Giri Menang, HUMAS PROTOKOL LOMBOK BARAT. Senin 18 November 2019 – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Moh. Taufiq harus berangkat menuju Dubai Uni Emirat Arab selama tiga hari ke depan untuk menghadiri pertemuan Organisasi Transparansi Internasional untuk Infrastruktur, Construction Sector Transperancy (CoST). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat Saiful Ahkam kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (18/11/2019).
Untuk itu, seluruh kegiatan kesekretariatan dikendalikan oleh oleh Asisten II selaku pelaksana harian dan dua asisten lainnya yang saat ini sudah lengkap terisi akibat mutasi beberapa hari yang lalu.
“Apalagi Bupati dan Wakil Bupati sedang ada di daerah, jadi seluruh tugas-tugas beliau selama tiga hari ke depan tidak akan terbengkalai,” tegas Ahkam.
Ahkam menampik tudingan kepergian Sekreteris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemda (TAPD) ke Dubai akan berakibat pada molornya pembahasan Rancangan APBD 2020 yang sedang bergulir di DPRD Kabupaten Lombok Barat.
“Menurut informasi yang saya dapat, saat ini masih dalam pembahasan tingkat komisi. Jadi saya sangat yakin, saat pembahasan dengan eksekutif, beliau sudah ada di daerah. Kepergian ini sama saja seperti tugas ke daerah lain,” terang Ahkam.
Menurut Ahkam, kepergian Taufiq adalah untuk menghargai undangan lembaga internasional yang kredibel. Taufiq, tambah Ahkam, pergi ke Dubai dalam kapasitas selau Pengarah pada Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Lombok Barat yang ditetapkan sebagai satu-satunya anggota CoST dari Indonesia.
“Ini pertemuan regular dua tahunan organisasi dunia itu. Seluruh biaya ditanggung oleh CoST sebagai pihak yang mengundang. Kita mestinya sangat bangga karena Lombok Barat ditetapkan sebagai anggota satu-satunya dari Indonesia. Jadi wajar kalau kemudian Pak Sekda berangkat karena baik Bupati maupun Wakil Bupati ada agenda lain yang lebih penting di daerah,” terang Ahkam.
Taufiq yang dihubungi melalui aplikasi WhatsApp mengiyakan kalau kepergian dirinya ke Dubai adalah dalam rangka memenuhi undangan pengesahan FLLAJ Lombok Barat sebagai anggota CosT yang baru. Di samping untuk menjadi kebanggan bagi daerah, kata Taufiq, akan membuka wawasan bagi negara-negara anggota CosT lainnya tentang potensi alam dan ekonomi di Lombok Barat dan Nusa Tenggara Barat secara umum.
“Saya bisa bertemu dan bicara dengan banyak pihak tentang Lombok Barat dan NTB secara umum, bahkan tentang Indonesia. Kita memiliki berbagai potensi ekonomi dan alam yang banyak namun masih belum dioptimalkan. Saya bisa menunjukkan bahwa kita mampu mengembangkan program pembangunan infrastruktur jalan yang lebih partisipatif, melibatkan keterlibatan gender dan social inklusi secara aktif,” terang Taufiq melalui pesan Whatsapp. Apalagi akunya, program infrastruktur jalan di Lombok Barat masih membutuhkan bantuan pihak lain.
“Kita belajar banyak dari program PRIM dari Australia. Tahun ini adalah terakhir mereka membantu kita. Kita berharap Pemerintah Pusat bisa mengarahkan negara donor lainnya untuk tetap membantu Lombok Barat,” harap Taufiq.
Taufiq sendiri memastikan kepergian dirinya tidak mengganggu agenda strategis di daerah. Untuk pembahasan KUA PPAS dan tugas-tugas lain, ia telah mendelegasikannya kepada para asisten yang ada.
“Pasca mutasi hari Jum’at lalu, kita sekarang memiliki 3 asisten secara lengkap. Seluruh tugas sudah saya distribusikan sesuai tupokasi masing-masing. Untuk pembahasan dengan DPRD bila telah membutuhkan pembahasan dengan eksekutif, sudah ada Asisten II sebagai Plh (pelaksana harian red), Asisten III dan Kepala Bappeda yang bisa mengawal kebijakan Kepala Daerah untuk berkomunikasi dengan DPRD,” terang Taufiq.