GIRI MENANG-Bupati Lombok Barat (Lobar) H Zaini Arony, mendorong lembaga pendidikan Islam untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan (Iptek). Pasalnya, Allah SWT di dalam Al-Quran menekankan pentingnya pengembangan Iptek bagi kemaslahatan umat manusia.

Hal itu dikatakannya sebelum membuka acara Seleksi Tilawati Quran (STQ) XXIII tingkat Kabupaten Lobar, di lapangan Lingsar, Minggu (4/5) malam. “Umat Islam tidak boleh tertinggal dalam penguasaan iptek karena ajaran islam tidak pernah bertentangan dengan iptek,” katanya.

Oleh sebab itu, selaku pimpinan pemerintahan di Kabupaten Lobar, bupati menyeruakan kepada seluruh lembaga-lembaga pendidikan Islam, khususya pondok pesantren (Ponpes) serta lembaga pendidikan umum untuk terus melakukan upaya revitalisasi dan melakukan reformasi pada dirinya sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan zaman. Hal itu sebagai bentuk peran serta membantu Pemkab Lobar, dalam mewujudkan Lobar Bangkit.

Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang unggul, kata dia, Pemkab Lobar telah melakukan berbagai ikhtiar. Diantaranya telah melakukan pembangunan fisik material maupun mental spiritual berupa pembangunan sarana-sarana pendidikan. Selain itu, kesehatan dan pembangunan sarana ekonomi lainnya.

Pembangunan di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang guna mewujudkan masyarakat yang menguasai iptek. Dengan penguasaan iptek yang memadai maka kesejahteraan yang diidamkan akan terwujud. Apabila masyarakat Lobar sudah menjadi manusia unggul, mandiri dan sejahtera maka dengan sendirinya dapat menjadi manusia yang bermartabat.

Sebagaimana halnya visi dan misi Pemkab Lobar, yakni menciptakan masyarakat yang memiliki harga diri dan dapat berdiri tegak sejajar dengan masyarakat di derah lain.

‘’Semoga dengan ikhtiar yang telah dan akan terus dilaksanakan, cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang unggul, mandiri, sejahtera dan bermartabat dengan dilandasi nilai Patut Patuh Patju dapat terwujud,” harap Bupati Zaini Arony.

STQ XIII tingkat Kabupaten Lobar, itu diikuti oleh 220 kafilah dari 10 kecamatan. Kegiatan itu bertujuan untuk menarik minat masyarakat membaca dan memaknai kandungan isi Al-Quran. Disamping untuk menyeleksi qori’ dan qoriah terbaik yang akan mewakil daerah ke STQ tingkat Provinsi NTB.

Sumber: Lombok Post, Selasa 6 Mei 2014