3Dari gelaran temu anak yang berlangsung 30-31 Agustus 2015 di Pantai Cemare Indah-Lembar, menghasilkan lima rekomendasi anak yang disampaikan kepada eksekutif maupun legislatif. Secara tegas, seorang peserta, M. Saddam Qiromuddina menuntut rekomendasi tersebut yang berasal dari persoalan-persoalan nyata yang dihadapi oleh anak-anak di Lombok Barat. Mereka ini adalah anak-anak yang terlibat sebagai pekerja anak yang ada di desa Suka Makmur, Banyu Mulek, Labuapi serta pekerja lingkar tambang dan industri Genteng di Dasan Geres dan Kumbung.Patut disampaikan apresiasi yang luar biasa kepada anak-anak Lobar yang telah menyampaikan rekomendasi tuntutannya. Rekomendasi ini, disusun berdasarkan sejumlah usulan, ide yang diadopsi dari persoalan yang dihadapi anak-anak Lobar. M. Saddam Qiromuddina adalah, seorang siswa MTs. Al-Muslimun NW Kebon Kongoq Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung ini, setelah selesai membacakan tuntutannya langsung menyerahkannya kepada Pejabat dari BKBPP Lobar.

Kelima rekomendasi yang dibacakan oleh M. Saddam Qiramuddina adalah :

1. Kami anak-anak Lobar, menuntut pemerintah untuk melakukan pencegahan dan perlindungan kepada pekerja anak, terutama anak yang bekerja di TPA dan galian tambang.
2. Kami anak-anak Lobar menginginkan pemerintah lebih memperhatikan generasi muda yang akan menjadi generasi pembaharu bangsa yang bebas narkoba dan minuman keras.
3. Kami anak-anak Lobar menginginkan pemerintah daerah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait dengan keterlibatan anak dalam Forum Pengambilan Kebijakan dari tingkat desa sampai kabupaten.
4. Kami anak-anak Lobar menginginkan pemerintah daeerah dan DPRD Lobar, untuk hearing dalam rangka membahas permasalahan tentang anak yang ada di Lobar.
5. Kami anak-anak Lobar menginginkan kepada pemerintah daerah dan DPRD Lobar untuk membuat regulasi atau kebijakan tentang penundaan usia perkawinan dari tingkat desa sampai kabupaten. (L. Pangkat Ali-Pranata Humas).