Giri Menang, Diskominfotik ; Pos Pelayanan Terpadu atau yang lebih familier dikenal dengan istilah Posyandu adalah sebuah Program yang dibuat oleh Pemerintah untuk melayani masyarakat dalam usaha meningkatkan kesehatannya. Posyandu ini sendiri diselenggarakan oleh masyarakat itu sendiri dengan dibantu oleh tenaga kesehatan, yang dalam perjalanannya sangat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarganya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sebagai leading sektor menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Potensial menuju total Covarage Posyandu Keluarga,Selasa,15 Juni 2021, bertempat di Lesehan Ujung Landasan, Jalan Bypass Lombok Barat.
Hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj.Khaeratun Fauzan Khalid, Hj. Ambaryati Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Masing-masing perwakilan dari Dikbud Lobar, Kemenag Lobar, Dukcapil Lobar, Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Lembaga Adat Sasak, Para Kepala Puskesmas, Para camat, Ketua Forum Dai lombok Barat, Para Ketua Forum Dai Kecamatan.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Lombok Barat menyampaikan,” Kabupaten Lombok Barat pada saat ini berada pada posisi paling bawah setelah Kota Mataram dalam hal capaian Posyandu Keluarga. Untuk mempercepat tercapainya target di akhir tahun 2021 yaitu total Coverage posyandu keluarga di kabupaten Lombok Barat dibutuhkan beberapa elemen pendukung antara lain : Regulasi, bisa berupa SK TIM, Koordinasi Antar OPD pendukung baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, dan dukungan anggaran yang memadai.”
Khaeratun menambahkan.” Kabupaten Lombok Barat menetapkan target 100 % di akhir tahun 2021 ini semua Posyandu Konvensional sudah harus berubah menjadi Posyandu Keluarga. Untuk merealisasikan itu dibutuhkan dukungan Anggaran sebesar 4 Miliar, namun baru disetujui sebesar 2 Miliar. semua Anggaran ini akan diperuntukkan untuk melengkapi Sarana dan Prasarana. ”
” Dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerjasama yang terpadu antar kita semua untuk dapat mensukseskan program menuju Posyandu Keluarga pada tahun 2021 ini.”
Pada kesempatan ini disampaikan juga oleh Ketua TP PKK Lombok Barat.” bahwa salah satu indikator suksesnya Posyandu Keluarga adalah meningkatnya Usia Harapan Hidup masyarakat Kabupaten Lombok Barat .” Pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat dalam sambutan singkatnya mengatakan.” Di Kabupaten Lombok Barat saat ini Ada 935 Posyandu konvensional yang pada akhir tahun ini harus di rubah menjadi Posyandu Keluarga.” dimana salah satu keunggulan Posyandu Keluarga ini adalah untuk melayani semua unsur yang ada dalam keluarga seperti Ibu hamil, anak-anak, Remaja, maupun Lansia.” tutupnya.(Diskominfotik,HLD).


Batulayar, Diskominfotik – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh 14 Juni 2021, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bersama Aruna Senggigi dan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lobar melaksanakan kegiatan Donor Darah untuk umum, TNI dan Polri di Seaview Beachfront Restaurant, Aruna Senggigi, Batulayar, Lobar, Kamis (10/6/2021).
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mendorong dan mengajak kepada masyarakat untuk dapat mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.

Giri Menang,Diskominfotik; Setiap tanggal 1 Juni telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai hari lahirnya Pancasila. Pancasila yang merupakan Dasar Negara Republik Indonesia ini telah melalui proses yang panjang sehingga akhirnya Pancasila ini dapat diterima sebagai Dasar Negara kita.
Menurut Presiden Jokowi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi bahkan dalam skala besar yaitu lintas negara. Menghadapi semua ini perlu wawasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila. Tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang biasa diperlukan cara baru yang luar biasa.
Giri Menang,Diskominfotik; Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baehaqi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat tentang Penetapan Perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 di Ruang Sidang DPRD Kab. Lobar Senin, (24/5/2021).
Sidang Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj. Nurul Adha dan tampak hadir mendampingi Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi, Kabag Hukum Setda Kab. Lobar Ahmad Nuralam, SH.,MH. Sekretaris DPRD Lobar Aisyah Desilina Darmawati, S.I.P., Sekretaris Bappeda dan undangan lainnya. (Diskominfotik, Sumber: Man-ProKopi Lobar).
Giri Menang, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi oleh Sekretaris Daerah Lobar Dr. H. Baehaqi, Kepala Inspektorat Lobar Hademan, dan dihadiri oleh para kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat memimpin rapat pembahasan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Tahun 2020 di Ruang Jayangrane, Senin (24/5/21).
Dia berharap juga temuan-temuan ini cepat diselesaikan. Jangan menunggu masa akhir pemeriksaan dan terbukti bisa diselesaikan.
Gerung,Diskominfotik; Untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan anak didik di sekolah SMA dan SMK, Provinsi NTB secara berkala menyelenggarakan Lomba Perpustakaan. Untuk tahun ini Tanggal 24 Mei 2021 – SMA Negeri 1 Gerung mewakili Lombok Barat (Lobar) pada Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi NTB setelah sekolah ini berhasil memperoleh juara satu Lomba Perpustakaan tingkat Kabupaten Lobar.
ah dapat ngelink ke perpustakaan daerah termasuk ke Perpustakaan Provinsi NTB.
Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam sambutannya berharap melalui lomba perpustakaan diharapkan menjadi semangat dan motivasi untuk literalisasi yang semakin tinggi.







Gerung, Diskominfotik – Berbagai langkah dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat Untuk mencegah penularan covid 19. Hal ini dilakukan karena tingkat kematian akibat covid 19 cukup tinggi di wilayah Lombok Barat. Dari data dinas kesehatan Lombok Barat tingkat kematian akibat covid19 di Lobar mencapai 6,39 atau diatas rata rata nasional yang hanya 2,76 persen. Hal ini menurut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menjadi perhatian serius Pemda.


Karenanya ia meminta semua pihak untuk dapat menghormati dan mematuhi edaran bupati terkait dengan penutupan lokasi wisata di musim libur lebaran. Ia juga meminta agar para pelaku wisata dan pedagang untuk sedikit bersabar dan bijak dalam menyikapi edaran ini. Hal ini karena berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat Lombok Barat. “Kami harap para pelaku wisata dan pedagang sabar dan bijak serta mematuhi edaran ini karena penutupan tempat wisata ini juga hanya sementara dan ini semua untuk kebaikan kita bersama” ujarnya.