Batulayar, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Lombok Barat menggelar pertemuan khusus dengan Pelaku Wisata Senggigi dan pengurus DMO (Destination Management Organization) Kawasan Khusus Senggigi. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Merumata Senggigi, Selasa 29 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Ketua DPRD Lobar H Abubakar Abdullah, sejumlah Kepala OPD terkait, Camat Batulayar, Camat Labuapi, para kepala Desa SE Kecamatan Batulayar, para pengusaha hotel dan restoran, serta pengelola DMO.
Dalam arahannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengapresiasi kegiatan Gathering DMO yang di selenggarakan hari ini. Menurutnya pertemuan seperti ini harus sering dilakukan untuk membicarakan berbagai masalah dan perkembangan pariwisata yang ada sehingga diperoleh solusi atau jalan keluar terhadap masalah tersebut. Bupati LAZ juga menekankan agar semua pihak berkolaborasi dan saling bekerja sama untuk menghidupkan kembali pariwisata Senggigi yang sudah mulai menurun. Ia mengatakan ada beberapa fokus pemerintah daerah dalam menghidupkan senggigi di antaranya Membangun Darmaga Senggigi yang menjadi pintu masuk wisatawan dari Bali ke Lombok. “Seluruh persyaratan sudah siap, jika tidak ada kendala proses pembangunannya akan segera di laksanakan dalam waktu dekat. Ini semua langkah kita menghidupkan kembali senggigi,” paparnya.
Lebih lanjut Bupati LAZ juga memaparkan hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) NTB tentang pembebasan lahan provinsi dari pasar seni hingga depan view hotel Aruna. Telah disepakati akan membebaskan seluruh kawasan pasar seni untuk menjadi area publik. Nantinyan kawasan tersebut akan ditata sehingga menjadi pintu masuk para wisatawan. Hal ini agar bongkar masuk ke pelabuhan dapat dilakukan dari pasar seni hingga di tempat yang telah ditentukan. “Mari kita terus berbuat untuk daerah kita tercinta agar semakin maju dan mandiri”ujarnya.
Bupati LAZ mengatakan upaya menghidupkan senggigi terus dilakukan. Salah satunya dengan menerapkan sloga Senggigi terang di malam hari dan bersih disiang hari. Pemda telah menyiapkan 4 kendaraan baru untuk mendukung pengangkutan sampah di Senggigi. Selain itu Pemda juga akan membentuk pengolahan sampah terpadu di kecamatan Batulayar, sehingga seluruh sampah ini nanti akan diolah menghasilkan pupuk dan juga untuk manfaat yang lain, namun dengan demikian ini perlu kerjasama antar semua pihak. “Semua kegiatan dan ikhtiar kita untuk memajukan kawasan wisata Senggigi ini agar bisa kembali berjaya, tentu kita membutuhkan dukungan dari semua pihak, tidak akan maksimal jika di lakukan sendirian, ini perlu sinergi dan kolaboratif dengan semua pihak sehingga apa yang kita inginkan untuk Senggigi terang dimalam hari dan bersih disiang serta kembali jaya bisa kita wujudkan bersama,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap DMO dan semua pelaku wisata dapat berkolaborasi dalam mengakselerasi pembangunan pariwisata. Pertemuan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah mengkoordinasikan, mengkomunikasikan dan memberikan masukan untuk memajukan pariwisata Senggigi.
(Diskominfotik/Zul)