Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh Pada Aturan Yang Berlaku

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat Koordinasi terkait upaya penertiban berbagai aktivitas ilegal terutama cafe-cafe ilegal di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, Senin, 23 Juni 2025.

 

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, Asisten II Bidang Perekonomian, para kepala OPD, camat, serta kepala desa terkait.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dibahas oleh Wakil Bupati. Fokus utama pembahasan adalah penertiban berbagai aktivitas ilegal, khususnya cafe-cafe ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi. Bupati LAZ mengatakan semua aktivitas ilegal perlu ditertibkan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat serta taat pada aturan. “Tentu upaya penertiban aktivitas ilegal serta bangunan dan usaha tidak berizin harus terus dilakukan agar semua tertib. Tentu ini harus didasarkan pada aturan yang berlaku. Selain itu kita ingin mencari solusi terbaik berdasarkan pengalaman lapangan tanpa merugikan pihak mana pun. Misalnya, bagaimana pengawasan terhadap cafe yang sudah berizin, dan apa saja yang diperbolehkan di dalamnya,” jelas Bupati.

Plt. Kasat Pol-PP Lombok Barat, Mahnan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan penertiban sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak cafe ilegal yang beroperasi, bahkan mempekerjakan perempuan di bawah umur serta menjual minuman beralkohol secara ilegal. “Dari hasil penertiban, kami menemukan indikasi kuat keterlibatan cafe ilegal dalam sejumlah pelanggaran seperti yang diduga dapat menyebabkan penyebaran HIV/AIDS, hingga tindak kriminal seperti begal dan penjambretan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, sejumlah kepala desa menyampaikan keluhan dan pengalaman mereka terkait keberadaan cafe-cafe ilegal di wilayah masing-masing yang meresahkan masyarakat. Meskipun pernah dilakukan penggerebekan, banyak tempat usaha tersebut kembali beroperasi dengan alasan ekonomi.

“Kami khawatir karena keberadaan cafe ilegal ini meresahkan warga. Kami sudah pernah melakukan penertiban, tapi beberapa waktu kemudian dibuka lagi dengan alasan butuh penghasilan,” ungkap salah satu kepala desa.

Mayoritas peserta rapat sepakat bahwa penertiban harus dilakukan secara tegas, bahkan jika perlu dilakukan penutupan permanen. Mereka menilai bahwa keberadaan cafe ilegal lebih banyak membawa dampak negatif dibandingkan manfaatnya, dan hanya menguntungkan segelintir pihak.

“Kami ingin cafe-cafe semacam ini dipusatkan di kawasan wisata saja sesuai dengan regulasi. Jangan sampai tersebar di desa-desa karena sangat meresahkan masyarakat,” tegas seorang kepala desa lainnya.

(Diskominfotik, Husni/Juan/Windi)

Rapat Evaluasi Percepatan realisasi Anggaran, Bupati LAZ : Jaga Akuntabilitas, Transparansi, dan Berorientasi Pada Hasil

Gerung, Diskominfotik.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat evaluasi dan percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan persentase pelaksanaan program. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane kantor bupati Lombok Barat, Senin 23 Juni 2025. Hadir dalam rapat ini Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), seluruh Kepala OPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat.

Dalam arahannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengidentifikasi beberapa permasalahan yang harus segera dibenahi, mulai dari validitas perencanaan, pengelolaan aset yang belum tertib, hingga pemanfaatan aplikasi manajemen kinerja. Perbaikan diharapkan dapat meningkatkan capaian kinerja pada triwulan berikutnya. Hal ini seiring dengan upaya mempercepat pembangunan daerah secara lebih merata dan berkelanjutan. Ia juga meminta seluruh perangkat daerah memperkuat pengendalian internal dan menertibkan administrasi pelaksanaan kegiatan dan pelaksanaan APBD harus tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. “Kita harus mengelola keuangan dan program secara optimal dengan menjaga akuntabilitas, transparansi, dan berorientasi pada hasil. Tentu hal ini untuk dapat mewujudkan pembangunan yang efektif dan efisien serta tepat sasaran,”ujarnya.

