Gerung, Diskominfotik– Kelompok Tenun Desa Kebon Ayu Kecamatan Gerung mendapat kunjungan Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Jumat 5/02/21.
Dalam Kunjungannya Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Barat didampingi oleh Pengurus dan Anggota Dekranasda Kabupaten Lobar bersama Sekretaris Kecamatan Gerung M. Nur , dan Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa.
Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid memberikan semangat dan motivasi kepada Kelompok Tenun Desa Kebon Ayu agar selalau menjaga kualitas dan berinovasi menciptakan kreasi-kreasi baru agar memiliki daya saing dengan kelompok tenun yang berasal dari daerah lain.
Hj. Khaeratun merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan berkumpul bersama ibu-ibu kelompok Tenun Desa Kebon Ayu agar lebih bersemangat dalam berinovasi dan mempromosikan produknya.
Dekranasda Kabupaten Lombok Barat terus mendorong para pelaku IKM untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk, dan merupakan program Kerja dari Dekranasda Lombok Barat untuk membina dan membantu mempromosikan produk IKM di Lombok Barat.
“Kami bersama anggota Dekranasda Lombok Barat selalu berkomitmen untuk memajukan industri kain tenun tradisional, walaupun banyak kekurangan dan keterbatasan baik peralatan tenun maupun SDMnya,” ujarnya.
Semoga dengan kunjungan ini, ibu-ibu pelaku IKM bisa lebih semangat untuk berinovasi, berkreasi dan berproduksi serta semangat dalam mempromosikan produknya.
Hj. Khaeratun juga menambahkan Dekranasda Lombok Barat dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat serta Dinas Koperasi UKM akan senantiasa membantu dan memfasilitasi para penenun .
Untuk segera membuat kelompok tenun agar produk kain tenun Lombok Barat dapat dikenal sampai keluar daerah melalui kegiatan-kegiatan di OPD terkait.
Hj.Khaeratun selaku Ketua TP PKK Kab.Lobar yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Lobar, menyampaikan bahwa Ketua TP PKK Desa, bersama aparat desa agar melakukan pembinaan-pembinaan ke IKM.
Dan diharapkan agar dapat menyiapkan Workshop/Galeri untuk menampung hasil-hasil tenun dari masyarakat.
Sementara itu salah seorang penenun yang di temui berharap agar pihak terkait dapat membantu penjualan kain tenun dari desa Kebon Ayu yang sudah jadi minimal ada pemasukan setiap bulannya, selama ini penjualan 3-5 potong per bulan baru terjual.
Dalam kunjungan tersebut Hj. Khaeratun diajak melihat peralatan untuk menenun dan mencoba alat tenun tradisional yang digunakan penenun di desa tersebut. (Diskominfotik/KIM Lintas Desa Gerung/Angge/YL)