Gerung, Kominfo – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat serius dan komit mengatasi persebaran Virus Corona Disease 2019 (Covid-19). Walaupun angka kasus positif Covid-19 terus merangkak naik atau bertambah. Per hari Senin tanggal 27 April 2020 kemaren bertambah lagi sebanyak tujuh orang posistif covid-19. Sehingga berdasarkan release yang diterbitkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 35 orang yang berasal dari Kabupaten Lombok Barat terpapar positik covid-19. Dari tujuh orang yang terpapar tersebut adalah :
- Pasien nomor 200, an. Tn. B, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 201, an. Tn. S, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 202, an. Tn. K, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 203, an. Tn. S, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 204, an. Tn. AMI, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 205, an. Tn. F, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 206, an. Tn. D, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Pencegahan Covid-19 dapat segera dilakukan dengan disiplin diri melaksanakan protocol kesehatan. Masyarakat dihimbau untuk melakukan fisical distancing, menghindari kerumunan, memakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, gunakan handsanitizer, menjaga kesehatan dan imunitas, mengkonsumsi vitamin c dan e, berolahraga dan hidup bersih dan sehat serta berdoa kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa semoga virus corona tidak menjangkiti kita semua.
Disamping itu Pemerintah juga melakukan berbagai upaya mengatasi persebaran Covid-19 mulai dari menerbitkan beberapa regulasi sampai melakukan aksi penyemprotan disimfektan, penertiban dan penutupan tempat yang disinyalir penularan Covid-19, melakukan sosialisasi dan melakukan karantina serta penanganan warga yang telah terpapar Covid-19.
Data perkembangan kasus Codvid-19 hari ini terdapat 494 Orang Tanpa Gejala (OTG) terdiri dari 146 selesai dalam pemantauan dan 348 masih dalam pemantauan. 616 Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdiri dari 559 orang selesai dalam pemantauan dan 56 orang selesai dalam pemantauan. 68 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdiri dari 15 orang selesai dalam pengawasan dan 1 orang meninggal serta 53 masih dalam pengawasan. 2.710 Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terdiri dari 2.013 orang selesai dalam pemantauan dan 697 masih dalam pemantauan. Diaskominfo (rasidibragi)