Bupati LAZ juga menekankan, ada beberapa hal penting yang harus di lakukan dalam percepatan realisasi anggaran. Hal tersebut antara lain optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penertiban aset dan persediaan, efesiensi anggaran, kesesuaian standar pekerjaan fisik, serta penguatan kolaborasi lintas program untuk mendukung reformasi birokrasi. Jika serapan anggaran sudah dilakukan secara optimal, maka akan menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, meski masih terdapat sejumlah catatan. “Mari kita optimalkan dan maksimalkan kerja kita untuk masyarakat dan daerah kita tercinta,” ujarnya.

Rapat evaluasi percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan persentase pelaksanaan program bertujuan untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat terserap secara optimal. Selain itu agar program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan target perencanaan.
(Diskominfotik/Husni/Windi/Zul)

Belanja Pegawai Lobar diatas 30 Persen, Bupati LAZ Akan Tingkatkan PAD dan Rasionalisasi Pegawai berbasis Kinerja

Gerung, Diskominfotik,

Bupati Lombok Barat melaksanakan apel pagi bersama seluruh pegawai dari setiap OPD yang ada di lingkup kantor bupati Kabupaten Lombok Barat, Senin 23 Juni 2025. Apel pagi dipimpin langsung Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ). didampingi oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, Sekwan Lobar, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala Bagian, Sekdis dan di ikuti oleh seluruh ASN, PPPK dan Non ASN.

Dalam amanatnya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan kondisi belanja pegawai Lombok Barat berada pada posisi 38 persen atau diatas standart yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu maksimal 30 persen. Hal ini mengharuskan pemerintah daerah mengambil langkah cepat untuk mengatasi kondisi ini untuk mengurangi belanja pegawai dari 38 persen menjadi 30 persen.
Bupati LAZ mengatakan ada beberapa cara yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan optimalisasi PAD, efisiensi anggaran dan pilihan terakhir rasionalisasi pegawai. Langkah mengoptimalkan PAD dapat dilakukan dengan cara meningkatkan PAD termasuk mencegah kebocoran dan Efisiensi Anggaran di semua lini. Pilihan terakhir yang dapat dilakukan adalah rasionalisasi pegawai berbasis kinerja dan dilakukan restrukturisasi organisasi. “Mari kita mulai hal-hal yang kecil pada diri kita untuk melakukan perubahan yang besar dan terus menggali potensi-potensi baru serta mengoptimalkan yang ada. Tentu untuk rasionalisasi pegawai adalah pilihan terakhir dan akan dilakukan berbasis kinerja. Yang memiliki kinerja baik akan bertahan sedangkan yang tidak berkinerja baik akan dirasionalisasi. Karenanya mari semua berkinerja baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Lobar yang akrab disapa LAZ itu menekankan berbagai hal terkait dengan pentingnya assessment kepada semua jenjang jabatan, agar Bupati dan Wakil Bupati punya database. Ia mengatakan semua ASN sudah saatnya untuk bekerja dengan basis kinerja. Karena ia bersama wakil bupati akan melakukan promosi dan mutasi berbasis kinerja. Pemerintah daerah dalam hal ini akan konsisten menerapkan good Governance. Tugas kita sebagai ASN adalah menjalankan amanah yg sudah dititipkan masyarakat serta menterjemahkan kebijakan dan membantu pimpinan daerah dalam melayani masyarakat. “Mari tunjukkan kinerja terbaik, dan kompetensi yang melekat pada diri kita sehingga kinerja terbaik menjadi pertimbangan utama dari sebuah perencanaan ” tandasnya

Bupati LAZ berharap, satu-satunya tolak ukur yang bisa dilakukan hanya berbasis kinerja, tunjukkan cara kerja dan kemampuan terbaik kita, karena kemampuan terbaik itulah yang akan menentukan arah kita kemana. “Mari terus bekerjasama dan menjaga kekompakan serta memiliki sudut pandang dan tujuan yang sama sehingga akan mempercepat untuk mencapai tujuan dalam membangun daerah menuju masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri dan berkeadilan,” harapnya.

Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap pegawai ASN, PPPK, maupun Pegawai Kontrak Daerah. Selain untuk mendengar Arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) begitu juga dengan pegawai Non ASN. Acara apel pagi ini berjalan baik dan lancar.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Polres Lobar dan Pemda Lobar Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Karang Bongkot

Diskominfotik, Labuapi.

Polres Lombok Barat bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar deklarasi Kampung anti narkoba di Desa Karang Bongkot, Kecamatan, Labuapi. Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu, 21 Juni 2025. Hadir dalam kegiatan ini Plt Asisten I Setda Lobar H.Fauzan Husniadi, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap bersama jajaran polres Lobar, Perwakilan Dandim 1606 Mataram, Perwakilan Ketua Pengadilan negeri Mataram, Perwakilan Kepala BNN Propinsi NTB, Kepala Dinas Sosial H.Lalu Winengan, Kepala Dinas Kominfotik yang diwakili oleh Plt Sekdis Kominfotik Arief Rachman, Camat Labuapi Lalu Rifandani, kepala desa Karang Bongkot beserta kadus dan perwakilan masyarakat desa karang bongkot.


Plt Asisten I Setda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi mengatakan kegiatan ini sangat positif untuk mencegah peredaran narkoba. Ia mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya narkoba. Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang telah menginisiasi dan melaksanakan kegiatan ini. “Kami apresiasi bapak kapolres dan jajaran yang telah melaksanakan kegiatan ini. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba,”ujarnya.

 

Fauzan menambahkan kegiatan deklarasi kampung bebas narkoba ini diharapkan dapat mencegah peredaran narkoba di wilayah Lombok Barat. Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan di semua desa di Lombok Barat. Hal ini agar semua masyarakat memiliki komitmen yang kuat dalam melawan narkoba. Hal tersebut karena narkoba sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa. “Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua desa sebagai upaya mencegah dan memerangi narkoba di Lombok Barat,” tekannya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap mengatakan kegiatan deklarasi kampung bebas narkoba ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari asta cita Presiden Prabowo Subianto. Kapolres mengatakan pemberantasan narkoba merupakan salah satu bagian dalam asta cita yang harus dilaksanakan oleh semua pihak. Karenanya ia bersama jajarannya melaksanakan kegiatan ini di desa karang bongkot sebagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba. “Kegiatan ini kita laksanakan sebagai tindak lanjut dari asta cita Presiden Prabowo untuk memberantas narkoba. Kita laksanakan di desa karang bongkot untuk mencegah peredaran narkoba dan agar masyarakatnya dapat melawan dan perang pada narkoba,”tekannya.

Lebih lanjut Kapolres berharap agar kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya perang melawan narkoba. Selain itu diharapkan para tokoh masyarakat dapat menjadi garda penting untuk melawan narkoba. Hal ini karena narkoba merupakan ancaman bagi generasi penerus bangsa. Karenanya Kapolres meminta kesadaran semua pihak untuk bersama sama melawan narkoba. “Ayo lawan dan perang pada narkoba karena narkoba ini adalah ancaman bagi generasi penerus bangsa,”ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi kampung bebas narkoba yang dibacakan oleh Kepala Desa Karang Bongkot Muldan, SH dan diikuti oleh seluruh perwakilan masyarakat yang hadir. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Kampung Bebas Narkoba yang dimulai oleh Plt Asisten I, Kapolres, Forkopimda, camat, kades dan perwakilan masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (Diskominfotik/rif)

