Giri Menang – (27/2). Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), merupakan program nasional sesuai amanat RPJM 2005-2019. Dalam RPJM ditetapkan bahwa, tahun 2019, Indonesia dapat menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi 100% rakyat Indonesia.
Dalam mengimplementasikan program tersebut, di kabupaten Lombok Barat (Lobar), Senin (27/2) dilakukan rapat persiapan pelaksanaan program Pamsimas III yang berlangsung di Aula kantor Bappeda Lobar. Peserta rapat terdiri dari unsur Bappeda, PDAM, DPU (Cipta Karya), Dikes, Humas, BPMD dan sejumlah pasilitator Pamsismas.
Setelah melalui dialog yang cukup panjang, maka kesimpulannya Pemkab Lobar sepakat untuk bekerja menjalankan program pamsimas ini. Dari data yang dipaparkan dalam slide, sasaran untuk kegiatan program ini menyasar 15 desa.
Rinciannya, 5 desa untuk pembangunan baru, yakni desa Pelangan, Sekotong Timur, Mareja, Banyu Urip dan Giri Sasak. Seluruh program ini melibatkan masyaratak (RKM) desa setempat.
Sepuluh sasaran desa lainnya adalah, desa Lebah Sempage, Keru, Golong, Kekeri, Taman Sari, Batu Layar, Cendi Manik, Sembung, Badrain dan Gegerung. Dari seluruh kegiatan pamsimas ini, telah dialokasikan dana sesuai porsi sumber dana. Ada 4 sumber pendanaannya meliputi, Dana APBN sebesar Rp.3,184 Milyar, APBD Rp.735,116 juta, Dana Kontribusi Masyarakat Rp.1,049 Milyar dan dana APBDes sebesar Rp.528,090 juta.
“Kesepuluh sasaran desa ini hanya berupa perluasan. Beda dengan lima sasaran desa lainnya untuk pembangunan baru,” papar Kasubid Sosbud Bappeda Lobar, Lalu Puguh Mulawarman.
Menurut dia, kesiapan Pemkab Lobar dalam kegiatan program ini, tentu dibarengi dengan kesiapan seluruh stek holder yang ada. Karena Pemkab Lobar merupakan salah satu kabupaten/kota di NTB yang menjadi sasaran proghram Pamsimas ini. Dijelaskan, darihasil pemetaan pada 15 desa sasaran, yng menjadi sararan penerima sebanyak 84.685 jiwa penduduk. Dari jumlah penduduk ini,, yang sudah mengakses sarana air minum yang aman sebesar 42,45%. Sedangkan yang sudah mengakses sarana sanitasi sebesar 46,24%. Dalam kegiatan Pamsimas tahun 2017 ini, penambahan akses air minum sebesar 20,75% dan sanitasi sebesar 19,22%. (L.Pangkat Ali-Humas/Diskominfo).