserta didik merupakan perwakilan dari gugus yang ada di lingkungan UPTD Pen­didikan Kecamatan Kuripan. Jumlah peserta sebanyak 22 sekolah yang terdiri dari 20 SD, 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Masing-masing sekolah mengirimkan dua orang siswanya dan satu orang guru pendamping.

‘’Bagi peserta didik yang keluar sebagai pemenang lomba calistung akan mendapatkan piala bergilir,” ujarnya.

Fathullah menjelaskan, delapan standar Ketuntasan Minimal (KKM) kelas III SD sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar. Standar ketuntasan minimal itulah menjadi dasar pihaknya untuk terus menggali potensi peserta didik. ‘’Gimana peserta didik memahami kalau tidak bisa calistung. Inilah dasar atau pondasi peserta didik kelas rendah, mereka harus bisa calistung,” jelasnya.

Saat ini, dari seluruh peserta didik kelas III SD yang ada di UPTD Kecamatan Kuripan, masih banyak yang belum tuntas calistung. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi guru. Namun, menurut Fathullah, sebenarnya, pendidikan anak bukan saja menjadi tangung jawab guru. Tapi juga men­jadi tangung jawab orang tua dan masyarakat.

“Selama ini guru terus dikambinghitamkan. Untuk itu, mari bersama-sama kita bahu- membahu peningkatan mutu pendidikan,” tandasnya.

Sumber: Lombok Post, Jum’at 4 April 2014