CFN Ramai dan Sukses, Bupati LAZ : Kedepan CFN Akan kita Adakan juga di Narmada dan Gunungsari

Gerung, Diskominfotik –
Car Free Nite (CFN) Edisi 21 Juni 2025 tetap ramai dan meriah. Masyarakat dan UMKM memenuhi jalur panas di depan kantor Bupati Lombok Barat. Bertindak sebagai koordinator penyelenggara pada CFN kali ini adalah PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) Perseroda dirangkai dengan hari jadinya yang ke 45 Tahun digelar di Taman Kota Giri Menang Gerung, pada Sabtu malam (21/6/2025). Pembukaan Kegiatan CFN ini dihadir oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini dampingi Istri tercinta Hj. Ayu Indra Rukmana dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar, Camat Gerung dengan menghadirkan penyayi ternama seperti Rosalia finalis Voice Indonesia dan Desy Natalia yang pernah menjadi Juara lll pada X-Factor Indonesia serta atraksi Seni Budaya yang menarik lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati H. Lalu Ahmad Zaini merasa bangga dan bahagia dengan adanya Car Free Nite yang terus mengalami peningkatan dalam perputaran ekonomi masyarakat. Hal ini menurutnya ditandai dengan menjamurnya lapak dan stand-stand pedagang pada setiap CFN yang digelar di gerung. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada pendapatan UMKM dan perputaran ekonomi di Lombok Barat. “Begitu banyaknya stand maupun lapak dari UMKM yang terlibat, ini menandakan bahwa CFN ini mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan memberi manfaat bagi semua pihak. Gerungpun mulai ramai dan hidup,” Ujarnya.

Car Free Nite ini menurutnya menjadi ruang kreasi dan hiburan bagi masyarakat dan UMKM. Untuk penyelenggaraannya tentu membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Hal ibi akan menghasilkan kekuatan dan menghasilkan kegiatan yang cukup memberikan ruang hiburan untuk masyarakat di tingkat bawah. Bupati LAZ mengatakan kedepannya diharapkan kegiatan semacam ini menjadi kegiatan sepenuhnya milik masyarakat. Pemerintah daerah nantinya hanya akan bertindak untuk memfasilitasi pada saatnya, jika semua sudah mandiri.

Selain di Kota Gerung, Bupati LAZ juga akan berupaya menghidupkannya di wilayah-wilayah lain terutama di wilayah tengah dan utara yakni Kota Air Narmada dan Gunung sari. Sehingga apa yang akan lakukan agar benar-benar menjadi sebuah kegiatan masyarakat, digagas oleh masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat. “Kedepannyan kegiatan seperti ini kita rencanakan akan diselenggarakan di narmada dan gunungsari dengan harapan agar dapat menghidupkan kecamatan,”ujarnya.

Ia juga, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang terlibat terutama kepada OPD atas kegiatan Car Free Nite. Namun, dia mengingatkan yang paling penting dari seluruh kegiatan tersebut diharapkan menjaga keamanan terutama kebersihan agar dapat dijaga, baik oleh penyelenggara maupun pengunjung. Pada gelaran CFN ini juga, Pemda Lobar berkolaborasi dengan pihak Kepolisian Polres Lombok Barat dengan menghadirkan pelayanan Pengurusan SIM, SKCK dan membuka stand pelayanan kesehatan. (Diskominfotik/Angge)

Rakor Optimalisasi Lahan, Bupati LAZ : Lombok Barat Siap Menjadi Lumbung Pangan Nasional

Gerung, Diskominfotik. Dalam rangka percepatan pelaksanaan program strategis nasional di bidang pertanian, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengenai percepatan optimalisasi lahan dan program cetak sawah sebagai langkah mendukung swasembada pangan nasional.
Arahan tersebut disampaikan melalui rapat koordinasi virtual (Zoom Meeting) yang dipusatkan di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jumat, 20 Juni 2025, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah atau perwakilan dari 24 provinsi di Indonesia, termasuk Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, didampingi, Kadis Pertanian, Kadis PUPR, Plt Kadis Ketahanan Pangan serta beberapa perwakilan kepala OPD terkait lingkum Pemda Lobar, yang mengikuti kegiatan dari Ruang Rapat Jayengrane, Kantor Bupati Lombok Barat.


Dalam penyampaiannya, Wakil Mentri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa program optimalisasi lahan dan cetak sawah Tahun Anggaran 2025 ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang secara langsung diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Pertanian. Program ini ditujukan untuk menyatukan langkah dan frekuensi seluruh kepala daerah dalam mempercepat upaya swasembada pangan, khususnya di wilayah-wilayah yang belum maksimal dalam pemanfaatan lahannya.
“Ini adalah program satu tahun yang perlu dimaksimalkan serapannya. Kita targetkan bulan September sudah tanam, dan hasil panen bisa dinikmati pada bulan Desember,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal program ini, monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap minggu melalui pertemuan daring. Pemerintah akan terus memastikan bahwa 24 provinsi yang terlibat, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Barat, menjalankan program ini sesuai target yang telah ditetapkan.
Dengan dukungan lintas sektor dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus melakukan upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Lombok Barat. Hal ini dilakukan melalui diversifikasi pertanian dan intensifikasi pertanian. Hal ini untuk meningkatkan produksi pertanian di Lombok Barat yang saat ini sudah swasembada pangan. “Lombok Barat siap menjadi Lumbung Pangan nasional dengan melakukana berbagai langkah untuk peningkatan produksi pertanian,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati LAZ juga memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk menjaga ketersediaan pupuk bagi petani. Selain itu ia juga memerintahkan kadis pertanian untuk tetap membatu petani dan kelompok tani dalam upaya peningkatan produksi pertanian. Bantuan bantuan kepada petani sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan atau keberlanjutan kegiatan pertanian para petani agar hasil produksinya semakin maksimal. “Untuk mewujudkan swasembada dan menjadi lumbung padi nasional kita harus memperhatikan para petani kita mulai dari air hingga pupuk serta alat panen,”ujarnya. (Diskominfotik/Windi/Husni)

Silaturahmi KAMMI NTB, Wabup UNA : Pemda Membuka Ruang Kolaborasi membangun Daerah

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam membangun daerah terhadap semua pihak. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Nurul Adha atau yang biasa disapa UNA (Umi Nurul Adha) saat menerima kunjungan silaturahmi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim lndonesia) NTB di ruang kerja wakil bupati, Jumat (20/06/2025).

UNA menyambut baik kedatangan Perwakilan KAMMI ke kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa semangat membangun Pemda Lombok Barat harus ditunjang oleh kolaborasi dengan berbagai pihak utamanya pemuda dan mahasiswa. Hal ini karena pemuda dan mahasiswa memiliki ide dan gagasan serta semangat yang cemerlang dalam membangun daerah. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun Lobar. “Tentu semangat para pemuda dan mahasiswa dalam membangun sangat tinggi sehingga Pemda memberikan apresiasi dan mengajak KAMMI untuk berkolaborasi membangun daerah,”ujarnya.

Wabup UNA menambahkan Pemda Lombok Barat saat ini memiliki sejumlah prioritas pembangunan di tahun 2025. Priorita pembangunan ini tentu membutuhkan kolaborasi dari semua pihak. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dan terlibat aktif dalam pembangunan di Lobar. Ia juga memberikan ruang bagi organisasi mahasiswa dan semua pihak untuk terlibat aktif dalam mewujudkan program sejahtera dari desa. “Tentu kami memiliki program unggulan juga seperti sejahtera dari desa. Kami berharap dan terbuka bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung program sejahtera dari desa,”terangnya.

Sementara itu Ketua KAMMI Hamzah Wathon C menyampaikan terima kasih kepada wakil bupati Lombok Barat karena telah diterima dengan baik dan suasana penuh keakraban. Silaturahmi ini kami lakukan terkait dengan persiapan menghadapi musyawarah wilayah yang akan dilaksanakan serta mengundang Wakil Bupati untuk bisa hadir dalam Kegiatan KAMMI. Selain itu silaturahmi ini juga untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam upaya menyukseskan pembangunan. Ia berharap silaturahmi ini dapat bermanfaat dan memberikan ruang kolaborasi dalam memajukan mahasiswa dan Lombok Barat. “Semoga organisasi KAMMI dapat berkolaborasi bersama Pemda Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan kebaikan dan mensejahterakan masyarakat, “tutupnya.
(Diskominfotik/Ria).

Pembukaan Peresean, Bupati LAZ Sebut Gerung Sudah Mulai Berubah dan Ramai

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama PT Air Minum Giri Menang menggelar kegiatan peresean dari tanggal 18 hingga 22 Juni 2025 di taman kota gerung. Pembukaan kegiatan peresean dilakukan pada tanggal 18 Juni 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha (UNA), Dirut PTAM Giri Menang, para kepala OPD, Pepadu dan masyarakat luas.

Dalam sambutannya Bupati LAZ mengatakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT PTAM Giri Menang yang ke 45 tahun. Hal ini juga sebagai bentuk kolaborasi PTAM Giri Menang dengan Pemda Lombok Barat dalam menghidupkan kota gerung. “Kita apresiasi rekan rekan PTAM Giri Menang yang turut berkolaborasi dalam memajukan dan meramaikan kota gerung yang menjadi salah satu program prioritas Lazadha di tahun 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lobar dan semua pihak sehingga kondisi kota gerung saat ini mulai ramai. Ia mengatakan keberadaan CFN setiap pekan menjadikan kota gerung ramai dan hidup. Selain itu UMKM juga merasakan berkah dari hidupnya kota gerung. Hal ini menjadi salah salah satu keberhasilan pemerintah dalam menghidupkan kota gerung. “Kami berterima kasih kepada semua masyarakat dan jajaran pemda sehingga kota gerung menjadi ramai dan hidup. Semoga ini bermanfaat bagi semua pihak,”harapnya.

Kegiatan Persesan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT PTAM Giri Menang yang ke 45. Persesan ini akan menghadirkan pepadu pepadu andalan di pulau Lombok. Kegiatan ini diharapkan dapat menghibur masyarakat Lombok Barat. (Diskominfotik/windi/Husni)

Rapat Koordinasi, Bupati LAZ : Tingkatkan Kinerja Untuk Layani Masyarakat

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Rapat koordinasi untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah. Kegiatan ini digelar di ruang jayengrane, kantor Bupati Lombok Barat, Rabu, 18 Juni 2025. Hadir dalam rapat tersebut Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekretaris Daerah H. Ilham, Para asisten ,Staf ahli bupati, Kepala OPD dan direktur Rumah sakit daerah.

Bupati Lombok Barat H.L.Ahmad Zaini memerintahkan semua jajarannya untuk bergerak cepat dan bekerja keras untuk melayani masyarakat. Hal ini diperlukan agar semua target pembangunan dapat berjalan dengan cepat dan maksimal. Selain itu Bupati LAZ juga meminta agar semua kepala OPD dapat meningkatkan kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah ditanda tangani. “Mari kita bekerja maksimal untuk melayani masyarakat. Semua kepala OPD dan jajarannya harus tingkatkan kinerja agar target pembangunan dapat tercapai,”Ujarnya.

Bupati LAZ juga meminta agar OPD dapat mengoptimalkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini agar target pendapatan dapat tercapai sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik. Ia meninta agar semua OPD yang memiliki target PAD dapat melaksanakan inovasi dan terobosan yang maksimal dalam menarik PAD. “Tentu dibutuhkan adanya terobosan untuk meningkatkan realisasi PAD. Jangan sampai PAD kita tidak optimal,”ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lobar UNA (Ummi Nurul Adha) meminta agar semua jajarannya dapat menjadi humas untuk pemerintah daerah. Dapat menyebarluaskan program program pembangunan daerah di media sosial dan jaringan yang dimiliki. Dalam kesempatan ini Wabup UNA juga meminta agar semua kepala OPD dan jajarannya memperhatikan keluhan keluhan yang ada di medsos Sapa Bupati dan Wakil Bupati. Ia meminta agar semua jajarannya sigap untuk menjawab dan menindaklanjuti keluhan masyarakat secara tuntas. “Kita harus perhatikan medsos sapa bupati dan waki bupati. Harus cepat dijawab dan ditindak lanjuti sebagai bentuk respon cepat pemerintah daerah,”tekanya.

Dalam rapat koordinasi ini juga dibahas tentang kebersihan senggigi dan CFN. Selain itu dibahas juga tentang Coffe Morning di masing masing OPD untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh OPD. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. (Diskominfotik/Ria)

Pemkab Lobar Edukasi Masyarakat melalui Gerakan Sadar Sampah Pada CFN Gerung

Gerung, Diskominfotik-Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan Lingkungan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum memberikan edukasi sadar sampah pada gelaran Car Free Nite edisi 14 Juni 2025. Hadir langsung dalam edukasi ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Kadis PUTR Lobar Ahad Legiarto, Kadis Perubungan Baiq Yeni S Ekawati, Kadis Perkim H.Lalu Najamudin, sejumlah Perwakilan OPD, Ketua DWP Unit PUTR Pujiana Iswati Ahad, dan ribuan masyarakat Lobar.

Kepala Dinas PUTR Ahad Legiarto sebagai penggagas edukasi gerakan sadar sampah ini mengatakan kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat tentang peduli terhadap sampah yang ada di sekitar. Pihaknya ingin mengajak agar semua warga untuk dapat memungut sampah yang adan dan menaruh sampah tersebut pada tempatnya. Hal ini tentu sangat dibutuhkan agar kita tidak membiarkan sampah yang berserakan atau yang ada di sekitar kita. “Kami ingin menyadarkan semua pihak tentang pentingnya kepedulian terhadap sampah. Ketika kita melihat sampah kita angkut dan kita taruh atau buang pada tempatnya,”ujarnya.

Ahad mengatakan edukasi ini tentu tidak bisa langsung terlihat namun membutuhkan waktu yang panjang. Namun demikian dengan edukasi ini pihaknya berharap agar masyarakat peduli dan memungut sampah yang ada di sekitar. Di arena CFN ini hal tersebut mulai terlihat dimana masyarakat setelah selesai minum es kemudian membuang sampah ke kantung plastik yang sudah disiapkan. “Kesadaran dari anak anak ini cukup baik dan ini salah satu cerminan generasi peduli sampah yang menjaga kebersihan lingkungan kita semua,” tekannya.

Dalam CFN Kali ini Dinas PUTR menyiapkan kantong sampah khusus dengan cetakan menari di sejumlah titik. Tujuan dari penyiapan kantong sampah ini adalah agar masyarakat dapat mengumpulkan sampah dan membuang sampah pada kantong kantong yang sudah disiapkan. Masyarakat terlihat menggunakan kantong ini untuk membuang sampah sampah kemasan makanan yang dibeli di CFN. Edukasi ini untuk mengurangi sampah berserakan di arena CFN. Kegiatan edukasi gerakan sadar sampah ini akan terus dilaksanakan agar masyarakat memiliki tanggung jawab pada sampahnya. Kantong sampah ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Lombok Barat saat kegiatan pembukaan CFN. Nantinya kantung sampah ini akan diserahkan pada saat rangkaian CFN atau Fun Walk hari minggu, 15 Juni 2025. (Diskominfotik/Rif)

1 2 3 4 15